B2W Indonesia Bakal Gelar Aksi Tolak JLNT Jadi Lintasan Khusus Road Bike

Jumat, 11 Juni 2021 19:00 WIB

Suasana pesepeda di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Ajad pagi, 6 Juni 2021. Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta - Kebijakan Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI menjadikan jalan layang non tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang lintasan road bike tiap akhir pekan mendapat tentangan dari berbagai komponen masyarakat.

Mereka akan menggelar aksi penolakan kebijakan tersebut pada Ahad, 13 Juni 2021. Salah satu yang akan mengikuti aksi tersebut adalah komunitas sepeda Bike to Work atau B2W Indonesia.

"Ini bukan aksi untuk menentang roadbike maupun jalurnya, melainkan keprihatinan kami atas kebijakan yang diambil Pemprov terkait jalur khusus roadbike," kata Ketua Tim Advokasi B2W Indonesia Fahmi Saimima dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 11 Juni 2021.

B2W Indonesia menamai aksi itu sebagai Black Day Nation. Aksi digelar pukul 06.00-07.00 WIB. Peserta aksi akan menunggu di ujung jalan layang non tol arah Kota Kasablanka (Kokas). B2W Indonesia menuntut pemerintah DKI mengembalikan fungsi JLNT.

Fahmi menyampaikan, kebijakan harus diberlakukan dengan prinsip kesetaraan dan proporsional. Dengan begitu, semua jenis transportasi dapat diperlakukan sama dan setara.

Advertising
Advertising

Dia lantas menyinggung soal aturan penggunaan JLNT yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Pasal 287 UU itu tertulis pengemudi kendaraan bermotor yang melanggar rambu dapat didenda Rp 500 ribu dan penjara maksimal dua bulan. Bahkan, dia melanjutkan, petugas telah berkali-kali menilang para pelanggar.

Dibuatnya kebijakan baru soal lintasan sepeda balap, Fahmi berujar, justru menimbulkan konflik sosial baru. "Bahkan punya ekses terhadap negatifnya pesepeda," ucap dia.

"Aksi itu untuk mengingatkan pemangku kebijakan untuk tidak menubruk aturan yang ada," lanjut dia.

Sebelumnya, pemerintah DKI berencana membuat lintasan sepeda road bike di JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang dan jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat.

Saat ini penggunaan lintasan sepeda road bike masih diuji coba. Sepeda balap ini boleh melintas di Sudirman-Thamrin pada Senin-Jumat pukul 05.00-06.30. Sementara di JLNT hanya setiap Sabtu-Minggu pukul 05.00-08.00 WIB.

Baca juga: JLNT Diserbu Pesepeda, Pemprov DKI Mau Tambah Ruas Lain di Jam Tertentu

Berita terkait

Apa itu Black Day yang Diperingati Setiap 14 April di Korea Selatan

21 hari lalu

Apa itu Black Day yang Diperingati Setiap 14 April di Korea Selatan

Black day adalah hari yang didedikasikan untuk para jomblo di Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Ditlantas Polda Metro Jaya Tutup JLNT Casablanca Setiap Malam, Pukul 21.00-4.00 WIB

36 hari lalu

Ditlantas Polda Metro Jaya Tutup JLNT Casablanca Setiap Malam, Pukul 21.00-4.00 WIB

Ditlantas Polda Metro Jaya bersama Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menutup Jalan Layang Non Tol atau JLNT Casablanca mulai pukul 21.00 WIB hingga pukul 4.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Pesepeda Perempuan di Menteng Jakarta Pusat Dijambret Sampai Jatuh

26 Januari 2024

Pesepeda Perempuan di Menteng Jakarta Pusat Dijambret Sampai Jatuh

Seorang pesepeda wanita dijambret di Jalan Latuharhari, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

B2W Gugat Heru Budi ke PTUN, Pesepeda Bandingkan Pembangunan Jalur Sepeda di Era Anies Baswedan

15 Januari 2024

B2W Gugat Heru Budi ke PTUN, Pesepeda Bandingkan Pembangunan Jalur Sepeda di Era Anies Baswedan

Komunitas B2W atau Bike to Work akan menggugat Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono ke PTUN soal pemangkasan jalur sepeda.

Baca Selengkapnya

5 Poin Gugatan B2W Indonesia ke Heru Budi Soal Jalur Sepeda di Jakarta

14 Januari 2024

5 Poin Gugatan B2W Indonesia ke Heru Budi Soal Jalur Sepeda di Jakarta

Gugatan komunitas B2W Indonesia terhadap Heru Budi ini memiliki konsekuensi hukum terhadap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

B2W Indonesia Akan Gugat Heru Budi ke PTUN karena Pangkas Anggaran Jalur Sepeda

14 Januari 2024

B2W Indonesia Akan Gugat Heru Budi ke PTUN karena Pangkas Anggaran Jalur Sepeda

B2W Indonesia menilai Heru Budi melakukan Malpraktik Tata Kelola Kota Jakarta dalam kebijakan soal jalur sepeda.

Baca Selengkapnya

Pengamat Tata Kota Minta DKI Fokus pada Pemeliharaan dan Penertiban 300 Kilometer Jalur Sepeda

10 November 2023

Pengamat Tata Kota Minta DKI Fokus pada Pemeliharaan dan Penertiban 300 Kilometer Jalur Sepeda

Pengamat Tata Kota menilai Pemprov DKI sebaiknya fokus pada pemeliharaan dan penertiban jalur sepeda eksisting ketimbang membangun rute baru.

Baca Selengkapnya

Upaya Pemprov DKI Jaga Eksistensi Jalur Sepeda, Diklaim Sudah Mencapai 314,196 Kilometer

8 November 2023

Upaya Pemprov DKI Jaga Eksistensi Jalur Sepeda, Diklaim Sudah Mencapai 314,196 Kilometer

Kepala Dinas Perhubungan DKI menyebut jalur sepeda di Ibu Kota sudah mencapai 314,196 kilometer. Ini upaya DKI menjaga eksistensi jalur sepeda.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Mau Lanjutkan Pembangunan Jalur Sepeda Asal Diminta Warga

8 November 2023

Heru Budi Mau Lanjutkan Pembangunan Jalur Sepeda Asal Diminta Warga

Pj Gubernur DKI Heru Budi menyebut tidak melarang pembangunan jalur sepeda. Program tersebut akan dilanjutkan jika diminta warga.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Dikritik soal Program Jalur Sepeda, Dibandingkan dengan Pemimpin DKI Sebelumnya

8 November 2023

Heru Budi Dikritik soal Program Jalur Sepeda, Dibandingkan dengan Pemimpin DKI Sebelumnya

Komunitas Bike to Work (B2W) mengkritik Pj Gubernur DKI Heru Budi sehubungan dengan program jalur sepeda.

Baca Selengkapnya