Petani Lebak Percepat Tanam Padi karena Curah Hujan Meningkat

Reporter

Antara

Minggu, 30 Mei 2021 16:02 WIB

Ilustrasi petani menanam bibit padi. ANTARA/Maulana Surya

TEMPO.CO, Lebak - Sejumlah petani Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, mempercepat penanaman padi dalam dua pekan terakhir ini. "Kami mempercepat tanam padi karena curah hujan meningkat," kata Sariman, petani Desa Tambakbaya Kabupaten Lebak, Sabtu, 29 Mei 2021.

Petani Lebak sudah biasa mempercepat tanam pada musim hujan karena tidak memiliki jaringan irigasi. Mereka menggarap lahan padi dua kali musim tanam dalam setahun.
Meskipun begitu, mereka menyumbangkan ketersediaan pangan dan peningkatan ekonomi petani.
Produksi gabah dari daerah itu juga diserap Perum Bulog dengan harga Rp 5.000 per kilogram. "Dengan harga itu petani bisa menghasilkan Rp 30 juta per hektare jika rata-rata produktivitas enam ton gabah."
Petani menanam pada akhir Mei 2021 untuk panen raya pada Agustus mendatang karena menggunakan benih bersertifikat dengan masa panen 100 hari setelah tanam (HST). "Kami berharap hasil panen melimpah sehingga usaha tani menguntungkan," kata Sariman, pemilik tanaman padi seluas satu hektare itu.
Noval, seorang petani Blok Sentral Rangkasbitung, Kabupaten Lebak mengatakan percepatan tanam, bahkan ada yang sudah menyebar benih padi karena curah hujan tinggi sehingga bisa memenuhi ketersediaan air. "Sejak turun-temurun kami menanam jika curah tinggi, karena tidak memiliki irigasi teknis."
Petani di Blok Sentral Rangkasbitung di antaranya sudah menanam padi seluas 20 hektare. Kebanyakan petani menanam setelah panen pada April-Mei 2021.
"Kami beruntung panen awal Mei lalu, bisa menghasilkan gabah sebanyak enam ton permukaan hektare dan jika diuangkan Rp 30 juta, " kata Noval.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Rahmat Yuniar mengatakan percepatan tanam padi menguntungkan, karena selain panen bersamaan juga dapat mendukung kedaulatan pangan nasional. Selama ini, kata dia, produksi pangan Kabupaten Lebak terbaik di Provinsi Banten hingga surplus untuk setahun mendatang.
"Kami mentargetkan gerakan percepatan tanam padi seluas 44 ribu hektare dengan produksi 600 ribu ton setara beras sehingga menyumbangkan pangan nasional," kata Rahmat.

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

5 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

1 hari lalu

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

1 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

1 hari lalu

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

2 hari lalu

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

4 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

5 hari lalu

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

BRIN sampaikan bisa saja padi hibrida dari Cina itu dicoba ditanam. Apa lagi, sudah ada beberapa varietas hibrida di Kalimantan. Tapi ...

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

8 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

9 hari lalu

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

Rencana pemerintah membuka lahan sejuta hektar di Kalimantan Tengah untuk proyek penanaman padi Cina dinilai tidak perlu.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

10 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya