6 Langkah DKI Antisipasi 100 Ribu Kasus Covid-19 Aktif, Stadion Jadi RS Darurat

Rabu, 30 Juni 2021 15:28 WIB

Tenaga Kesehatan membawa pasien Covid-19 kedalam ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) di RSUD Pasar Minggu, Jakarta, Jumat, 25 Juni 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta menyiapkan enam langkah untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 aktif mencapai 100 ribu orang.Diperkirakan jumlah kasus aktif di Jakarta tembus 100 ribu orang pada Juli 2021.

Dari data Pemprov DKI Jakarta yang diterima Tempo, satu dari 6 langkah itu adalah mengubah stadion olah raga menjadi rumah sakit darurat Covid-19.

"Mengubah stadion indoor dan gedung-gedung konvensi besar menjadi rumah sakit darurat penanganan kasus darurat kritis, diusulkan untuk dalam satu manajemen RSDC Wisma Atlet," demikian bunyi dokumen Pemprov DKI Jakarta itu.

Petugas menyiapkan ruang isolasi bagi pasien Covid-19 di tower 8 Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Pademangan, Jakarta, Selasa, 15 Juni 2021. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

Data tersebut dipaparkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam rapat koordinasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pada 29 Juni 2021.

Anies juga mengusulkan agar rumah susun atau rusun disulap menjadi fasilitas isolasi terkendali untuk pasien Covid-19 bergejala ringan.

Langkah ketiga adalah menjadikan rumah sakit kelas A sepenuhnya untuk ICU Covid-19.

Selanjutnya Wisma Atlet dikhususkan bagi pasien Covid-19 gejala sedang hingga berat.

<!--more-->

Keempat, RSDC Wisma Atlet difungsikan khusus penanganan pasien Covid-19 bergejala sedang hingga berat.

Kelima, memastikan kebutuhan tenaga kesehatan terpenuhi. "Termasuk penambahan tenaga kesehatan dari luar DKI Jakarta."

Advertising
Advertising

Keenam, memastikan ketersediaan oksigen, alat pelindung diri (APD), alat kesehatan, dan obat-obatan.

Warga mengantre untuk isi ulang tabung oksigen di kawasan Manggarai, Jakarta, Senin, 28 Juni 2021. Permintaan pengisian tabung oksigen rumahan dan rumah sakit mengalami kenaikam 100 persen sejak lonjakan kasus Covid-19 di DKI Jakarta. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Pemerintah berencana menerapkan Pemberlakuan PPKM Darurat untuk menahan laju penyebaran Covid-19 yang semakin parah. Anies mengonfirmasi, Luhut yang ditunjuk sebagai Ketua Penanganan Covid-19 Wilayah Jawa-Bali, dan jajaran tengah memfinalisasi aturan PPKM Darurat.

"Akan ada panduan detail tentang bentuk-bentuk pembatasan yang akan dilakukan," kata Anies Baswedan hari ini, 30 Juni 2021.

Kasus Covid-19 aktif di Jakarta saat ini tercatat 62.126 kasus. Kasus aktif tersebut telah melebihi puncak gelombang pertama per 19 Juni. Jumlah kasus aktif naik dua kali lipat setiap delapan hari. DKI menghimpun ada 20.311 kasus (16 Juni), 24.511 kasus (18 Juni), dan 30.142 kasus (20 Juni). Delapan hari berikutnya jumlah ini melonjak menjadi 40.637 kasus (24 Juni), 51.434 kasus (26 Juni), dan 62.126 kasus (28 Juni).

#Cucitangan
#Pakaimasker
#Jagajarak

Baca juga: DKI Prediksi Kasus Covid-19 Aktif Bisa Capai 100 Ribu jika Tak ada Pengetatan

Berita terkait

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

13 jam lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

14 jam lalu

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan layanan internet milik Elon Musk, Starlink mulai menawarkan layanannya untuk masyarakat di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

14 jam lalu

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

1 hari lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

1 hari lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

2 hari lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

2 hari lalu

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

TB Hasanuddin mengatakan usulan pemberian kewarganegaraan ganda seperti disampaikan Luhut tidak bisa serta-merta hanya berdasarkan alasan ekonomi saja

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

2 hari lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

2 hari lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya