14 Industri di Bogor Langgar PPKM Darurat, Ade Yasin Minta Menperin Turun Tangan

Minggu, 18 Juli 2021 16:51 WIB

Pascaviral video penelentaran pasien Covid dan Ibu Hamil, Bupati Bogor langsung Sidak dan Introgasi Kepala dan Staff Puskesmas Situ Udik, Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Sabtu, 10 Juli 2021. dok. Diskominfo

TEMPO.CO, Cibinong - Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor Ade Yasin menjatuhkan sanksi tindak pidana ringan (tipiring) kepada 14 industri pelanggar PPKM Darurat. Aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat yang dilanggar adalah batas maksimal pegawai yang boleh bekerja di kantor.

Ade Yasin mengatakan sejak 3 Juli sampai 16 Juli 2021 tercatat 14 kasus tipiring industri di Kabupaten Bogor. "Untuk tipiring nonindustri ada 75 kasus," kata Bupati Bogor itu di Cibinong, Minggu 18 Juli 2021.

Belasan industri di Kabupaten Bogor itu ditindak karena mengabaikan aturan pembatasan karyawan selama PPKM darurat. Dalam ketentuan itu, 50 persen karyawan industri sektor esensial dan kritikal diperbolehkan bekerja di kantor. Untuk industri sektor nonesensial seluruh karyawan bekerja dari rumah atau work from home (WFH).

Menanggapi angka pelanggaran PPKM Darurat di Kabupaten Bogor yang tinggi, Ade Yasin meminta Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menerbitkan surat edaran soal operasional industri.

"Kami minta kapasitas kerja di pabrik maksimal 50 persen itu wajib ditaati pengusaha sektor esensial dan kritikal, sementara di luar sektor itu harus 100 persen bekerja dari rumah,” kata Ade.

Bupati Bogor itu menyebut banyak industri bandel yang nekat beroperasi. Mereka tak takut dengan Pemerintah Kabupaten Bogor karena menganggap tak perlu berurusan dengan pejabat di daerah karena kewenangan ada di pemerintah pusat.

"Jadi mereka berpikir hanya pusat yang bisa cabut izin. Paling hanya bayar denda untuk tindak pidana ringan di daerah," ujar Ade.

Untuk mengawasi aturan PPKM Darurat dipatuhi, Kabupaten Bogor membentuk enam tim khusus. Masing-masing tim itu dipimpin langsung oleh Bupati Bogor, Wakil Bupati, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Kapolres, Dandim, dan Kepala Kejaksaan Negeri. Hasil pemantauan akan dilaporkan kepada Luhut Pandjaitan.

Baca juga: Kapolda Metro Jaya Ingatkan Pesan Jokowi pada Anggotanya Selama PPKM Darurat



Berita terkait

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

2 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

2 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

2 hari lalu

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

Rencana pemerintah membuka lahan sejuta hektar di Kalimantan Tengah untuk proyek penanaman padi Cina dinilai tidak perlu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

3 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

4 hari lalu

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

4 hari lalu

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya

Luhut Temui Perdana Menteri Singapura, Buka Peluang Kerja Sama Baru

4 hari lalu

Luhut Temui Perdana Menteri Singapura, Buka Peluang Kerja Sama Baru

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menemui Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong.

Baca Selengkapnya

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

4 hari lalu

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.

Baca Selengkapnya

Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

4 hari lalu

Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya