Korban Banjir Bandang Sungai Cidurian Bogor Jilid 1: Kami Trauma, Kami Takut

Selasa, 7 September 2021 19:21 WIB

Banjir bandang. ANTARA

TEMPO.CO, Bogor – Ratusan korban akibat banjir bandang dan longsor sungai Cidurian yang terjadi pada awal tahun 2020, hingga saat ini masih tinggal di hunian sementara yang berapatapkan seng dan berdiding gypsum.

Saat mendengar sungai Cidurian kembali mengganas, meski sudah 20 bulan mereka tinggal di hunian tersebut, rasa takut dan kekhawatiran mereka kembali menghantui. Dan sekaligus membuat trauma setiap warga di wilayah bagian barat Kabupaten Bogor itu.

“Meski kami di sini, saya dan anak-anak serta warga lainnya selalu merasa waswas. Terutama saat terjadi hujan lebat yang disertai angina dan petir, kami takut bencana kembali terjadi. Selama ini, kami juga di sini menunggu kepastian kapan hunian tetap di lokasi yang dijanjikan selesai dibangun, agar kami bisa pindah dan hidup tanpa rasa ketakutan. Tolong perhatikan kami,” kata Nur Syaida, salah satu pengungsi akibat luapan Cidurian di pengungsian Cileuksa, Sukajaya. Selasa, 7 September 2021.

Legislator Jawa Barat asal Dapil Kabupaten Bogor, Asep Wahyuwijaya saat meninjau langsung kondisi warga yang mengungsi dan terdampak banjir bandang sungai Cidurian dan longor, menyebut tidak tega melihat kondisi warga.

Nasib mereka hingga saat ini menggantung di pengungsian dan tinggal di hunian sementara yang dibangun menggunakan anggaran APBN itu.

Selanjutnya: Asep berarap pemerintah Kabupaten Bogor segera...
<!--more-->

Asep berharap pemerintah Kabupaten Bogor segera merealisasikan rencana pembangunan sekitar dua ribuan rumah hunian tetap atau huntap tanpa mengandalkan bantuan APBN dan bantuan keuangan dari Provinsi Jawa Barat.

Advertising
Advertising

“Warga juga sudah merasakan tidak betah tinggal di Huntara, karena tiap kali ada hujan banyak yang mengalami kebocoran. Bayangkan saja, mereka sudah menempati huntara itu kurang lebih 20 bulan sejak kejadian bencana awal tahun lalu. Selain APBN dan Bankeu Prov, Pemkab Bogor juga harusnya meningkatkan anggaran mereka demi terwujudnya Huntap dengan cepat,” kata Asep.

Sungai Cidurian kembali meluap dan menyebabkan banjir bandang, pada Senin petang 6 September 2021.

Akibatnya, belasan rumah dan beberapa jembatan serta fasilitas umum terseret oleh derasnya arus sungai Cidurian.

Dampaknya, puluhan Kepala Keluarga dengan puluhan jiwa terpaksa mengungsi ke rumah tetangga dan sekolahan. Bahkan, di wilayah Jasinga, puluhan warga dan 50-an santri di Ponpes Darussalam terisolir karena akses mereka terputus akibat banjir bandang kemarin.

Baca juga : Banjir Bandang, Bupati Ade Yasin Minta Warga Bantaran Sungai Cidurian Waspada

M.A MURTADHO

Berita terkait

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

2 jam lalu

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB menyalurkan dana siap pakai sebesar Rp 2,15 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat banjir dan tanah

Baca Selengkapnya

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

2 hari lalu

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

Hujan lebat di Rio Grande do Sul, Brasil telah menewaskan setidaknya 55 orang tewas dan 74 orang masih dinyatakan hilang.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

3 hari lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

3 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Pernah Mengalami Kejadian Tidak Mengenakkan? Ini 3 Tanda Trauma yang Belum Sembuh Total

4 hari lalu

Pernah Mengalami Kejadian Tidak Mengenakkan? Ini 3 Tanda Trauma yang Belum Sembuh Total

Gejala trauma dari jejak trauma yang tidak sembuh seutuhnya ataupun belum diproses dengan baik, menunjukkan beberapa tanda.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

4 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

4 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

6 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

7 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

7 hari lalu

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

Di Indonesia pernah ditemukan kasus batu ginjal langka. Ukurannya sebesar kepala manusia.

Baca Selengkapnya