Anies Baswedan: Rumah Sakit Sempat Kolaps

Reporter

Antara

Minggu, 15 Agustus 2021 07:17 WIB

Ilustrasi - Ventilator rumah sakit. (ANTARA/Shutterstock/am)

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan 140 rumah sakit rujukan COVID-19 di Jakarta sempat kolaps akibat hantaman ledakan COVID-19 gelombang kedua sepanjang Juli 2021 lalu. Indikatornya adalah jumlah pasien yang dirawat melampaui kapasitas.

"Bila batas itu terlewati, maka kapasitas kesehatan kita kolaps, jumlah yang harus dirawat lebih banyak dari jumlah tempat tidur dan kamar untuk perawatan," kata Anies Baswedan, dalam rekaman video Pemerintah DKI Jakarta, Sabtu, 14 Agustus 2021.

Saat itu, daya tampung rumah sakit ditambah dari semula hanya enam ribu tempat tidur menjadi 11 ribu tempat tidur dengan memanfaatkan sejumlah ruangan rumah sakit yang masih kosong. "Meski telah ditambah, jumlah pasien yang datang tetap jauh lebih banyak dari fasilitas kesehatan," ujar Anies

Pada ledakan gelombang kedua, kasus harian di Jakarta sempat mencapai 14 ribu kasus per hari. Angka kasus harian itu stagnan di angka sekitar 12 ribu sehari. Sedangkan jumlah kasus aktif di puncak ledakan COVID-19 pada 16 Juli 2021 lalu mencapai 113 ribu kasus.

Sempat berada di posisi sulit, kata Anies, ledakan COVID-19 gelombang kedua di Jakarta berhasil diredam lewat berbagai macam cara. Salah satunya adalah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang kemudian menjadi PPKM level 4 setelah adanya penurunan kasus di Jakarta.

"Kini, alhamdulilah beban kapasitas kesehatan kita sudah turun." Keterisian tempat tidur di seluruh rumah sakit di Jakarta hanya 33 persen, sedangkan keterisian tempat tidur di ICU 59 persen.

Berdasarkan pemantauan, pada puncak ledakan kedua keterisian tempat tidur memang di atas 90 persen, bahkan sejumlah rumah sakit sampai membuat tenda darurat untuk menampung pasien.

Banyak rumah sakit yang sudah kosong, Anies memutuskan sebagian fasilitas kesehatan itu dialihkan untuk pasien non-COVID-19. "Karena beban kapasitas sudah turun, maka kapasitas perawatan COVID-19 diturunkan untuk memberi ruang bagi pasien non-Covid."

Penurunan beban rumah sakit berdampak langsung kepada turunnya tingkat kematian akibat COVID-19 karena banyak pasien yang mendapatkan perawat yang lebih maksimal.
Saat ini jumlah jenazah yang dimakamkan dengan prosedur COVID-19 berkisar dari 40 hingga 50 orang, merosot drastis jika dibandingkan dengan kondisi pada ledakan kedua, dengan jumlah pemakaman 400 jenazah dalam sehari.

Baca: Vaksin Dosis Ketiga Diberikan untuk 4.596 Tenaga Kesehatan Jakarta Barat

Advertising
Advertising

Berita terkait

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

2 jam lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

1 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

1 hari lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

1 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

1 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

1 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

1 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

2 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

2 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya