Cerita di Balik RM Padang Masak 8 Ton Rendang Pesanan Polda Metro Jaya

Reporter

Tempo.co

Minggu, 25 Juli 2021 10:35 WIB

Resep rendang daging. (Saveur.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam suasana Idul Adha, Polda Metro Jaya DKI Jakarta gandeng beberapa rumah makan Padang di Jakarta untuk mengolah 8 ton daging kurban menjadi rendang siap makan. Masakan khas Sumatera Barat ini akan dibagikan ke warga Jakarta yang terdampak pandemi Covid-19.

Melansir dari Teras.id, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, bekerjasama dengan beberapa UMKM rumah makan Padang di penjuru Jakarta. Nantinya, rendang yang sudah siap makan akan diberikan pada Polres dan jajaran Polsek untuk diantar langsung ke rumah warga, guna menghindari kerumunan.

“Kita bekerja sama dengan beberapa restoran Padang UMKM yang terdampak pandemi,” ujar Fadil seperti dikutip Tempo dari Teras.id pada Ahad, 25 Juli 2021.

Mak Ciak, salah satu pemilik rumah makan yang turut berpartisipasi mengatakan, di samping membantu banyak orang, program masak rendang turut membantu menyelamatkan usahanya di tengah pandemi. Sebab, PPKM Darurat membuat pemasukannya merosot tajam, sampai kebingungan mencari uang untuk menggaji karyawan-karyawannya.

“Tapi lewat kerja sama Polda ini Alhamdulillah terbantu sekali,” tutur Mak Ciak seperti dikutip Tempo dari unggahan vidio di Instagram Kapolda Metro Jaya.

Advertising
Advertising

Pemilik rumah makan lain, Emmy mengatakan, tidak menyangka warungnya akan mendapat pesanan rendang dalam jumlah besar di tengah pandemi. Emmy menuturkan, selama pemberlakuan PPKM Darurat ia tak lagi memiliki penghasilan, sebab warung makan miliknya terpaksa tutup.

“Terpaksa tutup, jadi tidak ada pemasukan,” tutur Emmy.

Melalui program Polda, Emmy mendapat pesanan 200 kilogram rendang, yang mana 150 kg sudah siap hidang, menyisakan 50 kg yang belum terolah jadi rendang. Dalam rasa syukurnya, Emmy berniat membagikan beberapa porsi rendang miliknya kepada tentangga.

“Alhamdulillah senang juga bisa bantu tetangga,” ujar Emmy seperti dikutip Tempo dari Langgam.id partner Teras.id.

DELFI ANA HARAHAP

Baca juga: Sandiaga Uno Ingin Tempe Terkenal Seperti Rendang di Dunia Kuliner Internasional

Berita terkait

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

7 jam lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

2 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

2 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

3 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

3 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya