Kasus Covid-19 Melonjak, Kota Tangerang Butuh Oksigen Tiga Kali Lipat

Kamis, 24 Juni 2021 06:21 WIB

RSUD Kota Tangerang. TEMPO/Ayu Cipta

TEMPO.CO, Tangerang - Direktur RSUD Kota Tangerang dr. Dini Anggraeni menyatakan kebutuhan oksigen meningkat tiga kali lipat seiring kenaikan kasus Covid-19.

"Jumlah pasien Covid-19 yang membutuhkan oksigen naik, maka kebutuhan oksigen pasti meningkat," kata Dini di Tangerang, Rabu 23 Juni 2021.

Manajemen RSUD Kota Tangerang sudah mengantisipasi dengan menambah dua kali lipat ukuran evaporator dan pengisian gas medik tiga kali lipat dari kebutuhan normal.

"Kebutuhan oksigen pasien rumah sakit kami difasilitasi melalui instalasi gas medik untuk memenuhi kebutuhan pasien saat ini," kata Dini.

Kebutuhan oksigen di RSUD khusus Covid-19 itu meningkat 3 kali lipat karena kondisi pasien yang datang rata-rata sudah berat.

"Pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD adalah pasien dengan gejala sedang, berat, kritis yang memerlukan oksigen sampai alat bantu pernapasan," kata Dini.

Advertising
Advertising

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr. Liza Puspadewi menyatakan ketersediaan oksigen di Kota Tangerang hingga saat ini masih dalam kondisi aman.

“Rumah sakit dan masyarakat tidak usah panik dengan isu kelangkaan stok oksigen yang beredar. Stok oksigen untuk pelayanan di Rumah Sakit dan di seluruh Puskesmas di Kota Tangerang masih terpenuhi dan aman,” kata Liza.

Untuk penanganan kasus Covid-19, Pemerintah Kota Tangerang telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) No. 180/2188-Bag.Hkm/2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro dan mengoptimalkan Posko Penanganan Covid-19 di tingkat kelurahan untuk pengendalian penyebaran Covid-19.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan edaran itu mengatur pemberlakuan WFH sebanyak 50 persen dan WFO 50 persen dengan protokol kesehatan ketat.

"Kalau ada pegawai yang bergejala seperti Covid-19 segera periksa ke fasilitas kesehatan dan jangan dulu bekerja di kantor untuk sementara waktu," kata Arief.

Arief juga meminta seluruh sektor usaha dan perkantoran untuk optimal dalam menerapkan pola Work From Home (WFH) maupun Work From Office (WFO), sebagai antisipasi meningkatnya kasus Covid-19 dari sektor perkantoran. "Supaya tidak muncul klaster perkantoran, karena kasusnya terus bertambah," ujar Arief.

#Cucitangan
#Pakaimasker
#Jagajarak

AYU CIPTA

Baca juga: Update: Kasus Covid-19 di Jakarta Hari Ini Tambah 4.693

Berita terkait

Libur Lebaran Usai tapi Masih Bolos, Sleman Beri Sanksi pada ASN

10 hari lalu

Libur Lebaran Usai tapi Masih Bolos, Sleman Beri Sanksi pada ASN

Pegawai kantor pemerintahan di Yogyakarta mulai masuk kerja usai libur Lebaran, ada izin WFH.

Baca Selengkapnya

ASN Depok Diimbau Tidak WFH Usai Libur Lebaran, Kecuali Darurat

10 hari lalu

ASN Depok Diimbau Tidak WFH Usai Libur Lebaran, Kecuali Darurat

Wali Kota Mohammad Idris mengatakan, untuk ASN Depok tidak ada WFH kecuali ada hal darurat.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran 2024, Korlantas Polri Catat 30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

11 hari lalu

Arus Balik Lebaran 2024, Korlantas Polri Catat 30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

Arus balik Lebaran di jalur Pantura saat ini masih dalam batas normal, kepadatan kendaraan hanya terjadi di beberapa lampu lalu lintas.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Klaim Kebijakan WFH Kurangi Kepadatan Lalu Lintas Arus Balik Lebaran

11 hari lalu

Kemenhub Klaim Kebijakan WFH Kurangi Kepadatan Lalu Lintas Arus Balik Lebaran

Juru Bicara Kementerian Perhubungan atau Kemenhub, Adita Irawati menyatakan kondisi lalu lintas pada Selasa, 16 April 2024 mulai landai. Hal itu berkenaan dengan strategi pemerintah mengurai kepadatan saat arus balik lebaran dengan penerapan work from home.

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik Lebaran, Menhub Sebut 190 Ribu Kendaraan Melintas di Tol Cikampek per Hari

11 hari lalu

Puncak Arus Balik Lebaran, Menhub Sebut 190 Ribu Kendaraan Melintas di Tol Cikampek per Hari

Setidaknya ada 190 ribu kendaraan yang melintas di tol Cikampek dalam satu hari saat puncak arus balik lebaran kemarin.

Baca Selengkapnya

WFH Usai Libur Lebaran, ASN Diharapkan Bisa Dongkrak Lama Tinggal dan Belanja di Yogyakarta

12 hari lalu

WFH Usai Libur Lebaran, ASN Diharapkan Bisa Dongkrak Lama Tinggal dan Belanja di Yogyakarta

Para ASN yang menunda kepulangan dari Yogyakarta diharapkan lebih banyak membelanjakan uangnya.

Baca Selengkapnya

Terapkan WFH ASN, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Pelayanan Masyarakat Tetap Optimal

12 hari lalu

Terapkan WFH ASN, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Pelayanan Masyarakat Tetap Optimal

WFH hanya diberlakukan bagi ASN yang pekerjaannya dapat dilakukan secara digital, kecuali untuk sektor esensial seperti layanan kesehatan dan keamanan

Baca Selengkapnya

Kemnaker Kembalikan Kebijakan WFH bagi Swasta ke Perusahaan Masing-masing

12 hari lalu

Kemnaker Kembalikan Kebijakan WFH bagi Swasta ke Perusahaan Masing-masing

Kemnaker menegaskan tidak ada surat edaran (SE) yang dikeluarkan tentang kebijakan WFH bagi karyawan swasta.

Baca Selengkapnya

ASN Boleh WFH 16-17 April Mendatang, Ini Kategori yang Dikecualikan

12 hari lalu

ASN Boleh WFH 16-17 April Mendatang, Ini Kategori yang Dikecualikan

Pemerintah melalui Kementerian PANRB memberikan kelonggaran bagi ASN di beberapa instansi untuk melaksanakan WFH. Namun ada beberapa kategori yang dikecualikan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Mengalah, Beri ASN 'Bonus' WFH setelah Libur Panjang Lebaran

13 hari lalu

Pemerintah Mengalah, Beri ASN 'Bonus' WFH setelah Libur Panjang Lebaran

Pemerintah memberikan 'bonus' bagi ASN berupa WFH setelah libur panjang Lebaran 2024 karena khawatir terjadi kemacetan pada arus balik

Baca Selengkapnya