Harga Ivermectin Meroket, Polda Metro Jaya: Ada yang Coba Bermain Nakal

Selasa, 6 Juli 2021 14:10 WIB

Ivermectin 12 mg. Kementerian BUMN

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya mengungkapkan sebab terjadinya kelangkaan obat Ivermectin dan membuat harganya meroket tajam. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan salah satu penyebab adalah panic buying.

"Disebabkan juga oleh panic buying yang disebabkan masyarakat juga sendiri, banyak yang langsung memesan, kemudian ada yang coba bermain nakal," kata Yusri di kantornya, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juli 2021.

Pada Ahad, 4 Juli 2021, polisi memeriksa satu pemilik toko obat di Jalan Pramuka, Matraman, Jakarta Timur, yang menjual Ivermectin jauh di atas harga eceren tertinggi. Yusri mengatakan toko itu mematok harga Ivermectin Rp 475 ribu per kotak.

"Padahal harga eceran tertingginya Rp 75 ribu," kata dia.

Yusri mengatakan pemilik toko berinisial R saat ini sedang diperiksa oleh penyidik atas dugaan penimbunan dan penggelembungan harga Ivermectin, obat antiparasit yang diduga juga bisa digunakan sebagai obat Covid-19. Dia juga mengingatkan bahwa polisi akan menindak para pengusaha yang melakukan kejahatan serupa.

Advertising
Advertising

"Kami akan tindak tegas. Jangan menari-nari di atas penderitaan orang lain," ucap Yusri.

Direktur Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Auliansyah Lubis mengatakan penyelidikan harga obat-obatan tidak hanya fokus terhadap Ivermectin. Namun, kata dia, menyeluruh terhadap 11 jenis obat yang daftarnya telah dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan. "Apabila di antara 11 jenis obat ini tidak sesuai dengan harga eceren tertinggi yang sudah ditetapkan pemerintah, tetap akan kami tindak," kata Auliansyah.

Baca juga: Luhut Perintahkan Kapolda Metro Jaya Sikat Penimbun Ivermectin

Berita terkait

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

1 hari lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

1 hari lalu

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

Kompolnas minta Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan secara transparan dan profesional terhadap lima polisi diduga pesta narkoba

Baca Selengkapnya

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

2 hari lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

3 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

3 hari lalu

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

Sebaiknya, kata IM57, persidangan SYL dan Firli Bahuri itu berjalan bersamaan sehingga masalah pemerasan ini bisa saling terkonfirmasi.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

3 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

3 hari lalu

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

Bekas asisten Cut Indria Marzuki, Riri Khasmita, sempat berkelit telah menggelapkan surat berharga dan harta sebanyak miliaran rupiah dari ibunda Nirina Zubir.

Baca Selengkapnya

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

3 hari lalu

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

3 hari lalu

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya