Roy Suryo Bertemu Lucky Alamsyah untuk Mediasi Besok: Kalau BuzzerRp Tidak Akan

Kamis, 29 Juli 2021 12:27 WIB

Roy Suryo memberikan keterangan saat akan meninggalkan gedung Direskrimum Polda Metro Jaya usai menjalani pemeriksaan oleh penyidik di Mapolda Metro Jaya, Rabu, 2 Juni 2021. Roy mengatakan bahwa Lucky telah melakukan pemutarbalikan fakta dalam kasus serempetan mobil di jalan. Ia menyebut Lucky adalah pelaku dalam kasus tabrak lari ini. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

Jakarta - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo akan bertemu dengan pesinetron Lucky Alamsyah di Polda Metro Jaya besok, Jumat, 30 Juli 2021 sekitar pukul 15.00 WIB. "Apakah ini Mediasi? Tergantung syarat-syarat yang sudah saya ajukan sebelummya. Tapi kalau dengan BuzzerRp EK dan MP, Insyaallah tidak mediasi," kata Roy, Kamis, 29 Juli 2021.

Yang dimaksud Roy dengan BuzzerRp adalah pegiat media sosial Eko Kuntadhi dan Mazdjo Pray.

Pengacara Roy Suryo, Pitra Romadoni Nasution mengatakan ada beberapa hal yang harus dipenuhi Lucky Alamsyah untuk menempuh mediasi. Pertama, Lucky harus meminta maaf kepada kliennya dan seluruh rakyat Indonesia.

Syarat kedua adalah menghapus unggahan Instagram pada 22 Mei 2021 yang masih ada sampai sekarang. Ketiga, Lucky harus menulis kembali kronologi sesuai berita acara pemeriksaan atau BAP dan dipublikasikan di media cetak, elektronik, atau media maya.

"Keempat, LA mencabut laporan di Polres Jakarta Timur," kata Pitra.

Advertising
Advertising

Lucky dilaporkan Roy ke Polda Metro Jaya Mei lalu. Kasus ini bermula saat Lucky Alamsyah mengunggah foto dan keterangan di Instastory pribadinya tentang eks menteri RS yang kabur setelah menabrak mobilnya. Roy menganggap cerita Lucky sebagai fitnah.

Tidak lama setelah kejadian itu, Roy Suryo melaporkan pegiat media sosial Eko Kuntadhi dan Mazdjo Pray yang disebutnya sebagai BuzzerRp. Menurut Roy, keduanya menyebarkan berita bohong dan fitnah terhadapnya mengenai kasus serempetan mobil dengan Lucky Alamsyah.

Baca: Selesai Periksa Saksi Kasus Roy Suryo Vs Lucky Alamsyah, Polisi: Kami Mediasi

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

16 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

19 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

20 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

21 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

1 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

1 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya