Positif Covid-19 OTG Berduyun ke Rusun Nagrak, Sebanyak 1.268 Kamar Sudah Terisi

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 30 Juni 2021 18:09 WIB

Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) mengangkat velbed di salah satu tower di Rumah Susun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, Senin, 21 Juni 2021. Satuan tugas penanganan COVID-19 bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai mengoperasikan rusun Nagrak sebanyak lima tower guna merawat pasien terkonfirmasi positif COVID-19 dengan tanpa gejala (OTG) yang telah dirujuk oleh fasilitas kesehatan setempat. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Ruang isolasi mandiri di rumah susun atau Rusun Nagrak, Jakarta Utara sejak beroperasi pada 21 Juni hingga saat ini telah terisi sebanyak 1.268 orang pasien positif Covid-19 tanpa gejala di Jakarta.

Dikutip melalui akun Instagram @polsek_cilincing_humas di Jakarta, Rabu pukul 06.00 WIB, disebutkan, pasien mengisi dua unit menara (tower) yang digunakan sebagai fasilitas isolasi mandiri, yakni Tower 2 sebanyak 706 orang dan Tower 3 sebanyak 562 orang.

Sementara Tower 1 dan Tower 4 yang juga direncanakan sebagai fasilitas isolasi mandiri masih belum terisi pasien, namun Tower 5 sudah digunakan sebagai tempat istirahat tenaga kesehatan dan lain-lain.

Jumlah kamar isolasi di Tower 2 dan 3 yang sudah terpakai adalah 424 kamar, yakni Tower 3 terpakai sebanyak 189 kamar dan Tower 2 terpakai sebanyak 236 kamar.

Seluruh pasien yang menempati Rusun Nagrak hingga saat ini masih pasien orang tanpa gejala (OTG) yang tidak memiliki penyakit bawaan.

Polsek Cilincing mencatat 118 pasien isolasi mandiri sudah keluar dari Rusun Nagrak, antara lain pasien selesai isolasi (103 orang), pulang atas permintaan sendiri (14 orang) dan dirujuk ke rumah sakit (RS) terdekat (1 orang).

Selain itu, ketersediaan obat-obatan dan oksigen sampai saat ini masih aman, dikarenakan pasien yang masuk di Rusun Nagrak adalah pasien OTG yang tidak mempunyai penyakit bawaan.

Pemprov DKI Jakarta terus berkoordinasi dengan Unit Pelayanan Rumah Susun (UPPRS) III Rusun Nagrak dalam mendukung operasional di lokasi tersebut.

Sebelumnya, Camat Cilincing M Andri kepada wartawan di Jakarta Utara, Selasa (22/6), mengatakan dukungan yang diberikan Pemprov DKI antara lain menyiagakan sejumlah petugas Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU).

PPSU ditugaskan untuk menjaga serta merawat sarana dan prasarana di zona hijau yakni di Tower 5.

“Kami membantu apapun yang bisa kami lakukan baik penempatan, penyiapan lokasi isolasi terkendali maupun mengkoordinasikan hal lain seperti keamanan, kebersihan dan lain sebagainya,” ujar Andri.

Selain itu, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan terdapat 58 tenaga petugas penyedia jasa lainnya perorangan atau PJLP dari masing-masing tower yang dilatih oleh Dinas Kesehatan terkait SOP penanganan pasien Covid-19.

Widyastuti kemudian menjelaskan ada sejumlah kriteria prioritas pasien yang perlu dirawat di RS yang musti diketahui masyarakat, antara lain jika saturasi oksigen berada di bawah 95 persen, mengalami sesak napas, kesulitan/tidak dapat berbicara, penurunan kesadaran, terdapat komorbid dan bergejala sedang dengan pneumonia.

"Untuk itu, masyarakat sebaiknya tidak panik saat dinyatakan positif COVID-19. Jika terkonfirmasi positif, segera lapor ke Satgas COVID-19 tingkat RT dan Puskesmas terdekat agar dapat dilakukan pemeriksaan awal dan diberikan pengantar apabila memerlukan isolasi terkendali," tuturnya.

Selain itu, tambah dia, kenali juga gejala pada tubuh masing-masing. Jika kondisi masih dalam skala yang tidak berat, maka cukup menjalani isolasi mandiri atau isolasi di fasilitas isolasi terkendali, tidak perlu dirawat di RS.

Rusun Nagrak memiliki 14 tower yang terbagi dalam tiga klaster. Tower 1 sampai 5 akan difokuskan untuk lokasi isolasi pasien positif Covid-19 terkendali. Tower 6 sampai 10 masih dalam proses penghunian, sedangkan Tower 11 sampai 14 sudah terhuni oleh warga non COVID-19.

