Antisipasi Banjir, Kota Tangerang Bangun 18 Turap

Jumat, 17 September 2021 14:24 WIB

Sejumlah pengendara melintasi banjir di kawasan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu, 20 Mei 2020. ANTARA/Fauzan

TEMPO.CO, Tangerang - Pemerintah Kota Tangerang menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melakukan upaya preventif mengatasi banjir di musim hujan ini.

Kepala Bidang Tata Air Dinas PUPR Kota Tangerang Mursiman mengatakan tengah membangun beberapa upaya pengendalian banjir, turap atau embung, dan pembangunan pompa air di wilayah yang memang rawan terkena banjir ataupun genangan.

Turap adalah susunan konstruksi batu kali untuk menahan tekanan pada tanah. Sedangkan embung merupakan tandon air di yang dibangun untuk menampung kelebihan air hujan di musim hujan.

"Turap dibangun di tiga belas kecamatan, jumlahnya mencapai delapan belas turap," kata Mursiman di Tangerang, Jumat 17 September 2021.

Selain 18 turap di 13 kecamatan, Dinas PUPR juga membangun 239 pompa air. Enam di antaranya dibangun pada 2021.

Upaya lain pencegahan banjir kata Mursiman, Dinas PUPR juga telah membangun 117 saluran drainase se-Kota Tangerang. "Ini bertujuan untuk mempermudah jalannya air dari saluran pemukiman ke saluran yang lebih besar seperti sungai atau kali," kata Mursiman.

Advertising
Advertising

Drainase diharapkan dapat mengurangi luasan banjir yang melanda permukiman penduduk Kota Tangerang. Pada saat ini, luas banjir bertambah 45 hingga 47 hektare per tahun. Diharapkan pada 2023, cakupan luas banjir berkurang 120 hektare dibandingkan luas daerah terdampak pada 2019, yang mencapai 700 hektare.

Kepala bidang Operasi dan Pemeliharaan (OP) Dinas PUPR Kota Tangerang Dody Ardiansyah mengerahkan delapan tim yang dibagi menjadi 20 titik lokasi pengerjaan.

“Tim ini kami bagi di wilayah timur, barat, dan tengah. Sedangkan untuk tim lainnya itu mobile, mulai dari OP pintu air, tim alat berat, dan tim babatan. Ada juta tim yang selalu standby 24 jam seperti OP pompa dan rehap turap atau tanggul,”kata Dody.

Bidang OP juga melakukan pengerukan dan pembersihan kali atau sungai menggunakan alat berat. “Setiap hari kami turunkan sekitar delapan unit di wilayah barat, timur dan tengah. Mulai dari Ultratrex, Buldoser serta Amfibi,” kata Dody.

Dody mengimbau masyarakat untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, terutama di musim hujan.

“Saya mengimbau kepada masyarakat Kota Tangerang untuk sama-sama menjaga kota dengan tidak membuang sampah sembarangan terutama di selokan, karena itu akan menghambat jalannya air, dan mengakibatkan hadirnya genangan ataupun banjir," ujarnya.

AYU CIPTA

Baca juga: Banjir, Kerugian Kabupaten Lebak Rp 4,8 Miliar dalam Sehari

Berita terkait

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

14 jam lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

23 jam lalu

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

1 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

1 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

2 hari lalu

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

Untuk membongkar kasus judi online di di Teluknaga, Kabupaten Tangerang ini, tim patroli siber Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan 20 hari.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka Judi Online di Tangerang

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka Judi Online di Tangerang

Para pemain judi online itu harus membayar deposit Rp 25 ribu untuk satu kali masuk ke website cuaca77.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

6 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

7 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

7 hari lalu

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

7 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya