Vaksinasi Merdeka, Polri Beri Penghargaan untuk Relawan

Reporter

Antara

Selasa, 17 Agustus 2021 22:47 WIB

Ilustrasi Vaksinasi Covid-19. TEMPO/Hilman Fathurrahman

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia memberikan penghargaan kepada para relawan program Vaksinasi Merdeka untuk mencapai target 100 persen vaksinasi terhadap seluruh warga Jakarta. "Saya, Panglima TNI, Menkes dan seluruh stakeholder memberikan apresiasi dan penghormatan setinggi-tingginya atas dedikasi dan pengabdian prajurit, tenaga kesehatan, relawan terbaik kita," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Polda Metro Jaya, Selasa, 17 Agustus 2021.

Listyo mengatakan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menginstruksikan kepada TNI-Polri dan seluruh pihak terkait untuk menyusun strategi percepatan vaksinasi COVID-19 secara masif. Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengajukan program Vaksinasi Merdeka.

Saat peluncuran Vaksinasi Merdeka, Kapolda Metro Jaya menyampaikan bahwa 17 Agustus 2021 diharapkan bisa tembus pemberian vaksin dosis pertama 100 persen. "Alhamdulilah, kita tagih sebelum 17 Agustus, pada 8 Agustus tembus 100 persen dan saat ini masuk vaksin tahap dua kurang lebih 50 persen."

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran juga menyampaikan apresiasinya terhadap 30 ribu relawan yang telah meluangkan segenap daya dan upayanya dalam menyukseskan program Vaksinasi Merdeka.

Ia bersyukur, alhamdulillah banyak masyarakat dan komponen masyarakat yang mau bergabung. "Hanya dalam jangka waktu tiga hari kami bisa mengkonsolilasikan lebih dari 30 ribu relawan di Jakarta," kata Fadil.

Saat ditanya mengapa para relawan rela mempertaruhkan nyawanya di garis depan perang melawan COVID-19, para relawan itu menjawab bahwa semua itu karena rasa cinta terhadap Indonesia.

"Ditanya mengapa mereka mau jadi relawan vaksinasi? Mereka sampaikan kami cinta Indonesia, kami cinta Jakarta, kami cinta semuanya agar semuanya segera bisa keluar dari pandemi."

Salah seorang relawan, dokter gigi Susi Ramadhani, mengatakan bahwa pandemi COVID-19 menjadi penghalang para dokter untuk menjalankan tugasnya. "Sejak masuk COVID-19, kami belum bisa bekerja secara maksimal membantu teman-teman memerangi pandemi. Mungkin doa kami terjawab dengan tawaran dari kepolisian untuk bergabung dalam kegiatan ini," ujar Susi.

Relawan lainnya dari komunitas Forum Suporter Sepak Bola Indonesia Richard Ahmad Suprianto mengatakan antusiasme dari komunitasnya untuk terlibat mendukung program Vaksinasi Merdeka luar biasa. "Sejak dihubungi Polda Metro Jaya untuk meminta bantuan menjadi relawan, kami siap sedia," ujar dia. Dalam dua hari, forum suporter bola ini mengumpulkan 1800 orang untuk menjadi relawan Vaksinasi Merdeka.

Program Vaksinasi Merdeka adalah salah satu strategi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta untuk mempercepat vaksinasi guna mewujudkan kekebalan kelompok 100 persen di Ibu Kota.

Vaksinasi Merdeka yang diluncurkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berlangsung pada 1-17 Agustus 2021 untuk menyambut HUT Kemerdekaan Ke-76 Republik Indonesia.

Baca: Relawan Vaksinasi Merdeka di Pondok Labu Terima Apresiasi Kapolsek Cilandak

Berita terkait

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

5 jam lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

2 hari lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

2 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

2 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

3 hari lalu

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

Relawan yang ikut membantu bencana alam diminta untuk memperhatikan kebutuhan anak-anak yang menjadi korban.

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

4 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

4 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

5 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

5 hari lalu

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

6 hari lalu

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.

Baca Selengkapnya