Warga Positif Covid-19 yang Dievakuasi Meninggal, Tangis Wakapolres Jaksel Pecah

Minggu, 27 Juni 2021 01:02 WIB

Mobil ambulance yang membawa pasien Covid-19 berada didepan Instalasi Gawat Darurat (IGD) di RSUD Pasar Minggu, Jakarta, Jumat, 25 Juni 2021. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan berdasarkan data 23 Juni 2021, tingkat keterisian tempat tidur isolasi pasien Covid-19 kini mencapai 90 persen sebanyak 8.874 dari kapasitas 9.852 tempat tidur kini ditempati pasien dan sebanyak 1.218 tempat tidur ICU yang ada kini terisi 86 persen atau 1.048 pasien. Tempat tidur isolasi dan ICU tersebut tersebar di 140 rumah sakit di ibu kota yang merawat pasien Covid-19. Persentase keterisian tempat tidur isolasi dan ICU di Ibu Kota terus meningkat. Hal ini sejalan dengan melonjaknya kasus Covid-19 yang terjadi sejak 9 Juni 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis

Jakarta - Wakil Kepala Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Antonius Agus Rahmanto melakukan aksi heroik dengan mengevakuasi pasien positif Covid-19 yang kritis.

Warga Jagakarsa bernama Budi itu mengalami sesak napas dan memerlukan penanganan segera, namun ambulans dari rumah sakit tak kunjung datang.

Saat ambulans datang, Agus mengatakan Budi tidak segera dibawa ke rumah sakit karena sang sopir bingung dengan prosedur penanganannya.

Melihat hal itu, Agus segera mengambil inisiatif dengan membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Pasar Minggu.

"Ambulans tanya, mau ke mana? Enggak jalan-jalan juga. Akhirnya saya bawa pakai mobil salah satu warga, padahal kami bukan tim medis," ujar Agus, Sabtu, 26 Juni 2021.

Saat sampai ke rumah sakit, Agus mengatakan Budi segera mendapatkan perawatan medis.

Namun setelah sempat ditangani selama satu jam, dokter menyatakan Budi meninggal dunia karena kondisinya yang terlalu parah. Mendengar kabar tersebut, tangis Agus pecah di rumah sakit.

"Sistemnya ini yang harus diperkuat. Pak Budi ini satu jam yang lalu masih bernapas, harusnya bisa tertolong," ujar Agus dengan nada lesu.

Advertising
Advertising

Ia mengatakan tak mengenal Budi sama sekali sebelumnya. Agus baru bertemu korban setelah mendapat kabar dari warga sekitar Jagakarsa soal adanya lansia yang tak mendapat penanganan medis. Saat akan ditolong, ternyata Budi tengah dalam kondisi kritis dan sang istri yang menemaninya juga positif Covid-19.

Agus berharap dengan adanya kejadian ini, masyarakat bisa tergerak untuk membantu warga lain yang membutuhkan pertolongan.

"Jadi ga usah mandang seragam, warna kulit, kita kemanusiaan saja, saling bantu, lah. Harusnya Pak Budi masih bisa kembali ke keluarganya," demikian Agus.

Seperti diketahui, penularan Covid-19 di Jakarta kini mengganas dalam sepekan terakhir. Pada Sabtu, 26 Juni 2021, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan terdapat penambahan 9.271 kasus positif Covid-19 di Ibu Kota.

Hasil itu didapat dari tes PCR yang dilakukan terhadap 22.911 orang untuk mendiagnosis kasus baru.

Dwi menjelaskan, sebanyak 14 persen dari total penambahan positif Covid-19 pada Sabtu, 26 Juni 2021 adalah anak-anak di bawah usia 18 tahun. Rinciannya, 993 kasus adalah anak usia 6-18 tahun dan 332 kasus adalah anak usia 0-5 tahun. Sedangkan, 7.218 kasus adalah usia 19-59 tahun dan 728 kasus adalah usia 60 tahun ke atas.

Baca juga : Rekor 9.0271 Kasus Positif Covid-19 Baru di DKI, 14 Persennya Sergap Anak-anak
#Pakaimasker, #Jagajarak, #Cucitangan

M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

6 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Pastikan Tidak Ada Orang Lain di dalam Alphard Saat Brigadir RA Tembak Kepalanya

7 hari lalu

Polisi Pastikan Tidak Ada Orang Lain di dalam Alphard Saat Brigadir RA Tembak Kepalanya

Polisi menyatakan tidak ada orang lain di dalam Alphard saat Brigadir RA bunuh diri dengan cara menembak kepalanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Simpulkan Brigadir RA Tewas Karena Bunuh Diri, Kasus Dianggap Selesai dan Ditutup

7 hari lalu

Polisi Simpulkan Brigadir RA Tewas Karena Bunuh Diri, Kasus Dianggap Selesai dan Ditutup

Polres Metro Jakarta Selatan menyimpulkan Brigadir RA tewas bunuh diri di dalam mobil Alphard. Kasus dianggap selesai dan ditutup.

Baca Selengkapnya

Kronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV

7 hari lalu

Kronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV

Anggota Polresta Manado Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewa dalam mobil Alphard. Apa penyebab kematiannya? Berikut kronologi tewasnya Brigadir RA?

Baca Selengkapnya

Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

8 hari lalu

Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

Isi SMS antara istri dan Brigadir RA akan dirilis oleh Polres Metro Jakarta Selatan kepada publik.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

9 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

9 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

9 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

9 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

9 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya