Nurhali, Kepala Sekolah Kaya Raya: Kaget Bisa Rame Seperti Ini

Rabu, 15 September 2021 09:57 WIB

Nurhali, Kepala Sekolah SMKN 5 Tangerang. Istimewa

TEMPO.CO, Tangerang-Nurhali, Kepala SMKN 5 Kota Tangerang tak menyangka jika harta kekayaannya yang bernilai Rp 1,6 triliun akan menjadi perhatian publik dan ramai diperbincangkan. "Kaget, gak nyangka bisa rame seperti ini," ujarnya saat ditemui di kantornya, Selasa petang, 14 September 2021.

Kepala sekolah sejak 2010 ini terkejut ia menjadi pejabat terkaya ketujuh versi Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK. Lembaga antirsuah itu merilis data 10 pejabat terkaya pada 2021. Kekayaan Nurhali dua level di bawah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang memiliki total kekayaan Rp 2,02 triliun.

Sejak ramai jadi sorotan, Nurhali meladeni pewarta yang datang silih berganti mewawancarainya. "Banyak banget (media) yang datang," kata dia sambil tertawa.

Nurhali rela meladeni setiap pewarta yang menghubungi atau menemuinya. Namun, ia bingung karena telah mulai melaporkan harta kekayaannya sejak 2019 lalu, tapi pemberitaannya baru heboh sekarang. "Tapi saya jujur, itulah harta saya semua, harus dilaporkan."

Nurhali mengakui harta warisan berupa tanah di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara yang nilainya sangat fantastis. Dalam LHKPN tertulis tanah itu senilai Rp 1,6 triliun.

Advertising
Advertising

Selain itu, Nurhali dan istrinya memiliki warisan dua bidang tanah di Kota Tangerang dengan total nilai Rp 850 juta, tanah milik sendiri di Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Rp 500 juta.

Menurut Nurhali, harta tak bergerak itu telah ia miliki sejak lama, sebelum dia menikah. Kini dia telah memiliki lima cucu dari empat anaknya.

Nurhali mengaku dia dan istrinya tidak punya usaha dan bisnis apapun. Nurhali aparatur sipil Kota Tangerang dan menjabat kepala SMKN 5 Kota Tangerang sejak 2011. "Istri saya hanya ibu rumah tangga biasa, dulu pernah kerja di swasta tapi sudah lama berhenti."

Baca: Punya Harta Rp 1,6 Triliun, Kepala Sekolah Nurhali Mengaku Rajin Bayar Pajak

Berita terkait

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

1 hari lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

1 hari lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

2 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

2 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

2 hari lalu

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

Dirjen Bea dan Cukai Askolani menjadi sorotan karena memiliki harta Rp 51,8 miliar

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

2 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

2 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

2 hari lalu

Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

Anggie Ratna Fury Putri, guru honorer SD di Langkat, dipecat Kepala Sekolah karena ikut aksi membongkar kecurangan dan dugaan korupsi seleksi PPPK.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

2 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya