Pelaksanaan tes usap antigen secara massal terhadap warga Perumnas II Parungpanjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. ANTARA/HO-Dinkes Kab Bogor
TEMPO.CO, Cibinong - Empat warga Perumnas II, Parungpanjang, Kabupaten Bogor, menunjukkan hasil reaktif Covid-19 akibat penularan klaster Lebaran. Sebelumnya, 128 warga Perumnas II mengikuti tes swab antigen usai kegiatan halalbihalal di perumahan itu.
"Dari 143 orang sasaran, yang hadir 128 orang," kata Kepala Puskesmas Parungpanjang Susi Juniar Simanjuntak di Bogor, Kamis 27 Mei 2021.
Dari hasil pemeriksaan massal di Perumnas II Parungpanjang itu, 25 orang terkonfirmasi positif dalam klaster Lebaran tersebut.
Klaster Covid-19 usai halalbihalal itu terungkap setelah 20 warga Perumnas II dinyatakan positif Covid-19 pada 24 Mei 2021.
Akibatnya, karantina wilayah diberlakukan terhadap warga perumahan di utara Kabupaten Bogor itu. Pemerintah Kabupaten Bogor juga melakukan tes swab antigen massal terhadap warga Perumnas II.
"Perumahan itu lockdown sambil menunggu hasil swab warga yang terkena tracing," tambahnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Mike Kaltarina menyatakan 20 warga yang positif Covid-19 secara berbarengan itu adalah hasil pemeriksaan terhadap 43 warga.
"Saat itu ada 20 orang positif Covid-19 setelah puskesmas melakukan rapid test antigen dan PCR. Satu dirawat di rumah sakit di Tangerang, 19 lainnya dievakuasi ke tempat isolasi di Kemang," kata dia.
Ahmad Basarah Urai Kekusutan Bernegara untuk Keselamatan Bangsa
17 hari lalu
Ahmad Basarah Urai Kekusutan Bernegara untuk Keselamatan Bangsa
Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah mengajak semua elemen bangsa terutama Presiden Joko Widodo untuk mengambil hikmah semangat halalbilhalal yang pernah dipraktikkan oleh Presiden Soekarno di Istana Negara pada 1948.