Wagub DKI Sebut Penjualan Daging Anjing di Pasar Senen Akan Ditindak Tegas

Jumat, 10 September 2021 18:41 WIB

Peserta pawai memegang poster dan spanduk, menentang konsumsi daging anjing dan kucing. Bundaran HI, Jakarta Pusat, 5 April 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan belum mendapat laporan soal penjualan daging anjing di Pasar Senen, Jakarta Pusat. Menurut Riza, jika benar, hal itu akan ditindak secara tegas dan diberi sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.

“Nanti biar PD PAsar Jaya yang mengatur dan nanti ada aparat yang akan menyelidiki kasusnya. Karena ini melanggar UU Perlindungan Konsumen dan Pangan,” ujar Wagub DKI itu di Balai Kota pada Jumat malam, 10 September 2021.

Sebelumnya, Animal Defenders Indonesia (ADI) mengajukan somasi kepada PD Pasar Jaya karena perdagangan daging anjing di Pasar Senen. Ketua ADI Doni Herdaru Tona mengatakan perdagangan daging anjing melanggar undang-undang.

"Antara lain UU Perlindungan Konsumen, UU Pangan, UU Peternakan, serta potensi pidana dari sindikat pencurian hewan peliharaan yang memasok anjing sebagai makanan," kata Doni dalam keterangan tertulis, pada Jumat, 10 September 2021.

Investigasi ADI pada 7 September 2021 menemukan penjualan daging anjing di Pasar Senen Blok III. Pedagang menjual daging itu di tengah-tengah bahan pangan lainnya di pasar yang berada di bawah pengelolaan PD Pasar Jaya itu.

Menurut Doni, penjualan daging anjing di Jakarta membuka potensi ancaman penyebaran dan penularan rabies di Ibu Kota. Padahal Pemprov DKI Jakarta mengklaim wilayah sudah bebas rabies sejak tahun 2004.

Advertising
Advertising

Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Animal Defenders Indonesia, daging anjing itu dikirim dari sejumlah daerah di Jawa Barat, seperti Sukabumi, Tasik, Garut, Pangandaran, Pelabuhan Ratu, Ciamis, yang masih banyak ditemukan kasus rabies. "Tindakan pembiaran atas penjualan daging anjing itu tentu menjadi ancaman terbuka atas masuknya panyakit rabies ke wilayah Ibukota," kata Doni.

Animal Defenders Indonesia mendesak agar PD Pasar Jaya menertibkan para pedagang yang berada dalam pengelolaannya untuk tidak menjual daging anjing.

Baca juga: Daging Anjing Dijual di Pasar Senen, Animal Defenders Somasi PD Pasar Jaya

Berita terkait

Sempat Anjlok, Evakuasi Commuter Line Kampung Bandan-Cikarang Selesai

22 hari lalu

Sempat Anjlok, Evakuasi Commuter Line Kampung Bandan-Cikarang Selesai

Proses evakuasi rangkaian Commuter Line No.5508 relasi Kampung Bandan-Cikarang via Pasar Senen telah selesai pada pukul 10.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Penukaran Uang Keliling Hari Ini di Pasar Senen hingga Pasar Kramat Jati

41 hari lalu

Penukaran Uang Keliling Hari Ini di Pasar Senen hingga Pasar Kramat Jati

Bank Indonesia membuka layanan kas keliling penukaran uang baru di empat titik Jabodebek.

Baca Selengkapnya

PT KAI Buka 24 Kereta Api Tambahan untuk Mudik Lebaran Idul Fitri

56 hari lalu

PT KAI Buka 24 Kereta Api Tambahan untuk Mudik Lebaran Idul Fitri

PT Kereta Api Indonesia (KAI) membuka pemesanan tiket kereta api tambahan Lebaran Idul Fitri tahap kedua sebanyak 24 kereta.

Baca Selengkapnya

Gibran Singgung Kemungkinan Bantuan Modal bagi Pedagang Kuliner Daging Anjing Solo

27 Februari 2024

Gibran Singgung Kemungkinan Bantuan Modal bagi Pedagang Kuliner Daging Anjing Solo

Hal itu menyusul terbitnya SE imbauan agar warga tak mengkonsumsi daging anjing lagi.

Baca Selengkapnya

Soal Perdagangan Daging Anjing di Solo, Ini yang Dilakukan Wali Kota Gibran

27 Februari 2024

Soal Perdagangan Daging Anjing di Solo, Ini yang Dilakukan Wali Kota Gibran

Pemerintah Kota Surakarta melakukan kajian akademis terkait surat edaran yang mengatur tentang penjualan daging anjing.

Baca Selengkapnya

Gibran Terbitkan Surat Edaran Imbauan Tak Konsumsi Daging Anjing

20 Februari 2024

Gibran Terbitkan Surat Edaran Imbauan Tak Konsumsi Daging Anjing

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menerbitkan edaran berisi imbauan agar masyarakat tak mengkonsumsi daging anjing. Pedagang diminta beralih.

Baca Selengkapnya

Cara Penjual Kaos dan Bendera Partai Membedakan Caleg Baru dari yang Lama

21 Januari 2024

Cara Penjual Kaos dan Bendera Partai Membedakan Caleg Baru dari yang Lama

Penjual atribut kampanye di Pasar Senen, Blok III, Jakarta Pusat, mengenali perbedaan antara calon legislatif (caleg) lama dan baru.

Baca Selengkapnya

Omzet Penjual Atribut Kampanye di Pasar Senen Turun, Kritik KPU Masa Kampanye Terlalu Singkat

20 Januari 2024

Omzet Penjual Atribut Kampanye di Pasar Senen Turun, Kritik KPU Masa Kampanye Terlalu Singkat

Penjual atribut kampanye di Pasar Senen Blok III, Jakarta Pusat mengeluhkan jadwal masa kampanye yang terlalu singkat

Baca Selengkapnya

Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

20 Januari 2024

Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

Mereka berharap bisa beraudiensi dengan jajaran Pemkot Solo dan komunitas pecinta anjing untuk mendapatkan solusi tersebut.

Baca Selengkapnya

Omzet Penjual Atribut Kampanye di Pasar Senen Turun 50 Persen

20 Januari 2024

Omzet Penjual Atribut Kampanye di Pasar Senen Turun 50 Persen

Sejumlah pedagang atribut kampanye di Pasar Senen Blok III, Jakarta Pusat mengakui omzet pendapatannya menurun di masa kampanye Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya