Taliban Berkuasa, Pengungsi Afghanistan di Megamendung Pilih Tak Pulang Kampung

Kamis, 26 Agustus 2021 14:00 WIB

Pengungsi Afghanistan membawa poster Presiden Jokowi saat menggelar demonstrasi di depan kantor Badan Pengungsi PBB (UNHCR) di Jakarta, Selasa 24 Agustus 2021. Dalam aksinya pengungsi menuntut kepeda pemerintah Indonesia terkait kejelasan status penempatan mereka. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Bogor - Pengungsi Afghanistan yang kini tinggal di sekitaran Megamendung dan Cisarua, Kabupaten Bogor memilih tetap tinggal di wilayah itu dengan segala risikonya. Sebab, saat ini mereka tidak mungkin kembali lagi ke negara asalnya, terutama setelah Taliban menguasai Afghanistan.

"Sebelum kami tiba di rumah kami, duluan kami akan dibunuh dengan cara ditembak mati di bandara oleh Taliban saat kami keluar dari pesawat," kata Khudad Ibrahimi, imgran asal Provinsi Parwan, Afghanistan kepada Tempo, Kamis, 26 Agustus 2021.

Khudad mengatakan pembunuhan bisa saja terjadi kepada setiap warga Afghanistan yang melakukan migrasi, sejak perang pecah di negara mereka sembilan tahun lalu. Sebab, menurut Khudad, milisi Taliban memiliki bank data kependudukan rakyat Afghanistan secara keseluruhan.

"Jadi mereka punya induk data kependudukan kita, mereka akan sangat mudah mencari data kami (pengungsi) melalui monitor mereka. Sehingga jika kami kembali ke sana, kedatangan kami akan diketahui dan mereka bisa membunuh kami dengan penembaknya," ucap Khudad.

Untuk melanjutkan pengungsian hingga ke negeri ketiga yang mau menerima dan memberikan suaka bagi mereka, para imigran itu kini terus berusaha mendesak PBB atau UNHCR untuk memberikan kepastian status bagi mereka. Minimal, mereka berusaha untuk bisa diakui sebagai imigran legal yang diurus oleh UNHCR.

Advertising
Advertising

"Sudah sejak lama kami mengajukan kepastian imigrasi kami ke otoritas dan instansi berwenang di PBB seperti UNHCR dan organisasi lainnya, tapi hingga saat ini kami tidak pernah mendapat kepastian itu. Bahkan kemarin kami (pengungsi Afghanistan) melakukan aksi di depan kantor UNHCR," kata Khudad.

Baca juga: Cerita Pengungsi Afghanistan di Megamendung Setelah Taliban Berkuasa

M.A MURTADHO

Berita terkait

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

2 hari lalu

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

Retno Marsudi menyoroti kesenjangan pembangunan sebagai tantangan besar yang dihadapi negara-negara anggota OKI

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

4 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

4 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

30 hari lalu

Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

Lebih dari 1.100 migran dan pengungsi termasuk 121 anak-anak tanpa pendamping diselamatkan di lepas pantai selatan Italia dalam waktu 24 jam

Baca Selengkapnya

ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

43 hari lalu

ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan 137 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.

Baca Selengkapnya

Tim UNHCR dan IOM Dikerahkan ke Aceh untuk Bantu Pengungsi Rohingya Korban Kapal Terbalik

46 hari lalu

Tim UNHCR dan IOM Dikerahkan ke Aceh untuk Bantu Pengungsi Rohingya Korban Kapal Terbalik

Tim UNHCR dan IOM dikerahkan ke Aceh Barat dan untuk membantu pemerintah setempat memberikan bantuan pada pengungsi Rohingya korban kapal terbalik

Baca Selengkapnya

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

48 hari lalu

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

Nelayan Indonesia dan tim SAR pada Rabu 20 Maret 2024 berjuang menyelamatkan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka

Baca Selengkapnya

Indonesia Kirim Bantuan Vaksin Polio ke Afghanistan

8 Maret 2024

Indonesia Kirim Bantuan Vaksin Polio ke Afghanistan

Indonesia bekerja sama di antaranya dengan UNICEF memberikan bantuan vaksin polio bOPV ke Afghanistan

Baca Selengkapnya

Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

6 Maret 2024

Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

Lima anggota unit pasukan khusus elit SAS Inggris ditangkap karena dicurigai melakukan kejahatan perang di Suriah

Baca Selengkapnya

15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

2 Maret 2024

15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

Badai salju hebat di Afghanistan menyebabkan 15 orang tewas dan ribuan ternak mati.

Baca Selengkapnya