Berita Terpopuler: Kasus Penipuan Puteri Akidi Tio hingga Penyekatan

Reporter

Tempo.co

Rabu, 4 Agustus 2021 08:29 WIB

Petugas memeriksa Surat Tanda Registrasi Pekerja (STRP) pengendara di Pos Penyekatan PPKM Level 4 Lenteng Agung, Jakarta, Rabu, 21 Juli 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler kanal Metro hari ini, Rabu, 4 Agusitus 2021 adalah tentang anak Akidi Tio punya kasus hukum di Polda Metro Jaya, kasus penipuan Heryanty, puteri Akidi Tio dan PPKM Level 4 yang diperpanjang dan konsekuensinya di DKI Jakarta.

Berikut kilasan berita terpopuler hari ini:

1. Anak bungsu Akidi Tio, Heryanty Tio, dilaporkan oleh seseorang bernama Ju Bang Kioh ke Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada 14 Februari 2021. Heryanty adalah anak Akidi Tio yang membuat heboh karena hoaks donasi Rp 2 triliun untuk penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan.

"Kami cek dulu," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus menanggapi surat pemanggilan terhadap Heryanty Tio yang tersebar di media sosial pada Selasa, 3 Agustus 2021.

Kasus Heryanty Tio tak ada sangkut pautnya dengan kasus donasi ayahnya. Ada jarak waktu antara hoaks donasi dengan dilaporkannya Heryanty.

Dalam surat berjudul pemberitahuan perkembangan hasil penyidikan atau SP2HP yang beredar, Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah memanggil empat orang dalam laporan itu. Namun, Heryanty Tio yang turut dipanggil sebagai terlapor dalam kasus itu, dua kali tidak memenuhi panggilan. Laporan Ju Bang Kioh terdaftar di Polda Metro Jaya pada 14 Februari 2020.

Advertising
Advertising

2. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus menyebut kasus hukum anak bungsu Akidi Tio, Heryanty Tio, adalah penipuan dan penggelapan Rp 7,9 miliar. Kasus yang ditangani Polda Metro Jaya dipastikan itu tidak ada sangkut pautnya dengan kasus donasi fiktif untuk penanganan Covid-19 sebesar Rp 2 triliun di Sumatera Selatan yang juga menjerat Heryanty.

Yusri mengatakan, kasus Heryanty di Polda Metro Jaya sudah naik ke tingkat penyidikan, bahkan segera diserahkan ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta karena sudah dinyatakan lengkap pada Juli 2021. "Tapi 28 Juli 2021, pelapor mencabut laporannya terhadap H dalam bentuk pengiriman surat," ujar Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa, 3 Agustus 2021.

Adapun pelapor dalam kasus ini adalah Ju Bang Kioh yang merupakan mantan rekan bisnis Heryanty. Keduanya sempat menjalin kerja sama pengadaan barang kain songket untuk Istana Negara, interior, hingga pendingin ruangan pada tahun 2018.

Saat itu Heryanty menjanjikan keuntungan hingga Rp 7,9 miliar jika Ju Bang Kioh mau berinvestasi di bisnis itu. Namun hingga awal tahun 2020, uang yang dijanjikan Heryanty tak kunjung cair. Ju kemudian melaporkan Heryanty ke polisi atas dugaan penipuan dan penggelapan. "Sekarang sudah dikembalikan Rp 1,3 M secara bertahap kepada pelapor," ujar Yusri.

Nama Heryanty Tio sebelumnya ramai dibicarakan karena kasus hoaks donasi Rp 2 triliun untuk penanganan Covid-19. Dalam kasus itu, kepolisian menjadikan barang bukti Bilyet Giro Rp 2 T yang harusnya bisa dicairkan Senin kemarin. Namun sumbangan yang disebut dari pengusaha Akidi Tio, ayah Heryanty itu tak ada kejelasannya.


3.Penyekatan hingga pemeriksaan Surat Tanda Registrasi Pekerja atau STRP di DKI Jakarta akan tetap diberlakukan, menyusul perpanjangan PPKM Level 4 oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi tadi malam. "Masih (ada pemeriksaan), kami masih mengacu STRP dan sektor esensial serta kritikal," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo saat dikonfirmasi, Selasa, 3 Agustus 2021.

Selain yang memiliki STRP, masyarakat yang diperbolehkan melintasi titik penyekatan hanya layanan darurat dan orang yang akan pergi berobat.

Presiden Jokowi memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM Level 4 sampai 9 Agustus 2021 di beberapa daerah. Perpanjangan dilakukan setelah mempertimbangkan beberapa indikator.

Berita terpopuler ini bisa dibaca di sini

Baca: Berita Terpopuler: Ramuan Hadi Pranoto hingga Sengketa Roy Suryo

Berita terkait

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

17 jam lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

2 hari lalu

Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Jumat, 3 Mei 2024, dimulai dari harta kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang belakangan jadi sorotan.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

2 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

3 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Warga Tolak Permintaan TPNPB-OPM Tinggalkan Intan Jaya, Kata Pakar Hukum Soal Modus Pinjol Ilegal Salah Transfer

3 hari lalu

Top 3 Hukum: Warga Tolak Permintaan TPNPB-OPM Tinggalkan Intan Jaya, Kata Pakar Hukum Soal Modus Pinjol Ilegal Salah Transfer

Kelompok bersenjata TPNPB-OPM menyerang Polsek Homeyo dan membakar gedung SD di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya