Asal Usul Bendera Kuning, Makin Sering Berkibar Saat Pandemi Covid-19

Reporter

Tempo.co

Jumat, 25 Juni 2021 17:25 WIB

Bendera kuning sebagai pengganti nisan berada di atas pusara korban meninggal akibat COVID-19 di komplek TPU Tegal Alur, Jakarta, Rabu, 22 April 2020. Pemakaman dengan protokol Covid-19 umumnya berlangsung cepat dan jenazah dikubur menggunakan peti yang tertutup rapat. ANTARA/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Angka kematian pasien Covid-19 di Indonesia terus bertambah. Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut, 4 dari 6 provinsi di Pulau Jawa menyumbangkan angka kematian tertinggi pada pekan ini. Kematian ini menyebabkan suasana duka yang mendalam bagi setiap keluarga. Saat ada kematian di suatu wilayah, akan dipasang bendera kuning di depan rumah atau di depan gang.

Dikutip dari berbagai sumber, penggunaan warna kuning sebagai penanda kematian sudah ada sejak kolonialisme Belanda saat menguasai Indonesia. Awalnya, bendera kuning disebut sebagai penanda bagi penderita sebuah wabah yang mematikan.

Para penderita wabah ini pun wajib dikarantina untuk pengantisipasi penyebaran. Pada saat itu bentuk benderanya persegi panjang dengan simbol huruf Q. Simbol huruf ini berasal dari kata Quarantine, yang artinya karantina. Karena pada saat itu tengah terjadi wabah penyakit menular dan banyak masyarakat yang terjangkit.

Warna kuning sebagai tanda kematian terus berkembang hingga saat ini. Banyak daerah-daerah yang secara turun temurun memakai bendera warna kuning meski sudah tidak ada wabah seperti dulu lagi. Bahkan memasang bendera warna kuning polos sudah menjadi identik atau ciri khas bagi masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia saat ada orang yang meninggal.

Di Indonesia, selain bendera kuning sebagai penanda duka cita, ada yang juga warna merah dan putih yang digunakan sebagai penanda adanya kematian. Warna merah memiliki makna berani, di mana keluarga berani menghadapi kenyataan bahwa salah satu anggota keluarganya meninggal. Sementara warna putih memiliki makna kesucian. Di mana masyarakat percaya ketika orang yang sudah meninggal akan kembali suci dan bersih.

Advertising
Advertising

WINDA OKTAVIA

Baca: Lurah Susan Dihadiahi Keranda dan Bendera Kuning

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

11 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

1 hari lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

2 hari lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

5 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

5 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya