Cegah Penumpukan di RS, Dinkes DKI: Warga Positif Covid-19 Lapor Dulu ke Satgas

Reporter

Adam Prireza

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 26 Juni 2021 15:03 WIB

Petugas kesehatan merawat pasien COVID-19 di tenda darurat di RSUD Kramat Jati, Jakarta, Jumat, 25 Juni 2021. Pemprov DKI menambah kapasitas Rumah Sakit COVID-19 yang semula sebanyak 103 menjadi 140 RS khusus COVID-19. Tenda darurat pun dipasang di halaman RSUD Kramat Jati dikarenakan melebihi kapasitas. TEMPO/Muhammad Hidayat

JAKARTA- Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan masyarakat yang terindikasi positif Covid-19 agar segera melapor ke satuan tugas di tempat tinggalnya.

Hal itu bertujuan untuk mencegah penumpukan di rumah sakit rujukan Covid-19.

Warga yang sudah melapor nantinya akan menjalani asesmen terlebih dahulu. "Apabila ternyata tidak ada gejala dan bisa dilakukan isolasi mandiri, kami akan lakukan isolasi mandiri," ucap dia di Stadion Gelora Bung karno, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 26 Juni 2021.

Dengan begitu, kata Widyastuti, warga yang dirawat di rumah sakit adalah mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala sedang hingga kritis. Sementara warga yang bergejala ringan bisa dirujuk ke lokasi isolasi terkendali seperti RSD Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, atau tempat lainnya.

Selain itu, Widyastuti mengatakan dengan melapor ke Satgas Covid setempat, warga yang bergejala sedang hingga kritis dapat dipastikan mendapat perawatan di rumah sakit. "Jadi jangan langsung berbondong-bondong karena khawatir sudah sampai satu titik dan penuh, tapi titik lain masih bisa terisi," tutur dia.

Sebelumnya, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan kapasitas ruang isolasi maupun ICU di rumah sakit rujukan khusus Covid-19 di Ibu Kota hampir penuh. Sampai dengan 23 Juni, kata dia, total tempat tidur yang tersedia di 140 rumah sakit rujukan di Jakarta sebanyak 9.852 tempat tidur isolasi dan sudah terisi 90 persen atau 8.874 pasien.

Advertising
Advertising

Selain itu, ada pula 1.218 tempat tidur ICU yang kini telah terisi 86 persen atau oleh 1.048 pasien.

“Pemprov DKI Jakarta juga akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat dalam menyiapkan fasilitas isolasi mandiri terkendali yang tersebar di sejumlah wilayah, seperti penggunaan Rusun, salah satunya Rusun Nagrak, dan sejumlah GOR,” ujar Dwi dalam keterangan tertulisnya pada Kamis, 24 Juni 2021 ihwal penanganan positif Covid-19.

Baca juga : 11 Ribu Warga DKI ke Stadion GBK untuk Dapat Vaksin Covid-19
#Pakaimasker, #Cucitangan, #Jagajarak

ADAM PRIREZA

Berita terkait

25 Puskesmas di DKI Jakarta Siap Layani Caleg Stres yang Kalah Pemilu 2024

14 Februari 2024

25 Puskesmas di DKI Jakarta Siap Layani Caleg Stres yang Kalah Pemilu 2024

Dinkes DKI mengimbau para caleg yang kalah di Pemilu 2024 agar mencari bantuan profesional jika stres.

Baca Selengkapnya

RSKD Duren Sawit Jadi Rujukan untuk Caleg Alami Stres dan Gangguan Jiwa di Pemilu 2024, Ini Profilnya

8 Februari 2024

RSKD Duren Sawit Jadi Rujukan untuk Caleg Alami Stres dan Gangguan Jiwa di Pemilu 2024, Ini Profilnya

Dinkes DKI Jakarta mengantisipasi penanganan caleg alami gangguan jiwa pasca Pemilu 2024, rujukan di RSKD Duren Sawit.

Baca Selengkapnya

Prof Erlina Burhan Soal Debat Capres Tema Kesehatan: Seriuslah Tangani TBC

4 Februari 2024

Prof Erlina Burhan Soal Debat Capres Tema Kesehatan: Seriuslah Tangani TBC

Debat capres salah satunya mengusung tema kesehatan. Dokter spesialis paru Prof Erlina Burhan mengharapkan pemerintah mendatang serius tangani TBC

Baca Selengkapnya

Kasus Positif Covid-19 di Rusia Naik

18 Januari 2024

Kasus Positif Covid-19 di Rusia Naik

Kasus positif Covid-19 di Rusia mengalami kenaikan, namun begitu kampanye imunisasi vaksin virus corona dianggap belum perlu.

Baca Selengkapnya

Vaksin Covid-19 Berbayar Belum Berlaku, Dinas Kesehatan DKI: Masih Gratis

3 Januari 2024

Vaksin Covid-19 Berbayar Belum Berlaku, Dinas Kesehatan DKI: Masih Gratis

Seluruh fasilitas kesehatan masih menunggu mekanisme dari Kemenkes untuk layanan vaksin Covid-19 berbayar.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2024, DKI Sediakan Vaksin Covid-19 Gratis untuk Kelompok Ini

2 Januari 2024

Tahun Baru 2024, DKI Sediakan Vaksin Covid-19 Gratis untuk Kelompok Ini

Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyediakan vaksin Covid-19 gratis per 1 Januari 2024. Berikut rincian kelompok yang dapat menerima vaksin tersebut.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Gratis Hingga Akhir 2023, Simak Lokasinya

28 Desember 2023

Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Gratis Hingga Akhir 2023, Simak Lokasinya

Dinkes DKI tidak hanya menyediakan layanan vaksinasi Covid-19 gratis kepada warga Jakarta, melainkan untuk KTP seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dinas Kesehatan DKI: Kasus Covid-19 Harian di Jakarta Mencapai 50 hingga 100 Kasus

28 Desember 2023

Dinas Kesehatan DKI: Kasus Covid-19 Harian di Jakarta Mencapai 50 hingga 100 Kasus

Dinas Kesehatan DKI Jakarta berharap tidak ada lonjakan kasus Covid-19 setelah masa libur Natal dan tahun baru 2024.

Baca Selengkapnya

Mulai 1 Januari 2024, Vaksinasi Covid-19 Tidak Gratis Lagi

28 Desember 2023

Mulai 1 Januari 2024, Vaksinasi Covid-19 Tidak Gratis Lagi

Hingga akhir tahun 2023, vaksinasi Covid-19 gratis masih tersedia di seluruh puskesmas kecamatan di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Malam Tahun Baru, Dinkes DKI Siapkan 16 Ambulans dan Posko Kesehatan Dekat Panggung Malam Muda Mudi Jakarta Global

27 Desember 2023

Malam Tahun Baru, Dinkes DKI Siapkan 16 Ambulans dan Posko Kesehatan Dekat Panggung Malam Muda Mudi Jakarta Global

Sejumlah rumah sakit rujukan juga disiapkan jika ada kondisi darurat pada malam tahun baru 2024.

Baca Selengkapnya