Lonjakan Kasus Covid-19 di DKI, Dinas Kesehatan Klaim Punya Skenario Antisipasi

Reporter

Adam Prireza

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 13 Juni 2021 15:58 WIB

Sejumlah pasien Covid-19 bersiap berangkat menuju RS Wisma Atlet di Jakarta, Kamis, 10 Juni 2021. Keterisian tempat tidur di Wisma Atlet sudah mencapai 75,19 persen, hingga disebut telah mendekati lampu merah. Edy Susanto/SOPA Images/Sipa USA

JAKARTA- Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi DKI Lies Dwi Oktavia mengatakan pihaknya telah memiliki tiga skenario untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 khususnya bagi pasien yang tidak bergejala.

Skenario Dinas Kesehatan tersebut berkaitan dengan berapa banyak tempat isolasi terkendali yang harus dibuka saat penambahan harian kasus Covid-19 menyentuh angka tertentu.

Meski begitu, Lies tak menjelaskan secara rinci berapa besaran penambahan kasus harian yang menjadi acuan mereka untuk membuka tempat isolasi mandiri terkendali tersebut.

Ia hanya mengatakan bahwa Pemprov DKI telah menyiapkan tempat isolasi mandiri selain di rumah sakit untuk pasien tanpa gejala.

“Pada kasus meningkat sekian ribu, akaa yang dibuka tempat untuk isolasi terkendali adalah a, b, dan c. Pada kasus meningkat lagi, dibuka d, e , dan f,” tutur dia dalam diskusi virtual pada Ahad, 13 Juni 2021. “Yang memang perlu perawatan maka dilakuan di rumah sakit.

Seperti diketahui sebelumnya, selama beberapa hari terakhir penambahan kasus Covid-19 harian di Ibu Kota menyentuh angka di atas dua ribu.

Kemarin, Sabtu, 12 Juni 2021, Dinas Kesehatan mencatat ada 2.455 kasus positif baru. Sedangkan pada 11 Juni 2021 terjadi penambahan 2.293 kasus dan 2.096 kasus pada 10 Juni 2021.

Lies menyebut meski DKI Jakarta memiliki cukup banyak rumah sakit, bahkan 13 di antaranya khusus untuk menangani Covid-19, kapasitas tempat tidur isolasi dan ICU pasti terbatas. Ia mengatakan perlu tersedia juga kapasitas untuk melayani pasien dengan penyakit lain.

“Tidak mungkin semua kita dedikasikan untuk kasus Covid-19. Karena kalau sampai begitu pasti berarti menelantarkan pasien yang lain,” ucap dia.

Advertising
Advertising

Baca juga : Kronologi 16 Tenaga Kesehatan Puskesmas Cibinong Cianjur Positif Covid-19
#Jagajarak
#Pakaimasker
#Cucitangan

ADAM PRIREZA

Berita terkait

Pemprov DKI Jakarta Raih Penghargaan Pembangunan Daerah 2024

8 jam lalu

Pemprov DKI Jakarta Raih Penghargaan Pembangunan Daerah 2024

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berhasil meraih Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2024, dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Bappenas.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

8 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

11 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

17 hari lalu

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

20 hari lalu

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

Usai lebaran 2024, diperkirakan akan ada 15-20 ribu pendatang baru di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Pastikan Pelayanan Publik Optimal di Hari Pertama Bekerja Usai Libur Lebaran

21 hari lalu

Pemprov DKI Pastikan Pelayanan Publik Optimal di Hari Pertama Bekerja Usai Libur Lebaran

Pemprov DKI Jakarta memastikan pelayanan publik optimal setelah libur lebaran, pegawai sudah masuk seperti biasa.

Baca Selengkapnya

Terapkan WFH ASN, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Pelayanan Masyarakat Tetap Optimal

22 hari lalu

Terapkan WFH ASN, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Pelayanan Masyarakat Tetap Optimal

WFH hanya diberlakukan bagi ASN yang pekerjaannya dapat dilakukan secara digital, kecuali untuk sektor esensial seperti layanan kesehatan dan keamanan

Baca Selengkapnya

Sidak di Terminal Tirtonadi Solo, Petugas Dinkes Temukan Makanan Kering Kedaluwarsa

47 hari lalu

Sidak di Terminal Tirtonadi Solo, Petugas Dinkes Temukan Makanan Kering Kedaluwarsa

Dalam sidak menjelang musim mudik Lebaran 2024 di Terminal Tirtonadi, Solo, ditemukan seumlah makanan kering kedaluwarsa di salah satu kantin.

Baca Selengkapnya

DPRD Sebut Pemprov DKI Cabut 12 Ribu Penerima KJMU Tahun Ini

53 hari lalu

DPRD Sebut Pemprov DKI Cabut 12 Ribu Penerima KJMU Tahun Ini

DPRD DKI Jakarta menyebut adanya penurunan anggaran KJMU hingga Rp 180 miliar tahun ini. Imbasnya pemerintah menghapus 12 ribu penerima manfaat KJMU.

Baca Selengkapnya

Ada Penurunan Anggaran, DPRD DKI Jakarta Desak Pemprov Evaluasi Anggaran KJMU

53 hari lalu

Ada Penurunan Anggaran, DPRD DKI Jakarta Desak Pemprov Evaluasi Anggaran KJMU

DPRD DKI Jakarta mendesak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengevaluasi anggaran yang dialokasikan untuk KJMU.

Baca Selengkapnya