Berebut Vaksin Covid-19: Dulu Ditolak Kini Diantre Warga di Bogor
Reporter
Mahfuzulloh Al Murtadho
Editor
Dwi Arjanto
Kamis, 15 Juli 2021 08:31 WIB
TEMPO.CO, Bogor - Antusiasme warga masyarakat di Kabupaten Bogor terhadap vaksin Covid-19 naik berkali lipat,
Seperti yang terjadi di wilayah Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor warga membludak saat digelar vaksinasi Covid-19 masal oleh Pemerintah setempat.
Camat Parung, Yudi Santosa mengatakan kesadaran masyarakat akan ikhtiar melawan Covid dengan suntik vaksin mulai terbangun kepercayaannya.
Padahal menurut Yudi, sebelumnya jangankan digelar masal, saat di data dan diminta untuk ikut vaksin mereka menolak.
“Dulu iya, mereka selalu menolak vaksin Covid-19. Kita sampai kewalahan mencari warga yang mau ikut vaksin, tapi sekarang melalui sosialisasi dan ajakan vaksin sebagai ikhtiar membendung serangan Covid, malah membeludak, kita kewalahan lagi melayani yang di vaksin,” kata Yudi kepada Tempo, Rabu 14 Juli 2021.
Pantauan di lokasi vaksin, yakni di halaman kantor Kecamatan Parung, ribuan masyarakat pada pukul 7.45 WIB sudah memadati area vaksinasi. Bahkan tiga jalur yang sudah dibuat, penuh sesak hingga ke parkiran kendaraan masyarakat yang datang untuk vaksin.
Petugas keamanan pun kewalahan mengkondusifkan warga.
Selanjutnya: Pak Camat menyebutkan kedatangan warga sudah sejak 05.00 pagi
<!--more-->
Yudi menyebut kedatangan mereka sudah sejak pukul 5 pagi, padahal warga yang membeludak itu sudah memiliki jadwal masing-masing.
Yudi mengatakan, mungkin saking tinggi antusias warga akan vaksin sehingga mereka khawatir akan kehabisan vaksin.
“Bahkan sampai jam setengah 5 sore tadi, masih ada aja warga yang berdatangan jumlahnya sampai 300 orang. Karena Nakes sudah kelelahan, kita akan lanjutkan nanti di hari senin. Karena saat ini tiap kecamatan hanya melakukan vaksinasi massal dua kali dalam sepekan,” demikian Yudi.
Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor, Irwan Purnawan, membenarkan jika saat ini antusiasme masyarakat untuk vaksin sangat tinggi. Namun keterbatasan SDM dan jumlah stok vaksin, menjadi kendala secara teknis.
“Kita sih sudah mengajukan, namun jatah vaksin Covid-19 kami selalu disamaratakan dengan Kota Bogor. Padahal wilayah dan masyarakat kami jauh berbeda luas dan banyaknya. Hingga saat ini kami sudah memvaksin 507.349 warga,” kata Irwan.
Baca juga : Bebas, Pemprov DKI Kini Tak Batasi Lagi Zona Vaksinasi Covid-19
#Jagajarak
#Cucitangan
#Pakaimasker
M.A MURTADHO