TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler kanal metro hari ini, Ahad, 1 Agustus 2021 adalah tentang eks Sekretaris FPI Munarman sulit ditemui penasihat hukum, #MunarmanKalianApakan yang trending, hingga babak baru pertikaian sengketa Roy Suryo. Konflik mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu selesai dengan pesinetron Lucky Alamsyah, tapi kasusnya berlanjut dengan pegiat media sosial.
Berikut kilasan berita terpopuler:
1.Advokat Aziz Yanuar kesulitan menemui kliennya, eks Sekretaris Umum DPP FPI Munarman, di dalam rumah tahanan Mabes Polri pada saat PPKM Level 4 di Jakarta. Sebagai kuasa hukum Munarman, Aziz mengaku rugi.
"Iya, tidak bisa membantu proses hukum," ujar Aziz saat dihubungi Tempo, Sabtu, 31 Juli 2021. Meski begitu, Aziz mengatakan pihaknya maklum dengan alasan PPKM Level 4 sehingga tak bisa menemui Munarman.
Aziz tak akan memprotes. "Tidak (mengajukan protes), kan memang lagi PPKM jadi dibatasi, nanti normal lagi," ujar Aziz.
Eks Sekretaris Jenderal (Sekjen) FPI itu diringkus di rumahnya, Perumahan Modern Hills, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, sekitar pukul 15.30, Selasa, 27 April 2021 karena diduga terlibat terorisme. Munarman ditahan di Rumah Tahanan Narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
2. Tanda pagar MunarmanKalianApakan trending di media sosial.
Tagar itu disertai pertanyaan warganet mengenai kabar mantan pentolan FPI itu yang sudah jarang terdengar.
Menanggapi trendingnya tagar itu, kuasa hukum Munarman, Aziz Yanuar, mengatakan kliennya saat ini memang sulit ditemui. "(Munarman) kadang sulit dikunjungi kuasa hukum," ujar Aziz saat dihubungi Tempo, Sabtu, 31 Juli 2021.
Aziz menjelaskan, hal itu terjadi lantaran pemberlakuan PPKM Level 4 di Jakarta. Namun ia mengaku tak tahu apakah kesulitan menemui Munarman oleh kuasa hukum menjadi penyebab tagar Munarman Kalian Apakan trending di Twitter.
Bukan hanya Munarman saja yang sulit temui penasihat hukum. "(Rizieq Shihab) juga sama," kata Aziz.
3.Roy Suryo vs Eko Kuntadhi dan Mazdjo
Melalui kuasa hukumnya Pitra Ramdhoni, Roy Suryo mengatakan enggan berdamai dengan pegiat media sosial Eko Kuntadhi dan Mazdjo Pray meski kasusnya dengan pesinetron Lucky Alamsyah tentang pencemaran nama baik telah selesai.
"Soal EK dan MP, saya selaku kuasa hukum menilai itu belum layak untuk dimaafkan," kata Pitra saat dihubungi, Sabtu, 31 Juli 2021.
Beberapa pertimbangan yang membuat Roy ogah berdamai dengan Eko Kuntadhi dan Mazdjo Pray, yakni karena keduanya dinilai telah melecehkan Roy dan melakukan body shaming. Menurut Pitra, ada mens rea atau niat dalam perbuatan keduanya yang dinilai melecehkan.
Selain itu, baik Eko dan Mazdjo sama-sama melakukan pelecehan terhadap kliennya dengan sengaja. "Jadi tiada maaf untuk mereka," ujar Pitra.
Berita terpopuler itu bisa dibaca di sini.
Baca: Berita Terpopuler: Ramuan Hadi Pranoto hingga Sengketa Roy Suryo