Baca juga : Lonjakan Kasus Covid-19, 4 TPU di Depok Tak Lagi Terima Jenazah Covid-19
#Jagajarak
#Pakaimasker
#Cucitangan
ANTARA

Berita terkait

3 Fakta Tentang Hammersonic 2024 Beserta Band Metal yang Tampil

1 hari lalu

3 Fakta Tentang Hammersonic 2024 Beserta Band Metal yang Tampil

Hammersonic merupakan festival musik rock dan metal terbesar yang mengundang band rock papan atas seperti Lamb of God dan A Day to Remember.

Baca Selengkapnya

Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan Pedagang Nasi Goreng di Cilincing hingga Tewas ketika Sembunyi di Kepulauan Seribu

15 hari lalu

Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan Pedagang Nasi Goreng di Cilincing hingga Tewas ketika Sembunyi di Kepulauan Seribu

Polsek Cilincing, Jakarta Utara, meringkus MM alias Buncing, pelaku pembacokan pedagang nasi goreng AF, 25 tahun, hingga tewas di Kepulauan Seribu.

Baca Selengkapnya

Penerobosan Kampung Susun Bayam, Polisi Sebut Satu Warga yang Ditahan sesuai Laporan Jakpro

21 hari lalu

Penerobosan Kampung Susun Bayam, Polisi Sebut Satu Warga yang Ditahan sesuai Laporan Jakpro

Tak ada eks warga Kampung Bayam lain, kecuali Furqon, yang menjadi tersangka dalam kasus penerobosan Kampung Susun Bayam (KSB).

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Libur Lebaran ke Ancol, Jam 10 Pagi sudah Tembus 17 Ribu Pengunjung

21 hari lalu

Ramai-ramai Libur Lebaran ke Ancol, Jam 10 Pagi sudah Tembus 17 Ribu Pengunjung

Ancol Taman Impian di Kawasan Jakarta Utara masih menjadi rujukan masyarakat untuk berliburan

Baca Selengkapnya

145 Personel Gabungan Siaga di Ancol Saat Libur Lebaran 2024, Polisi: Antisipasi Copet

22 hari lalu

145 Personel Gabungan Siaga di Ancol Saat Libur Lebaran 2024, Polisi: Antisipasi Copet

Sebanyak 145 personel gabungan bakal disiagakan mengamankan Ancol saat libur Lebaran 2024. Polisi menyebut untuk mengantisipasi copet.

Baca Selengkapnya

Polisi Gerebek Pabrik Ekstasi di Sunter Jakarta Utara, Masuk Jaringan Narkoba Fredy Pratama

26 hari lalu

Polisi Gerebek Pabrik Ekstasi di Sunter Jakarta Utara, Masuk Jaringan Narkoba Fredy Pratama

Polisi menggerebek pabrik ekstasi yang masuk jaringan narkoba internasional Fredy Pratama di kawasan Sunter, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Wanita Tewas Usai Lompat dari Apartemen di Pluit, Tinggalkan Surat dan Kerap Mengurung Diri

38 hari lalu

Wanita Tewas Usai Lompat dari Apartemen di Pluit, Tinggalkan Surat dan Kerap Mengurung Diri

Seorang wanita berinisial PT, 22 tahun, tewas usai melompat dari apartemen di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara pada Senin sore kemarin.

Baca Selengkapnya

Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

46 hari lalu

Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

Ada tempat di kawasan Koja yang dijadikan lokasi tawuran pada malam pertama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakarta Utara Belum Mau Ungkap Pemeriksaan Saksi Kasus Satu Keluarga Lompat dari Apartemen

49 hari lalu

Kapolres Jakarta Utara Belum Mau Ungkap Pemeriksaan Saksi Kasus Satu Keluarga Lompat dari Apartemen

Kapolres Jakarta Utara belum mau mengungkap soal pemeriksaan saksi dalam kasus satu keluarga lompat dari Apartemen Teluk Intan.

Baca Selengkapnya

Kasus Keluarga Lompat di Apartemen Teluk Intan, Saudara Anggap sebagai Musibah

49 hari lalu

Kasus Keluarga Lompat di Apartemen Teluk Intan, Saudara Anggap sebagai Musibah

Kakak dari salah satu anggota keluarga yang melompat di Apartemen Teluk Intan Penjaringan tak tahu alasan mengapa keluarga itu melakukan aksi itu.

Baca Selengkapnya