PSI Sebut Sosialisasi Aturan PPKM Level 3 di Jakarta Masih Kurang

Reporter

Adam Prireza

Rabu, 25 Agustus 2021 12:53 WIB

JAKARTA- Anggota Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), August Hamonangan mengatakan sosialisasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 3 masih kurang. Hal itu ia temukan saat memantau sejumlah titik seperti mall, pasar, dan warung penjual makanan.

Sosialisasi aturan baru PPKM di tempat-tempat itu, kata dia masih lemah dan belum dipahami oleh pelaku usaha serta warga. "Misalnya larangan anak di bawah usia 12 tahun memasuki mall maupun ketentuan wajib vaksinasi untuk pedagang dan pengunjung pasar," kata August dalam keterangan tertulisnya pada Rabu, 25 Agustus 2021.

Menurut dia, dengan sering berubahnya aturan PPKM, Pemerintah DKI harus memiliki sistem penyebaran informasi yang tepat. Ia meminta Diskominfotik DKI memaksimalkan anggaran yang mereka miliki sebesar Rp 32,4 miliar untuk penyebaran informasi publik di masa pandemi Covid-19. "Sebarkan aturan PPKM langsung ke ponsel lewat SMS ataupun aplikasi WhatsApp sehingga masyarakat tahu."

PSI juga mengkritik kesiapan infrastruktur di lokasi publik untuk mendukung penerapan aturan PPKM Level 3, seperti ketentuan check in kode bar di aplikasi PeduliLindungi. Menurut dia, tak semua warga memiliki ponsel dan kuota internet yang diperlukan untuk memindai kode bar.

"Aturan ini baik, tapi akan lebih baik kalau disediakan akses situs gratis sehingga warga tak perlu keluar biaya untuk memperlihatkan sertifikatnya di aplikasi PeduliLindungi," kata August. Anggarannya bisa disediakan oleh Diskominfotik.

Seperti diketahui, PPKM di Jakarta telah turun dari level 4 menjadi 3 dan berlaku untuk periode 24-30 Agustus 2021. Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria mengatakan tak banyak aturan yang dilonggarkan.

Advertising
Advertising

"Di antaranya mal, kapasitas saja yang ditambah menjadi 50 persen. Rumah ibadah, bahkan dimungkinkan tatap muka untuk sekolah 50 persen," kata dia di Balai Kota pada Senin malam, 23 Agustus 2021.

Mengenai kemungkinan sekolah tatap muka, kata Riza, Pemerintah DKI masih akan mengkaji terlebih dahulu. Belum ada keputusan yang dikeluarkan perihal itu. Riza menyebut pihaknya juga belum mengubah aturan mengenai pembatasan warga di sektor perkantoran meski sudah PPKM Level 3.

Baca: PPKM Turun ke Level 3, Polda Metro Masih Beri Dispensasi Perpanjangan SIM

Berita terkait

Pilkada Solo 2024: Gerindra Serahkan Wayang Srikandi ke Astrid Widayani, Apa Artinya?

43 menit lalu

Pilkada Solo 2024: Gerindra Serahkan Wayang Srikandi ke Astrid Widayani, Apa Artinya?

Astrid Widayani mendaftar ke Gerindra dan PSI untuk Pilkada Solo karena kedua parpol memiliki semangat yang sejalan dengannya.

Baca Selengkapnya

Alasan PSI Targetkan Kandidatnya Tidak Boleh Kalah di Pilkada Solo

11 jam lalu

Alasan PSI Targetkan Kandidatnya Tidak Boleh Kalah di Pilkada Solo

PSI menargetkan kandidatnya yang berlaga di Pilkada 2024 harus menang, terutama di Solo. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Anak Muda Ini Tinggi untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta

1 hari lalu

Elektabilitas Anak Muda Ini Tinggi untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta

Sejumlah nama anak muda mendulang suara yang cukup besar dalam survei untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Kaesang Targetkan Kandidat PSI Menang di Semua Pilkada 2024

1 hari lalu

Kaesang Targetkan Kandidat PSI Menang di Semua Pilkada 2024

Partai Solidaritas Indonesia menyebut Ketua Umum PSI Kaesang Pengarep menargetkan semua kandidat kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusung atau didukungnya di ajang Pilkada 2024 serentak se-Indonesia bisa menang. Hal itu diungkapkan Ketua DPD PSI Kota Solo Antonius Yogo Prabowo saat ditemui wartawan di Rumah Solidaritas Manahan, Solo, Jumat, 10 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada Solo 2024, Rektor Universitas Surakarta Daftar Lewat Gerindra dan PSI

1 hari lalu

Pilkada Solo 2024, Rektor Universitas Surakarta Daftar Lewat Gerindra dan PSI

Rektor Unsa mendaftar untuk maju dalam Pilkada Solo 2024 dengan mengambll formulir dari Gerindra dan PSI.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Tak Ada Percepatan hingga Kaesang Didaftarkan di Kota Bekasi

1 hari lalu

Pilkada 2024: Tak Ada Percepatan hingga Kaesang Didaftarkan di Kota Bekasi

Relawan Nasional Pro Prabowo-Gibran berkunjung ke kantor DPC PKB Kota Bekasi untuk mengambil formulir penjaringan Kaesang untuk maju Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Sejumlah Politikus PSI dan Golkar Hadir di Deklarasi Koalisi Sama-sama Pilkada Depok

2 hari lalu

Sejumlah Politikus PSI dan Golkar Hadir di Deklarasi Koalisi Sama-sama Pilkada Depok

Enam parpol membentuk koalisi Sama-sama di Pilkada Depok 2024 untuk menggusur dominasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

Baca Selengkapnya

Kata Pakar soal Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi di DPC PKB untuk Ketum PSI Kaesang

3 hari lalu

Kata Pakar soal Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi di DPC PKB untuk Ketum PSI Kaesang

Relawan mengambil formulir penjaringan bakal calon wali kota untuk Kaesang ke kantor DPC PKB Kota Bekasi pada Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kaesang Didaftarkan Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB, Direspons PSI dan Jokowi

3 hari lalu

Kaesang Didaftarkan Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB, Direspons PSI dan Jokowi

Relawan Pa-Gi mengambil formulir penjaringan bakal calon wali kota untuk Kaesang ke kantor DPC PKB Kota Bekasi. Begini respons PSI dan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons soal Kaesang Didaftarkan di Pilkada Kota Bekasi

3 hari lalu

Jokowi Respons soal Kaesang Didaftarkan di Pilkada Kota Bekasi

Relawan Nasional Pro Prabowo-Gibran (Pa-Gi) sebelumnya sudah sudah bertandang ke kantor DPC Partai Kebangkitan Bangsa Kota Bekasi, mengambil formulir penjaringan bakal calon wali kota untuk Kaesang.

Baca Selengkapnya