Dugaan Mafia Tanah: Notaris dan Pejabat BPN Dilaporkan ke Kejari Jakarta Timur

Sabtu, 26 Juni 2021 19:35 WIB

Ilustrasi sertifikat tanah. Istimewa

Jakarta - Setelah sebelumnya Benny Simon Tabalujan diduga melakukan praktik mafia tanah di Cakung, Jakarta Timur dan ditetapkan sebagai DPO oleh kepolisian, kini giliran saudaranya yang bernama James Tabalujan terjerat di kasus yang sama.

Dugaan tindak pidana James itu berbuah laporan dari DPN Lembaga Anti Korupsi Republik Indonesia (LAKRI) ke Kejaksaan Negeri Jakarta Timur.

Dalam laporannya, LAKRI melaporkan disertai alat bukti berupa penyalahgunaan wewenang atas dugaan penggelapan pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPTHB), Pajak Penghasilan (PPh), serta Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

"Kami DPN LAKRI melaporkan beberapa oknum pejabat dan perungurus perusahaan," ujar Ketua Staf Khusus Kesekretariatan LAKRI, Vicky Rio Twindeni kepada Tempo, Jumat, 25 Juni 2021.

Adapun pihak yang dilaporkan DPN LAKRI itu antara lain yang Vicky Rio yakni; oknum Notaris (PPAT), Oknum Pejabat BPN, Oknum Pejabat Pajak Pratama, Oknum Pejabat Pajak Daerah, Benny Simon Tabalujan, Pengurus PT. Sigma Dharma Utama, Pengurus PT. Sapere Aude, Pengurus PT. Pactum Serva, dan Pengurus PT. Salve Veritate.

”Iya itu termasuk melaporkan James Tabalujan, karena dia sebagai pengendali perusahaan tersebut,” kata Vicky.

Advertising
Advertising

Saat membuat laporan, Vicky mengatakan pihak Kejaksaan Negeri akan mempelajari terlebih dahulu dokumen tersebut agar dapat ditindaklanjuti.

Sekilas mengenai Benny Simon Tabalujan, saat ini tengah menjadi buronan polisi karena sedang berada di Australia.

Dalam kasus dugaan mafia tanah itu, Benny dituding melakukan penyerobotan tanah di Cakung, Jakarta Timur, seluas 7 hektare. Kasus ini pun sampai saat ini masih bergulir karena Benny belum tertangkap.

Baca juga : Menteri Sofyan Djalil Beri Sanksi Pejabat BPN dalam Kasus Mafia Tanah

M JULNIS FIRMANSYAH

.

Berita terkait

Tergusur Proyek, Pembangunan Masjid Baru di Cakung Kini Mangkrak

7 jam lalu

Tergusur Proyek, Pembangunan Masjid Baru di Cakung Kini Mangkrak

Uang pembangunan Masjid Al Barkah di Cakung Jakarta Timur diduga dibawa kabur kontraktor sebesar Rp 9,75 miliar.

Baca Selengkapnya

Kontraktor Diduga Bawa Kabur Uang Rp 9,75 Miliar Dana Pembangunan Masjid di Cakung Jaktim

22 jam lalu

Kontraktor Diduga Bawa Kabur Uang Rp 9,75 Miliar Dana Pembangunan Masjid di Cakung Jaktim

Pembangunan Masjid Albarkah di Cakung, Jakarta Timur mangkrak setelah uang pembangunan diduga dibawa kabur kontraktor.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

5 hari lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

Polda Banten Ungkap Perburuan Badak Bercula Satu di Taman Nasional Ujung Kulon, Tetapkan 2 Tersangka dan 5 DPO

7 hari lalu

Polda Banten Ungkap Perburuan Badak Bercula Satu di Taman Nasional Ujung Kulon, Tetapkan 2 Tersangka dan 5 DPO

Kepala Bidang Humas Polda Banten Kombes. Didik Hariyanto menyatakan dua orang telah menjadi tersangka dalam kasus perburuan badak bercula satu.

Baca Selengkapnya

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

7 hari lalu

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

Bekas asisten Cut Indria Marzuki, Riri Khasmita, sempat berkelit telah menggelapkan surat berharga dan harta sebanyak miliaran rupiah dari ibunda Nirina Zubir.

Baca Selengkapnya

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

7 hari lalu

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.

Baca Selengkapnya

Nirina Zubir Lawan Mafia Tanah, Terima Banyak Curhatan Warga yang Senasib

8 hari lalu

Nirina Zubir Lawan Mafia Tanah, Terima Banyak Curhatan Warga yang Senasib

RIbuan pesan masuk ke media sosial Nirina Zubir. Mayoritas berisi dukungan dan curhatan pengikutnya yang sama-sama menjadi korban mafia tanah

Baca Selengkapnya

Nirina Zubir Heran eks ART Gugat BPN Meski Sudah Divonis Bersalah Kasus Mafia Tanah: Waw, Berani Ya

8 hari lalu

Nirina Zubir Heran eks ART Gugat BPN Meski Sudah Divonis Bersalah Kasus Mafia Tanah: Waw, Berani Ya

PN Jakarta Barat telah memvonis eks ART Nirina Zubir 13 tahun penjara dalam perkara mafia tanah

Baca Selengkapnya

Blak-blakan Nirina Zubir Bongkar Geng Mafia Tanah yang Libatkan Bekas ART

8 hari lalu

Blak-blakan Nirina Zubir Bongkar Geng Mafia Tanah yang Libatkan Bekas ART

Wawancara eksklusif Tempo dengan Nirina Zubir seputar kasus dugaan mafia tanah yang melibatkan bekas ART ibunya

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

9 hari lalu

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

KPK masih melakukan penyelidikan terhadap KPP Madya Jakarta Timur Wahono Saputro untuk kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU.

Baca Selengkapnya