Wali Kota Bekasi Klaim Tak Ada Zona Merah di Wilayahnya

Selasa, 3 Agustus 2021 12:18 WIB

Walikota Bekasi, Rahmat Effendi menunjukkan hasil vaksinasi di Rumah Sakit Darurat (RSD) Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 15 Januari 2021. Pemerintah Kota Bekasi menyiapkan sebanyak 14.060 vaksin pada tahap awal untuk diberikan kepada tenaga medis yang menjadi garda terdepan menangani pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia khususnya Kota Bekasi. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Bekasi - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengklaim tidak ada zona merah di lingkungan tingkat rukun tetangga (RT) di wilayahnya. Sementara bed occupancy rate (BOR) tempat tidur isolasi di seluruh rumah sakit sekarang 53 persen, di bawah standar yang ditetapkan oleh organisasi kesehatan dunia atau WHO sebesar 60 persen.

Data per 1 Agustus, kata Rahmat, zona kuning sebanyak 1.192 RT atau 16,7 persen dari 7.135 RT. "Zona merah tidak ada, oranye ada enam RT, hijau ada 83,2 persen," kata dia, Selasa, 3 Agustus 2021.

Menurut dia, dari data hasil evaluasi itu, terjadi penurunan kasus selama diberlakukannya pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM mulai dari Darurat lalu diperpanjang menjadi level 4 hingga 2 Agustus. Pemerintah pusat telah mengumumkan perpanjangan PPKM lagi sampai 9 Agustus.

Tingkat kesembuhan mulai tinggi, 94,75 persen, yang meninggal 1,29 persen. "Artinya sudah sangat rendah sekali."

Bed occupancy rate (BOR), di RSD Stadion Patriot Chandrabaga hanya 10,66 persen, sedangkan lima rumah sakit milik pemerintah sebesar 45,87 persen, 42 rumah sakit swasta dilaporkan sebesar 60 persen. "Kalau dirata-rata, BOR isolasi 53,57 persen. Artinya sudah jauh dari standar WHO (60 persen), sudah turun," kata Rahmat Effendi.

Advertising
Advertising

Melansir situs corona.bekasikota.go.id, kasus aktif di Kota Bekasi sekarang ada 5.043. Secara kumulatif kasus terkonfirmasi sebanyak 80.890.

Disebutnya tak ada zona merah di Kota Bekasi, pasien sembuh dicatat kini 74.796 orang dan pasien meninggal dunia 1.051. "Mudah-mudahan terus melandai, kita gak bisa memprediksi," kata Wali Kota.

Baca: Wali Kota Bekasi Sebut PPKM Level 4 Turunkan Angka Kematian, Besarannya?

Berita terkait

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

18 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

21 hari lalu

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman

Baca Selengkapnya

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

21 hari lalu

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

30 hari lalu

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

7 Februari 2024

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

Pengguna KRL berharap PT KAI serius memperbaiki fasilitas publik di stasiun Bekasi itu.

Baca Selengkapnya

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.

Baca Selengkapnya

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

22 Januari 2024

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

Prabowo Subianto mengatakan, masyarakat boleh menerima money politics atau serangan fajar saat hari pencoblosan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

18 Januari 2024

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

Pemkot Bekasi membangun 10 halte bus dengan konsep smart modern, dilengkapi sejumlah fasilitas. Tapi ada yang memakan jalur pedestrian.

Baca Selengkapnya

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

14 Januari 2024

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

Bawaslu memiliki waktu 14 hari kerja atau hingga 23 Januari 2024 untuk menentukan apakah ada atau tidak pelanggaran netralitas ASN dalam kasus itu.

Baca Selengkapnya

Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

10 Januari 2024

Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

Camat Jatiasih, Kota Bekasi, Ashari mengatakan bodoh sekali jika ASN sengaja memamerkan jersey bernomor punggung 2.

Baca Selengkapnya