Ditutup dan Dipasang Garis Polisi, Begini Klarifikasi JakCloth Bekasi

Minggu, 30 Mei 2021 20:11 WIB

Pengunjung memilih pakaian yang dijajakan dalam acara JakCloth Lebaran 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa, 5 Juni 2018. TEMPO/Tony Hartawan

Bekasi - Wakil Kepala Polres Metro Bekasi Ajun Komisaris Besar Alfian Nurrizal mengatakan, pemasangan garis polisi di gerai JakCloth Store Bekasi di Jalan Taman Galaxy merupakan permintaan owner menyusul membludaknya pengunjung di hari pertama cuci gudang pada Jumat lalu.

"Permintaan owner untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," kata Alfian di Bekasi, Ahad, 30 Mei 2021.

Alfian mengatakan, owner JakCloth, Ucok Nasution juga memberikan klarifikasi.

Dalam video yang diunggah di akun instagram pribadi Alfian, Ucok menyebut kedatangan aparat dari Polsek Bekasi Selatan di gerainya memberikan keamanan.

"Tindakan Kepolisian/Polsek Bekasi Selatan dengan memasang policeline adalah sesuai dengan koridor hukum dan atas permintaan kami (Jakcloth Store Galaxy)," kata Ucok.

Pernyataannya itu, sekaligus memberikan klarifikasi kepada Dokter Tirta yang sempat mengunggah postingan dengan narasi geram atas tindakan polisi, memasang garis polisi di tempat usaha yang hanya menggunakan media rumah toko (ruko).

Advertising
Advertising

"Kami akan menyampaikan kepada dr. Tirta terkait pernyataan beliau di Media Sosial yang kemungkinan dr. Tirta tidak memperoleh informasi yang kurang lengkap sehingga beliau menyampaikan pernyataan tersebut," kata dia.

Ucok menuturkan, pihaknya sempat khawatir dengan animo masyarakat ketika menggelar diskon hingga 90 persen dalam rangka cuci gudang. "Terus terang kami tidak menyangka bahwa animo pengunjung outlet kami akan sedemikian besarnya," kata dia.

Pihaknya sudah berusaha untuk mengantisipasi dengan mengatur pengunjung, namun dikarenakan jumlah pengunjung yang banyak, sehingga menimbulkan kerumunan. "Sebelum kepolisian datang situasi ricuh dan kami pun khawatir menjadi sasaran penjarahan," ucap Ucok.

Karena itu, pihaknya meminta agar pihak Polsek Bekasi Selatan memasang garis polisi untuk mencegah tindakan kriminal di sana. "Tindakan kepolisian tersebut terbukti mengurangi pengunjung yang datang dan sekaligus membuat situasi menjadi aman," kata Ucok.

Baca juga : Undang Kerumunan, Toko Diskon Pakaian Ditutup Sementara

ADI WARSONO

Berita terkait

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

1 hari lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

1 hari lalu

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

2 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

3 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

3 hari lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

3 hari lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

4 hari lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

4 hari lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya