Polisi Temukan Pria Diduga Pendukung Rizieq Shihab Bawa Senjata Tajam

Kamis, 24 Juni 2021 10:54 WIB

Penjagaan kepolisian saat berlangsungnya sidang lanjutan Muhammad Rizieq Shihab terkait perkara kasus tes usap RS UMMI Bogor di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis, 10 Juni 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menangkap pendukung Rizieq Shihab yang dipergoki membawa senjata tajam. Petugas kepolisian dari Polres Jakarta Timur melakukan razia terhadap massa yang hendak mengikuti sidang Rizieq Shihab di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, hari ini.

Wakil Kapolres Jakarta Timur AKBP Ahmad Fanani yang memimpin pengamanan sidang Rizieq memerintahkan anak buahnya untuk memeriksa massa yang berkerumun di pengadilan. "Periksa itu," kata Ahmad di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis, 24 Juni 2021.

Beberapa orang pendukung eks pimpinan FPI itu sempat menolak ketika hendak ditangkap. Di antara puluhan pendukung yang diciduk polisi, seorang pria kedapatan membawa senjata tajam sebuah pisau kecil. Dia juga membawa dua gagang ketapel, serta lempengan besi dalam plastik yang disembunyikan di bagasi motornya.

Ketika ditangkap, pria itu menyebut hendak pergi ke Pulogebang. Polisi masih memeriksa motif pria pemilik senjata tajam tersebut berada di lokasi.

Sidang putusan terhadap Rizieq akan dibacakan pada hari ini, Kamis, 24 Juni 2021. Eks pimpinan Front Pembela Islam atau FPI didakwa menyebarkan berita bohong terkait hasil tes PCR yang dilakukannya di Rumah Sakit Ummi, Bogor, Jawa Barat.

"Majelis hakim akan mempelajari berkas agar menjatuhkan putusan pada Kamis, 24 Juni 2021," kata hakim ketua Pengadilan Negeri Jakarta Timur Khadwanto pada sidang duplik pekan lalu, Kamis, 17 Juni 2021.

Sebelumnya, jaksa menuntut Rizieq Shihab dengan penjara selama enam tahun atas perkara berita bohong swab RS Ummi Bogor ini. Rizieq dinilai terbukti melakukan pidana sesuai Pasal 14 ayat 1 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Menjelang sidang vonis Rizieq hari ini, polisi juga memperketat pengamanan di sekitar gedung Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Kawat berduri dipasang dan beberapa kendaraan taktis disiagakan untuk menghentikan kedatangan massa pendukung Rizieq Shihab menuju PN Jakarta Timur.

Selain melakukan penutupan jalan di flyover Pomdok Kopi, flyover Cakung, Pulogebang dan di depan Kantor Wali Kota Jakarta Timur, polisi juga memberhentikan pengendara motor dan mobil yang diduga simpatisan Rizieq Shihab. Polisi menggeledah semua barang bawaan mereka.

Baca juga: Vonis Rizieq Shihab Dibacakan Hari Ini, Pengadilan Dijaga Ketat

Berita terkait

Jasa Marga Tutup Sementara Off Ramp Grogol Besok Malam, Simak Rekayasa Lalu Lintasnya

5 hari lalu

Jasa Marga Tutup Sementara Off Ramp Grogol Besok Malam, Simak Rekayasa Lalu Lintasnya

Pekerjaan rekonstruksi perkerasan di area Off Ramp Grogol KM 13+800 Ruas Tol Dalam Kota ini akan dilaksanakan pada Sabtu malam.

Baca Selengkapnya

Aksi Hari Buruh di Patung Kuda: Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Perwira, TL Harmoni Ditutup

7 hari lalu

Aksi Hari Buruh di Patung Kuda: Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Perwira, TL Harmoni Ditutup

Polres Jakarta Pusat mengimbau warga yang ingin ke arah Monas mencari jalan alternatif karena ada aksi peringatan Hari Buruh di Patung Kuda

Baca Selengkapnya

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

10 hari lalu

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

Pada saat penangkapan anggota gangster yang hendak tawuran itu, tiga orang melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai.

Baca Selengkapnya

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

10 hari lalu

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.

Baca Selengkapnya

BRIN Batal Tutup Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Tangsel dan Bogor Membubarkan Diri

15 hari lalu

BRIN Batal Tutup Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Tangsel dan Bogor Membubarkan Diri

Kepada massa pengunjuk rasa, Ana memastikan status lahan yang dijadikan jalan provinsi merupakan aset BRIN.

Baca Selengkapnya

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

15 hari lalu

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.

Baca Selengkapnya

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

15 hari lalu

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.

Baca Selengkapnya

BRIN Rencanakan Temui Warga Usai Penutupan Jalan Akses Serpong Parung Diprotes

18 hari lalu

BRIN Rencanakan Temui Warga Usai Penutupan Jalan Akses Serpong Parung Diprotes

Warga perbatasan Tangerang Selatan dan Kabupaten Bogor memprotes rencana BRIN menutup jalan Serpong-Parung

Baca Selengkapnya

BRIN Klaim Penutupan Jalan Akses Serpong-Parung untuk Meningkatkan Kegiatan Riset

18 hari lalu

BRIN Klaim Penutupan Jalan Akses Serpong-Parung untuk Meningkatkan Kegiatan Riset

BRIN mengatakan telah membangun jalan baru sebagai pengganti jalan akses penghubung Serpong dan Parung yang akan ditutup

Baca Selengkapnya

Penjelasan BRIN soal Penutupan Jalan Serpong-Parung yang Diprotes Warga

18 hari lalu

Penjelasan BRIN soal Penutupan Jalan Serpong-Parung yang Diprotes Warga

BRIN menjelaskan soal rencana pengalihan akses jalan yang melintas di Kawasan Sains dan Teknologi atau KST B.J. Habibie, Serpong,

Baca Selengkapnya