Motif Kebun Ganja Hidroponik di Brebes, Polisi: Untuk Konsumsi Pribadi

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 9 Juni 2021 16:25 WIB

Ilustrasi Ganja. Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Kebun ganja hidroponik yang digerebek polisi di Brebes, Jawa Tengah bisa menghasilkan 40 kilogram daun ganja.

Sebelumnya Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat menemukan 300 pot tanaman ganja namun yang berhasil tumbuh hanya 200 pot.

"Satu pot ganja menghasilkan 200 gram, jadi total 40 kilogram dari 200 pot tanaman ganja," ujar Kepala Polres Metro Jakarta Barat Komisaris BEsar Ady Wibowo di Jakarta, Rabu, 9 Juni 2021.

Sebanyak 4 orang dalam kasus kebun ganja hidroponik tersebut telah ditangkap polisi. Mereka adalah pengguna ganja berinisial TM, 39 tahun, kurir berinisial HF (30), pemilik kebun ganja SY (36), dan UH (39) sebagai orang yang memberi perintah untuk menanam ganja.

Menurut Ady, sebelum menanam ganja di daerah Brebes, Jawa Tengah, pelaku sempat mencoba menanam di daerah Majalengka namun tidak berhasil.

Advertising
Advertising

Tanaman ganja hidroponik yang disita petugas tersebut, kata Ady, berusia antara 2-3 bulan dan belum sempat dipanen oleh pemiliknya.

Kepada polisi, SY mengaku diberikan modal oleh UH sebesar Rp 550 ribu dan jika berhasil panen, akan diberi upah Rp 100 ribu setiap satu pot.

Menurut Ady, kelompok produsen ganja ini terbilang unik, lantaran tak mengejar keuntungan dengan kebun ganjanya. "Yang unik dalam pengungkapan kebun ganja hidroponik tersebut pelaku tidak memiliki motif ekonomi artinya pelaku menanam hanya untuk konsumsi pribadi," ujar dia.

Polisi akan menjerat tersangka berinisial TM dengan pasal penyalahgunaan narkoba yakni pasal 127 UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman di atas 5 tahun penjara.

Sedangkan terhadap HF, SY, dan UH dikenakan pasal 114 ayat 2 sub 111 ayat 2 juncto pasal 132 ayat 1 UU RI no 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman paling singkat 6 tahun dan paling lama 20 tahun penjara.

Sebelumnya, Kepala Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, Ajun Komisaris Ronaldo Maradona Siregar berujar, pemodal budidaya ganja di salah satu rumah di Brebes, Jawa Tengah berasal dari Ibu Kota. "Inisialnya U. Kasusnya diungkap di kawasan Menteng, Jakarta Pusat," kata Ronaldo dalam keterangan tertulis, Senin, 7 Juni 2021.

Berita terkait

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

10 jam lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

18 jam lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

1 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

2 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

3 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

5 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

6 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya