Permintaan Plasma Konvalesen di PMI Tangerang Selatan Capai 20 Orang Per Hari

Senin, 21 Juni 2021 06:40 WIB

Petugas memasukkan kantong yang berisi plasma konvalesen ke kotak penyimpanan di Kantor PMI DKI Jakarta, Senin, 15 Februari 2021. Ajakan berdonor bagi penyintas Covid-19 semakin digencarkan menyusul besarnya kebutuhan pasien COVID-19 yang sedang berjuang untuk sembuh. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Palang Merah Indonesia atau PMI kota Tangerang Selatan membutuhkan banyak plasma konvalesen bagi pasien Covid-19. Kepala Unit Donor Darah PMI kota Tangsel Suhara Manulang mengatakan banyak permintaan plasma konvalesen sehingga masyarakat yang sudah sembuh dari Covid-19 diimbau mendonorkan plasma konvalesennya.

"Plasma konvalesen sangat dibutuhkan karena memang tidak semua PMI diberikan kewenangan untuk melakukan donor plasma konvalesen dan pengolahannya," kata Suhara Manulang di Tangsel, Ahad 20 Juni 2021.

Menurut Suhara, PMI Tangerang Selatan menjadi salah satu PMI yang diberikan kewenangan untuk pengolahan plasma konvalesen di Indonesia sehingga banyak yang menghubungi PMI kota Tangsel.

"Sekarang lonjakan di mana-mana, tidak hanya di Tangsel saja, seluruh Indonesia membutuhkan. Yang minta plasma konvalesen ke sini 10 sampai 20-an untuk berbagai golongan," ujarnya.

Dengan banyaknya permintaan tersebut, PMI Tangerang Selatan membuka daftar tunggu bagi pasien yang membutuhkan plasma konvalesen.

Advertising
Advertising

"Kita pakai sistem daftar tunggu, jadi yang daftar membutuhkan plasma konvalesen kita kontak apabila ketersediaan sudah ada, karena permintaan banyak tapi suplainya sedikit," ungkapnya.

Kendala ketersediaan plasma konvalesen adalah banyak pasien Covid-19 yang sudah sembuh dan akan mendonorkan plasma konvalesen tetapi tidak lolos di tahap pemeriksaan.

"Biasanya setelah diperiksa ternyata imunnya tidak kuat biasanya di situ yang tidak bisa melanjutkan donor plasma konvalesen, padahal satu orang bisa menghasilkan dua kantong plasma konvalesen" katanya.

Saat ini, pasien yang sudah sembuh Covid-19 bisa langsung menjadi donor plasma konvalesen di PMI kota Tangsel, selain itu ia juga jemput bola ke Rumah Lawan Covid-19.

"Jadi kalau ke Rumah Lawan Covid-19 ini bagi pasien yang sudah sembuh dan ingin pulang kita sosialisasi siapa yang ingin mendonorkan plasma konvalesen, kalau ada yang mau langsung kita periksa untuk tahap berikutnya," tambahnya.

MUHAMMAD KURNIANTO

Baca juga: Donor Plasma Konvalesen Disosialisasikan PMI-Polsek Jatiuwung

Berita terkait

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

1 hari lalu

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.

Baca Selengkapnya

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

1 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

3 hari lalu

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara

Baca Selengkapnya

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

4 hari lalu

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

Iwan Masito, seorang juru parkir dibekuk unit Reskrim Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

4 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

4 hari lalu

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

Manajemen BRIN angkat bicara soal adanya perintah pengosongan rumah dinas di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

5 hari lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

7 hari lalu

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

7 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

9 hari lalu

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

Tak cuma Kapolres, Wahyu Riadi, Sales Manager PT Sampurna Sistem Indonesia, melaporkan DAU dan ES petinggi PT Kobe Boga Utama ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya