Jokowi End Game, Lima Fakta Rencana Demonstrasi

Minggu, 25 Juli 2021 08:22 WIB

Petugas gabungan TNI - Polri melakukan patroli sebagai antisipasi unjuk rasa di Jalan Majapahit, Jakarta, Sabtu, 24 Juli 2021. Sejumlah orang yang diduga akan mengikuti aksi Jokowi End Game telah ditangkap di Jalan Medan Merdeka Barat. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta -

Seruan unjuk rasa bertajuk Jokowi End Game beredar di media sosial Jumat lalu, 23 Juli 2021. Dalam poster yang beredar tertulis ajakan kepada para pengemudi ojek online dan masyarakat untuk turun ke lapangan menolak kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Darurat (PPKM).

Massa direncanakan akan melakukan long march dari Glodok menuju Istana Negara pada Sabtu, 24 Juli 2021. Namun, demonstrasi tak terjadi. Hingga sore, tidak ada massa yang datang. Berikut lima fakta rencana aksi Jokowi End Game:

1. Aktivis dituduh jadi provokator
Aktivis dari Blok Politik Pelajar, Delpedro Marhaen, ditunding sebagai provokator ajakan demonstrasi Jokowi End Game di tengah pandemi Covid-19. Poster yang berisi tuduhan itu tersebar di Twitter dengan tagar #BonekaKontras.

Delpedro membantah dan tak tahu-menahu dalang di balik ajakan unjuk rasa.

Advertising
Advertising

“Untuk 24 Juli 2021 jika ditanya akan ada aksi atau tidak? Iya akan ada. Itu tidak bisa dihindarkan akan terjadi karena kita tahu warga sedang marah dengan situasi belakangan ini,” kata Delpedro saat dihubungi Tempo pada Jumat, 23 Juli 2021.

2. Penyampaian aspirasi harus sesuai prosedur
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md meminta massa menyampaikan aspirasinya melalui prosedur yang ketat karena pandemi Covid-19. Dia mempersilakan massa menyampaikan aspirasinya dan memahami tak semua kebijakan pemerintah bisa diterima masyarakat.

"Aspirasi resmi tertulis melalui telepon, melalui media, dan melalui apapun yang penting semuanya ikut prosedur untuk tujuan menangani Covid," ucap Mahfud dalam keterangan tertulis, Jumat, 23 Juli 2021.

3. Polisi tangkap enam orang sebelum demonstrasi dimulai

Enam orang yang diduga akan ikut demonstrasi Jokowi End Game di kawasan Monas, Jakarta Pusat ditangkap polisi. Mereka digelandang ke mobil pikap dan dibawa ke kantor polisi. Padahal, belum ada massa aksi yang datang ketika penangkapan.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan polisi menginterogasi tujuan mereka datang ke lokasi unjuk rasa.

Kepada polisi, mereka mengaku penasaran dan mau menonton unjuk rasa. Menurut Yusri, keenamnya adalah pengangguran. Informasi aksi diperoleh dari media sosial.

4. Polisi buru penyebar seruan demonstrasi
Polda Metro Jaya akan mengincar penyebar seruan aksi . Sebab, polisi tak menemukan massa unjuk rasa Jokowi End Game. Polisi menganggap ajakan demo itu hoaks. "Kami cari penyebarnya," ujar Yusri di Sudirman, Jakarta Pusat, Sabtu, 24 Juli 2021.

Baca: Beredar Video Demo Jokowi End Game Rusuh, Polri: Hoaks, Itu Demo 20 Oktober Lalu

LANI DIANA | ZEFANYA APRILIA | EGI ADYATAMA | M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

2 jam lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Tol Cikampek, Avanza Terempas Puluhan Meter Sebelum Terbakar

3 jam lalu

Kecelakaan di Tol Cikampek, Avanza Terempas Puluhan Meter Sebelum Terbakar

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menyatakan jajarannya masih menyelidiki kecelakaan antara Toyota Avanza dan truk pikap di Tol Cikampek

Baca Selengkapnya

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

8 jam lalu

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

Sekitar 15 ribu buruh asal wilayah Bekasi akan melakukan aksi May Day atau peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024 di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel untuk Jaga Aksi Hari Buruh

8 jam lalu

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel untuk Jaga Aksi Hari Buruh

Polda Metro Jaya akan mengerahkan 3.454 personel untuk mengamankan aksi May Day dan perayaan hari buruh pada hari ini Rabu, 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

14 jam lalu

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

Untuk membongkar kasus judi online di di Teluknaga, Kabupaten Tangerang ini, tim patroli siber Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan 20 hari.

Baca Selengkapnya

Pemain Timnas Indonesia Muhammad Ferrari dan Daffa Fasya Anggota Polri, Ini Pangkat dan Satuan Tugasnya

19 jam lalu

Pemain Timnas Indonesia Muhammad Ferrari dan Daffa Fasya Anggota Polri, Ini Pangkat dan Satuan Tugasnya

Anggota timnas Indonesia U-23 Muhammad Ferrari dan Daffa Fasya merupakan anggota aktif Polri. Ini wilayah dinas dan pangkatnya.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka Judi Online di Tangerang

21 jam lalu

Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka Judi Online di Tangerang

Para pemain judi online itu harus membayar deposit Rp 25 ribu untuk satu kali masuk ke website cuaca77.

Baca Selengkapnya

Ribuan Tersangka Judi Online Ditangkap pada 2023-2024, Polisi Sebut Motif Ingin Kaya secara Instan

1 hari lalu

Ribuan Tersangka Judi Online Ditangkap pada 2023-2024, Polisi Sebut Motif Ingin Kaya secara Instan

Selama 2023-2024, para pelaku judi online menggunakan berbagai modus untuk menggaet orang ikut permainan haram itu.

Baca Selengkapnya

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

1 hari lalu

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

Twibbon dapat digunakan untuk turut menyemarakkan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024. Silakan unggah dan tayang.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya