Laporan Polisi Soal Megawati Sakit Hingga Koma

Kamis, 16 September 2021 12:51 WIB

Ilustrasi aplikasi TikTok (ANTARA/Arindra Meodia)

Jakarta - Kabar soal Megawati Soekarnoputri sakit dan mengalami koma belakangan ini beredar luas di media sosial. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pun segera membantah isu itu dan mengatakan ketua umum mereka dalam keadaan sehat serta baik-baik saja.

Warga partai banteng melaporkan banyak akun media sosial ke polisi. Berikut ini daftar laporan yang masuk ke Polda Metro Jaya mengenai hoaks Megawati koma:

1. DPD PDIP Laporkan Pengelola FNN Hersubeno Arief

Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan DKI Jakarta melaporkan pengelola FNN Hersubeno Arief ke Polda Metro Jaya pada Rabu sore kemarin. Hersubeno dituding telah menyebarkan berita bohong atau hoaks melalui akun YouTube Arif Point soal Megawati sakit hingga mengalami koma.

Kuasa hukum DPD PDIP DKI Jakarta Ronny Talapesi mengatakan, alasan pihaknya melaporkan Hersubeno ke polisi bukan ke Dewan Pers, karena merasa konten berita yang disebarkan oleh Hersubeno adalah hoaks. "Ini harus kami sampaikan ke jalur hukum agar masyarakat tidak resah, agar masyarakat melek informasi, agar masyarakat tidak cepat percaya terhadap informasi hoaks," ujar Ronny di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu, 15 September 2021.

Advertising
Advertising

Ronny menerangkan, PDIP tidak berterima atas pernyataan Hersubeno yang menyebut Megawati sakit parah dan mengklaim informasi itu 1.000 persen valid. Mereka melaporkan Hersubeno dengan Pasal 28 ayat 2 Juncto Pasal 45 ayat A UU ITE dan juga Pasal 14 atau 15 UU Nomor 1 tahun 1946 tentang peraturan hukum pidana.

"Ini sangat berbahaya. Ini bisa menimbulkan hal-hal tidak baik, makanya kami laporkan ke sini (ke polisi)," ujar Ronny.

2. Anggota DPR Henry Yosodiningrat laporkan akun YouTube dan TikTok

Anggota DPR Henry Yosodiningrat melaporkan dua akun media sosial, yaitu akun Youtube Mahakarya Cendana dan satu akun TikTok dengan nama Jatim070881. Dia melaporkan dua akun itu dengan tuduhan pencemaran nama baik dan penyebaran berita bohong melalui media elektronik soal Megawati.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan penyidik sedang mempelajari laporan Henry tentang hoaks Megawati sakit itu. Polda akan segera memanggil Henry sebagai pelapor untuk memberikan klarifikasi.

"Laporan sudah di Krimsus Polda Metro Jaya, nanti kami undang pelapor klarifikasi dengan membawa barang bukti."

3. PMI laporkan akun Instagram yang catut nama institusinya

Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta melaporkan akun Instagram @_genocide.anon3 ke Polda Metro Jaya karena telah membuat konten hoaks atau berita bohong. Konten hoaks yang dimaksud adalah poster elektronik ucapan duka cita dengan gambar Megawati Soekarnoputri pada 9 September 2021 dan menyertakan logo PMI.

Sekretaris Pengurus PMI DKI Jakarta Arief Rachman mengatakan laporan dilakukan pada Selasa lalu. Barang bukti yang disertakan dalam laporan itu antara lain, tangkapan layar, gambar, kronologis kejadian, dan bukti lainnya.

"Kami melaporkan berita bohong, fitnah, dan atau hoax yang dilakukan pihak yang tidak bertanggung jawab terkait dengan beredarnya flyer ucapan duka cita yang merupakan desain resmi PMI DKI Jakarta terdapat gambar mirip tokoh nasional," kata Arif. Poster itu dinilainya merugikan PMI DKI Jakarta sebagai organisasi yang bergerak di bidang kemanusiaan dan menjunjung tinggi kenetralan serta selalu ikut terlibat dalam kegiatan-kegiatan kemanusiaan di Indonesia.

"Pelaporan ini dilakukan berdasarkan desakan oleh seluruh unsur di PMI DKI Jakarta dari pengurus, pegawai, hingga para relawan," ujarnya.

Arief mengatakan, laporan dilayangkan karena poster itu telah viral dan berpotensi merusak citra PMI secara nasional. Sehingga, perlu ada tindakan hukum untuk mengklarifikasi kabar itu.

Dalam laporan mengenai duka cita untuk Megawati
meninggal ini, Hersubeno Arief dilaporkan atas Pasal 27 ayat 3 dan atau Pasal 28 ayat 2 Undang-Undang Nomor 19 tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Baca: Berita Terpopuler: Hersubeno tentang Megawati Hingga Rocky vs Sentul City

Berita terkait

Istana soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas: Presiden Ucapkan Terima Kasih

1 jam lalu

Istana soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas: Presiden Ucapkan Terima Kasih

Istana Kepresidenan juga menyatakan Jokowi selalu menghormati PDIP.

Baca Selengkapnya

Hugua Kader PDIP Usulkan Politik Uang Dilegalkan, Cermati Bentuk Money Politics dalam Pemilu

1 jam lalu

Hugua Kader PDIP Usulkan Politik Uang Dilegalkan, Cermati Bentuk Money Politics dalam Pemilu

Politik uang jadi sorotan setelah diusulkan Hugua, anggota Komisi II DPR yang juga kader PDIP agar dilegalkan. Seperti apa bentuk money politics?

Baca Selengkapnya

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

1 jam lalu

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

Anggota Komisi II DPR yang juga Kader PDIP, Hugua usulkan politik uang dalam Pemilu dilegalkan. Bagaimana regulasi money politics dan sanksinya?

Baca Selengkapnya

PDIP Akan Gunakan Api Abadi Mrapen Saat Acara Pembukaan Rakernas, Apa Maknanya?

1 jam lalu

PDIP Akan Gunakan Api Abadi Mrapen Saat Acara Pembukaan Rakernas, Apa Maknanya?

PDIP akan menggunakan Api Abadi Mrapen dari Grobogan, Jawa Tengah, saat acara pembukaan dan menempatkanya selama Rakernas.

Baca Selengkapnya

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

1 jam lalu

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

PDIP tidak mengundang Jokowi dalam acara Rakernas V di Jakarta. Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan PDIP juga bakal menentukan sikap politiknya.

Baca Selengkapnya

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

2 jam lalu

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan lakukan Rakernas V di kawasan Ancol, Jakarta pada 24-26 Mei 2024. Apa persiapan dan yang akan dibahas dalam Rakernas PDIP itu?

Baca Selengkapnya

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

2 jam lalu

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

Eriko PDIP mengungkap masih ada 2 nama lain yang masuk bursa calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Siapa mereka?

Baca Selengkapnya

Cara Daftar Gratis Ongkir TikTok Shop untuk Penjual

7 jam lalu

Cara Daftar Gratis Ongkir TikTok Shop untuk Penjual

Ketahui cara daftar gratis ongkir TikTok Shop berikut ini. Cara ini cukup menguntungkan untuk menarik pembeli. Berikut ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

7 jam lalu

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

10 jam lalu

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

PDIP menyebutkan ada 8 nama seperti Tri Rismaharini hingga Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya