Delpedro Marhaen Penghasut Jokowi End Game? Begini Kata Polisi

Minggu, 25 Juli 2021 15:13 WIB

Petugas gabungan TNI - Polri melakukan patroli sebagai antisipasi unjuk rasa di Jalan Majapahit, Jakarta, Sabtu, 24 Juli 2021. Sejumlah orang yang diduga akan mengikuti aksi Jokowi End Game telah ditangkap di Jalan Medan Merdeka Barat. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Jakarta - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus meminta agar publik tidak membesar-besarkan tudingan Delpedro Marhaen dari Blok Politik Pelajar sebagai provokator aksi nasional Jokowi End Game. Info yang mengatakan Delpedro sebagai dalang aksi itu beredar di media sosial.

"Tidak usah diekspos dulu. Imbauan saja, di tengah situasi seperti ini masyarakat jangan percaya provokasi untuk demo," ujar Yusri saat dihubungi, Ahad, 25 Juli 2021.

Yusri mengatakan, kepolisan saat ini sedang fokus membantu menangani pandemi Covid-19 di DKI Jakarta melalui pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4. Ia mengimbau masyarakat tidak mudah percaya dan termakan ajakan pelanggaran protokol kesehatan di media sosial.

"Tidak usah ada kerumunan-kerumunan. Jangan percaya dengan flyer-flyer yang beredar di media sosial tidak usah ikut-ikutan," ujar Yusri.

Dalam poster ajakan demonstrasi yang tersebar, para pengemudi ojek online beserta masyarakat diharapkan turun ke lapangan untuk menolak penerapan PPKM. Massa rencananya akan melakukan long march dari Glodok menuju Istana Negara.

Advertising
Advertising

"Mengundang seluruh elemen masyarakat! Untuk turun ke jalan menolak PPKM dan menghancurkan oligarki istana beserta jajarannya," demikian imbauan di poster unjuk rasa Jokowi End Game itu.

Poster itu mencantumkan logo beberapa aplikator ojek online serta aliansi mahasiswa dan persatuan pedagang sebagai peserta aksi. Delpedro Marhaen dari Blok Politik Pelajar yang dituding sebagai provokator demonstrasi Jokowi End Game membantah terlibat dalam rencana unjuk rasa itu.

“Soal poster Jokowi End Game saya tidak ada kaitan dan tidak tahu siapa inisiatornya," kata Delpedro. Tapi, untuk tanggal 24 Juli 2021 jika ditanya akan ada aksi atau tidak dia memastikan akan ada. "Itu tidak bisa dihindarkan akan terjadi karena kita tahu warga sedang marah dengan situasi belakangan ini.”

Baca: Jokowi End Game, Lima Fakta Rencana Demonstrasi

Berita terkait

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

1 hari lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

1 hari lalu

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

Kompolnas minta Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan secara transparan dan profesional terhadap lima polisi diduga pesta narkoba

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

1 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.

Baca Selengkapnya

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

1 hari lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

2 hari lalu

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

Sebaiknya, kata IM57, persidangan SYL dan Firli Bahuri itu berjalan bersamaan sehingga masalah pemerasan ini bisa saling terkonfirmasi.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

3 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

3 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

3 hari lalu

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

Bekas asisten Cut Indria Marzuki, Riri Khasmita, sempat berkelit telah menggelapkan surat berharga dan harta sebanyak miliaran rupiah dari ibunda Nirina Zubir.

Baca Selengkapnya

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

3 hari lalu

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya