Suasana Memilukan Keluarga Sambut 41 Jenazah Kebakaran Lapas Tangerang

Rabu, 8 September 2021 17:26 WIB

Jenazah narapidana korban kebakaran di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Tanggerang saat tiba di Rumah Sakit Kramatjati, Jakarta Timur untuk diidentifikasi pada Rabu, 8 September 2021. TEMPO/M Julnis Firmansyah

Jakarta - Sebanyak 41 jenazah narapidana korban kebakaran di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I disingkat Lapas Tangerang tiba di Rumah Sakit Kramatjati, Jakarta Timur pada Rabu siang menuju sore.

Kedatangan mereka langsung disambut isak tangis pihak keluarga.

"Saya mau di sini, saya mau lihat mayat keluarga saya!" teriak seorang wanita yang merupakan keluarga korban di depan ruang jenazah pada Rabu, 8 September 2021.

Namun niat tersebut urung karena polisi melarangnya. Petugas mengatakan, saat ini jenazah akan diperiksa dan diidentifikasi lebih dulu oleh tim forensik. Pihak keluarga akan diminta menuju ruang tunggu untuk mengantre pengambilan data antemortem.

Dari pantauan Tempo di lokasi, sebanyak tujuh mobil ambulans dan jenazah digunakan untuk mengangkut para korban. Mobil jenazah langsung berhenti di depan ruang jenazah dan korban langsung diangkut menggunakan bankar.

Selanjtunya: Bidokkes Polda Metro Jaya membawa 41 jenazah...
<!--more-->

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Metro Jaya membawa 41 jenazah narapidana korban kebakaran di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Tanggerang ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

"Dibawa untuk proses identifikasi," ujar Kepala Subdirektorat Dokpol Polda Metro Jaya Komisaris Asep Winardi.

Salah satu pihak keluarga napi korban kebakaran di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Tanggerang histeris saat menyambut kedatangan 41 jenazah di Rumah Sakit Kramatjati, Jakarta Timur, pada Rabu, 8 September 2021. TEMPO/M Julnis Firmansyah

Asep menerangkan, penyidik membutuhkan data antemortem dari pihak keluarga untuk identifikasi lebih lanjut. Pihak keluarga akan diminta menunjukkan bukti hubungan dengan korban serta menyerahkan DNA untuk pencocokan identifikasi jenazah. Seluruh kegiatan itu dapat dilakukan di RS Kramatjati.

"Sedangkan untuk posko antemortem berada di Lapas Tanggerang," kata Asep.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mohammad Fadil Imran mengatakan kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang terjadi pada pukul 01.45 dini hari tadi. Petugas pemadam membutuhkan waktu sekitar dua jam untuk memadamkan api.

Pada pukul 03.00 saat api sudah padam dan petugas berusaha mengevakuasi para korban, ditemukan banyak warga binaan lapas yang tewas dan mengalami luka bakar di dalam sel mereka.

"Yang luka segera kami lakukan perawatan di luar, di Rumah Sakit Sitanala dan RSUD Kabupaten Tangerang, yang meninggal juga demikian," kata Fadil.

Fadil menerangkan kebakaran itu terjadi di Blok C2 Lapas Tangerang yang dihuni 122 narapidana. Akibat kebakaran itu, sebanyak 41 orang meninggal dunia, delapan orang luka bakar, serta 72 orang luka ringan.

M JULNIS FIRMANSYAH

Baca juga : Lapas Tangerang Terbakar, Napi Terorisme Tewas Bersama 40 Napi Narkotika

Berita terkait

Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

11 jam lalu

Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

Isi SMS antara istri dan Brigadir RA akan dirilis oleh Polres Metro Jakarta Selatan kepada publik.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

1 hari lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

2 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

4 hari lalu

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

KPK masih melakukan penyelidikan terhadap KPP Madya Jakarta Timur Wahono Saputro untuk kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU.

Baca Selengkapnya

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

5 hari lalu

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

Inisiatif lokal untuk mitigasi krisis pangan lahir di jalan gang di Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Berbekal dana operasional RT.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

5 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

9 hari lalu

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas

Baca Selengkapnya

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

10 hari lalu

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.

Baca Selengkapnya

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

11 hari lalu

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

11 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya