Berita Terkini: Kemenkumham Nonaktifkan Kepala Lapas Tangerang

Jumat, 17 September 2021 14:54 WIB

Menkumham Yasonna Laoly (tengah) didampingi keluarga korban kebakaran lapas memberikan keterangan pers usai melakukan serah terima jenazah dan pemberian santunan di RSU Kabupaten Tangerang, Tangerang, Banten, Kamis 9 September 2021. Pemerintah lewat Kemenkumham memberikan santunan kematian kepada keluarga korban kebakaran Lapas Dewasa Klas 1 Tangerang masing-masing mendapatkan Rp30 juta. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Tangerang- Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia menonaktifkan Kepala Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Tangerang, Victor Teguh Prihantono.

"Dinonaktifkan per hari ini, untuk mempermudah proses pemeriksaan dari Inspektorat Kementerian Hukum dan HAM," ujar Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jendral Pemasyarakatan, Rika Aprianti, Jumat 17 September 2021.

Rika mengatakan Kemenkumham telah menunjuk Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Banten, Nirhono untuk menggantikan Viktor.

Ketika ditanya apakah penonaktifan Viktor ini terkait dengan proses penyidikan kasus kebakaran Lapas Kelas I Tangerang yang menewaskan 49 warga binaan pemasyarakatan, Rika mengatakan tidak terkait.

"Penyidikan adalah kewenangan dari Polda Metro Jaya, tapi kalau kami ini memang khusus pemeriksaan dari Inspektorat Kementerian Hukum dan HAM."

Advertising
Advertising

Victor Teguh Prihartono telah diperiksa penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada Selasa siang 14 September. Pemeriksaan itu untuk mengungkap penyebab kebakaran Lapas Tangerang itu baru rampung sekitar pukul 22.00 WIB atau 10 jam lamanya.

Tragedi kebakaran terjadi di Lapas Kelas 1 Tangerang Blok C2 pada Rabu dini hari 8 September 2021 sekitar pukul 01.45 Rabu pekan lalu.

Peristiwa yang menewaskan 49 orang itu diduga akibat korsleting listrik.

Petugas pemadam kebakaran membutuhkan waktu sekitar dua jam untuk memadamkan api.

Pada pukul 03.00 saat api sudah padam, petugas mengevakuasi para korban. Banyak warga binaan Lapas yang tewas karena luka bakar di dalam sel.

Blok C2 yang dihuni 122 narapidana. 40 orang meninggal dunia di sel, satu meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit, lima orang luka bakar, serta 72 orang luka ringan, 10 orang di rawat di RSUD Tangerang.

Belakangan, delapan pasien yang dirawat di RSUD Tangerang meninggal sehingga total korban meninggal dalam tragedi kebakaran Lapas Kelas I Tangerang menjadi 49 orang.

Baca juga: Kebakaran Lapas Tangerang, 83 Napi Selamat Alami Kecemasan dan Sulit Tidur

JONIANSYAH HARDJONO

Berita terkait

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

1 hari lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

1 hari lalu

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

Kompolnas minta Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan secara transparan dan profesional terhadap lima polisi diduga pesta narkoba

Baca Selengkapnya

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

1 hari lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

2 hari lalu

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

Sebaiknya, kata IM57, persidangan SYL dan Firli Bahuri itu berjalan bersamaan sehingga masalah pemerasan ini bisa saling terkonfirmasi.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

3 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

3 hari lalu

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

Bekas asisten Cut Indria Marzuki, Riri Khasmita, sempat berkelit telah menggelapkan surat berharga dan harta sebanyak miliaran rupiah dari ibunda Nirina Zubir.

Baca Selengkapnya

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

3 hari lalu

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

3 hari lalu

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

3 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya