TEMPO.CO, Bogor - Bupati Bogor Ade Yasin mendatangi Puskesmas Situ Udik, Cibungbulang yang viral karena diduga menelantarkan pasien reaktif Covid-19. "Saya kumpulkan dan saya tegur semua, sekaligus saya berikan arahan langsung untuk memberikan pelayanan kepada pasien," kata dia saat dikonfirmasi, Ahad, 11 Juli 2021.

Sebelumnya, dalam video viral itu terlihat seorang wanita yang tengah hamil mengetuk pintu memanggil petugas. Tidak lama muncul seorang pria dan menanyakan keperluan mereka. Perekam video itu mengatakan ia reaktif Covid dan meminta pertolongan Puskesmas.

“Pak saya ikut swab antigen dan hasilnya saya dinyatakan reaktif Covid. Petugas Puskesmas nya kemana, saya dan ibu hamil ini mau berobat,” kata perempuan yang merekam penelantaran mereka itu, Jumat 9 Juli 2021.

Dalam video itu juga terdengar petugas yang ada di dalam Puskesmas tengah bernyanyi. Ade Yasin mengatakan, dalam video disebutkan adanya karaoke. "Tadinya saya mau sita. Ternyata itu bukan alat karaoke, tapi alat pengeras suara yang biasa digunakan memanggil pasien," ujar dia.

Ade Yasin mengatakan, ia memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan untuk mengevaluasi kinerja dan pemberian pelayanan di 101 Puskesmas milik Pemerintah Kabupaten Bogor.

“Kejadian ini bisa menjadi contoh dan bahan pembelajaran jangan sampai terjadi kembali di Puskesmas manapun, serta masyarakat harus aman dan nyaman saat membutuhkan pengobatan,” kata Ade Yasin.

Ade Yasin mengatakan, ia juga sudah mendatangi pasien ibu hamil yang ada dalam video tersebut. “Alhamdulillah kondisinya baik. Untuk yang pasien Covid, sudah kami bawa dan diisolasi di pusat isolasi Kemang,” kata dia.

Sebelumnya, Kepala Puskesmas Situ Udik Lenny Assyita Cahyani, mengatakan saat kejadian dirinya berada di Kecamatan Cibungbulang sedang mengikuti rapat. Namun, Lenny membantah kedatangan dua orang pasien di jam kerja. “Saya sudah telpon staff, saat itu lagi jam istirahat,” kata Lenny, Sabtu 10 Juli 2021.

Baca juga: PPKM Darurat, Restoran di Puncak Kucing-kucingan dengan Satgas Covid-19

M.A MURTADHO