Cegah Banjir, Pemkot Bekasi Bongkar Bangunan di Bantaran Sungai

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 19 September 2021 16:55 WIB

Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahjono memimpin apel pagi di Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi, Jawa Barat. ANTARA/Pradita Kurniawan Syah

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Bekasi menertibkan bangunan yang berdiri di atas aliran sungai untuk mengantisipasi banjir di musim penghujan.

"Saat musim hujan selalu terjadi banjir di Kota Bekasi. Kami ingin mencegah banjir atau setidaknya meminimalisir potensi banjir agar tidak separah musim sebelumnya," kata Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono di Bekasi, Sabtu, 19 September 2021.

Bangunan yang ditertibkan itu berada di bantaran sungai kawasan Kampung Tana Apit, Kecamatan Medan Satria. Bangunan itu dibongkar lantaran berdiri di atas saluran air tepi sungai.

"Bangunan-bangunan ini menghambat aliran air hingga menyebabkan musibah banjir di sekitar lokasi. Setelah kami lakukan pendekatan, warga tidak keberatan bangunannya ditertibkan," katanya.

Dia memastikan pekerjaan pembongkaran bangunan di atas sungai ini akan dituntaskan setelahnya pemerintah daerah menormalisasi aliran sungai.

Advertising
Advertising

"Setelah kita normalisasi, baru nanti kita tertibkan lagi bangunan yang berada di bantaran kali, harusnya bulan ini pembongkaran sudah selesai," katanya.

Selain meninjau pembongkaran bangunan itu, Tri juga meninjau pembangunan tanggul dinding penahan tanah di Perumahan Kemang Regency.

Pembangunan ini dilakukan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air pada Kementerian PUPR.

Selain itu, kata Tri, Kementerian PUPR juga menyatakan kesiapannya menyelesaikan persoalan bendungan Kali Bekasi. Bendungan ini sebelumnya digunakan untuk pengendali air minum, namun kini akan ditambah fungsinya menjadi bendungan pengendali banjir.

"Alhamdulillah sudah disepakati Kali Bekasi akan dikerjakan secara menyeluruh terkait permasalahan bantaran sungai. Ke depan bendungan yang dijadikan pengendali air minum akan dibuka, dibongkar dan dijadikan pengendali banjir. Untuk air minum dan irigasi akan kita buatkan pompa dalam waktu dekat," ucapnya.

Kepada pelaksana pekerjaan di kawasan Kemang Regency, Tri meminta agar turut dikaji juga soal drainase yang masuk dalam Kali Bekasi setelah pembangunan tanggul dinding penahan tanah agar tak menimbulkan masalah baru.

Baca juga: Cegah Banjir, Pengerukan Lumpur Kali Sarua 1,2 Kilometer di Kalibata

Berita terkait

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

4 jam lalu

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

Relawan Nasional Pro Prabowo - Gibran (Pa-Gi) mendorong Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep maju dalam pemilihan Kepala Daerah Kota Bekasi 2024.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

5 jam lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

5 jam lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

6 jam lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

14 jam lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

1 hari lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

1 hari lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

1 hari lalu

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

2 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

2 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya