Puncak Arus Balik Lebaran 2021 Tak Terjadi, Polisi: Masyarakat Pulang Bertahap

Senin, 24 Mei 2021 13:39 WIB

Ilustrasi jalan tol. dok.TEMPO

Jakarta - Arus balik Lebaran 2021 yang sebelumnya diprediksi terjadi pada Sabtu dan Ahad ternyata tidak terjadi. Kepolisian mencatat hingga Ahad malam, 23 Mei 2021, tidak ada antrean kendaraan arus balik pemudik yang kembali ke Jakarta.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Inspektur Jenderal Istiono menjelaskan puncak arus balik pemudik tak terjadi karena pemudik kembali dari asal daerahnya menuju Jakarta secara bertahap, sehingga tidak ada kepadatan di satu hari tertentu. “Dilihat fluktuasi dari pada arus balik baik dari dari Jawa maupun dari Sumatera, sudah empat hari yang lalu normal," ujar Istiono saat dikonfirmasi, Senin, 24 Mei 2021.

Sejak empat hari terakhir arus kendaraan yang masuk ke Jakarta kurang dari 100 ribu. Jumlah ini terbilang normal dan tak mengakibatkan antrean di pintu masuk Jakarta.

Istiono mengatakan memang sempat ada kenaikan volume pemudik yang pulang ke Jakarta pada beberapa hari terakhir. Namun kenaikan itu tidak terlalu signifikan.

Volume arus kendaraan yang dari Jawa menuju Jakarta mengalami kenaikan sebesar 11 persen pada Ahad kemarin. Sampai malam hari kemarin naik enam persen.

Advertising
Advertising

Arus kendaraan dari Sumatera menuju Jakarta naik 22 persen kemarin. Namun hari ini turun 20 persen. "Saat ini kondisi arus lalu lintas sudah kembali normal seperti sebelum libur Lebaran 2021," ujar Istiono.

Polda Metro Jaya memprediksi puncak arus balik Lebaran pemudik ke Jakarta akan terjadi pada 21-22 Mei 2021. Polda mencatat ada 1,5 juta warga Jakarta yang pergi meninggalkan Ibu Kota sebelum larangan mudik diberlakukan.

Baca: Arus Balik Lebaran, Kendaraan dari Sumatera ke Jakarta Turun 20 Persen

Berita terkait

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

5 jam lalu

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan di Tol MBZ itu langsung diamankan di Induk PJR Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

6 jam lalu

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

Setelah uji coba pengiriman notifikasi tilang via WhatsApp lolos asesmen Polda Metro Jaya, sistem ini akan diterapkan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

1 hari lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

3 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

3 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

4 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

4 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya