Viral Pengembang Tutup Jalan Warga di Ciputat, Polisi Turun Tangan

Minggu, 12 September 2021 13:11 WIB

Ilustrasi sengketa tanah. Pixabay/Brenkee

TEMPO.CO. Jakarta - Tindakan pengembang perumahan menutup akses jalan umum warga di Jalan Pelikan RT 06 RW 09 Serua, Ciputat, Tangerang Selatan, viral di media sosial. Dalam video yang beredar, disebutkan pengembang membangun tembok beton sepanjang 30 meter dengan tinggi dua meter sehingga mencaplok sebagian besar jalan umum tersebut.

Menanggapi hal itu, Kapolsek Ciputat Komisaris Jun Nurhaida mengatakan baru mendapatkan laporan tersebut. Ia menyatakan akan turun tangan agar masalah itu tak semakin membesar.

"Nanti saya kasih tahu anggota untuk mengecek," kata Jun saat dihubungi Tempo, Ahad, 12 Agustus 2021.

Jun belum mau berkomentar banyak mengenai penutupan jalan akses warga Serua itu. Sebab pihaknya perlu mengumpulkan keterangan dari warga Ciputat dan pengembang perumahan itu. Nantinya, polisi akan melakukan mediasi di antara kedua belah pihak.

Dalam video disebutkan bahwa warga mengeluhkan pengembang tidak melakukan komunikasi apapun soal pembangunan tembok tersebut. Padahal, menurut seorang warga, tanah yang kini ditembok itu adalah jalan umum menurut keterangan di akta jual beli atau AJB.

Dalam narasi video viral itu, tembok dibangun oleh pengembang sejak Jumat lalu. Akibat tembok tersebut, akses masuk tiga rumah di Ciputat tertutup.

Advertising
Advertising

Baca juga: Viral Laju Ambulans Dihalangi Toyota Yaris di Ciputat, Pengemudi Kena Tilang


Berita terkait

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

15 jam lalu

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

Ramai istilah pundit dalam dunia sepak bola. Arti kata pundit merujuk pada seseorang yang memiliki keahlian di dunia sepak bola.

Baca Selengkapnya

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

1 hari lalu

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara

Baca Selengkapnya

Cara Kirim Foto HD WhatsApp agar Kualitasnya Tidak Pecah

1 hari lalu

Cara Kirim Foto HD WhatsApp agar Kualitasnya Tidak Pecah

Berikut ini cara kirim foto HD WhatsApp untuk menjaga kualitas foto yang dikirimkan agar tidak pecah untuk keluarga, teman, hingga kerabat.

Baca Selengkapnya

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

1 hari lalu

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

Iwan Masito, seorang juru parkir dibekuk unit Reskrim Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

2 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

2 hari lalu

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

Manajemen BRIN angkat bicara soal adanya perintah pengosongan rumah dinas di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

3 hari lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

4 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

4 hari lalu

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

5 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya