Seorang tenaga kesehatan berjalan di selasar Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Selasa 15 Juni 2021. Menurut Koordinator RSDC Wisma Atlet Kemayoran Mayjen TNI Tugas Ratmono, pihaknya menambah jumlah kapasitas tempat tidur menjadi 7.394 dari 5.994 akibat tingginya penularan COVID-19 di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Jakarta - Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet menambah 2.000 tempat tidur untuk menampung pasien Covid-19. Koordinator RSDC Wisma Atlet Mayjen Tugas Ratmono mengatakan, penambahan kapasitas ini dilakukan setelah ada antrean pasien yang terus berdatangan ke Wisma Atlet.
"Mayoritas pasien berasal dari klaster keluarga dan klaster perkantoran," kata Tugas saat dikonfirmasi, 16 Juni 2021.
Hingga Rabu pagi, tingkat keterisian tempat tidur di RSD Wisma Atlet sudah mencapai 73,75 persen. Kapasitas tempat tidur di sana kini 7.394 tempat tidur.
Selain menambah tempat tidur, RSD Wisma Atlet juga menambah 350 lebih tenaga kesehatan. Serta menambahkan alat pelindung diri (APD) dan obat obatan untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19.
"Semua sumber daya baik dari SDM dari alat peralatan kesehatan, obat-obatan, termasuk APD, disiapkan sesuai dengan peningkatan jumlah yang kami layani," katanya.
Sebelumnya, beredar video dan foto-foto antrean pasien di IGD RSD Wisma Atlet. Antrean pasien Covid-19 bahkan juga terlihat di sejumlah rumah sakit rujukan di Jakarta.
5 Kiat Menciptakan Kebiasaan Tidur yang Sehat bagi Anak
3 Oktober 2023
5 Kiat Menciptakan Kebiasaan Tidur yang Sehat bagi Anak
Anakdengan kualitas dan kebiasaan tidur yang tidak sesuai cenderung memiliki banyak masalah perilaku dan perkembangan serta masalah yang berkaitan dengan pertumbuhan.