Sekolah Tatap Muka, Jakarta Barat Pantau Kesehatan Guru

Reporter

Antara

Senin, 20 September 2021 21:24 WIB

Ilustrasi Sekolah Tatap Muka atau Ilustrasi Belajar Tatap Muka. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Jakarta Barat memantau kesehatan guru yang selama ini terlibat dalam sekolah tatap muka selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 3. Pemantauan dilakukan dengan mewajibkan seluruh guru mengisi formulir khusus setelah mengajar di kelas.

"Semua guru mengisi google form khusus dan langsung kirim ke Dinas Pendidikan sebagai bukti laporan," kata Kepala Seksi Pendidikan dan Tenaga Pendidikan Jakarta Barat II Masduki saat dihubungi di Jakarta, Senin, 20 September 2021. Di formulir itu setiap guru diwajibkan mengisi beberapa kolom seperti keterangan data diri.

Setelah data dari guru diwajibkan menjawab sejumlah pertanyaan yang berkaitan dengan kondisi fisik terkini. Jika dari beberapa pertanyaan itu guru mengakui mengalami gejala yang mengarah ke COVID-19, suku dinas akan menganjurkan guru itu untuk istirahat.

"Juga akan ditelusuri guru ini ketemu siapa saja ketika mengajar, akan dilacak secara menyeluruh," kata Masduki.

Jika salah satu guru dipastikan ada yang terpapar COVID-19, sekolah itu dipastikan tidak bisa menjalankan sekolah tatap muka untuk sementara waktu.

Masduki memastikan hingga saat ini belum ada laporan adanya guru yang terpapar COVID-19 selama sekolah tatap muka berlangsung. Dia meyakini hal itu karena mayoritas guru sudah menjalani vaksinasi sehingga kekebalan komunal atau heard imunnity pun meningkat.

Masduki berharap seluruh guru dan murid tetap dalam kondisi baik hingga sekolah tatap muka tahap kedua digelar pada 27 September mendatang.

Sebelumnya, sebanyak 3.000 guru di Jakarta Barat sudah mendapatkan suntikan vaksin tahap pertama di gerai vaksinasi yang disediakan pemerintah.

Masduki mengatakan jumlah itu merupakan sebagian besar seluruh guru yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pegawai swasta.

Selain para guru, Pemerintah juga sudah memvaksinasi 1.000 tenaga nonpengajar yang bertugas di sekolah wilayah Jakarta Barat. "Hampir empat ribuan lebih yang sudah divaksin, terdiri dari 3000 tenaga pendidik, 1000 nonpendidik," ujar Masduki.

Ribuan guru dan tenaga nonpendidikan itu sudah menjalani vaksin sejak awal Juli lalu. Namun tidak semua guru dan tenaga nonpendidikan bisa divaksin lantaran adanya syarat kesehatan.

Baca: P2G Minta Anies Baswedan Tinjau Ulang Asesmen Pembukaan Sekolah di DKI

Berita terkait

Kisah Guru di Natuna Ikut Program Guru Penggerak, Tak Mau Kalah dengan Guru di kota

4 jam lalu

Kisah Guru di Natuna Ikut Program Guru Penggerak, Tak Mau Kalah dengan Guru di kota

Cerita guru di Natuna mengikuti program Guru Penggerak.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

15 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

18 jam lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kemendikbud Atasi Persoalan Guru yang Belum Tersertifikasi

2 hari lalu

Begini Cara Kemendikbud Atasi Persoalan Guru yang Belum Tersertifikasi

Kemendikbudristek upayakan transformasi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan dengan berfokus pada perolehan sertifikat pendidik.

Baca Selengkapnya

Ingin Profesi Guru Diminati, Kemendikbud Percepat Transformasi PPG

2 hari lalu

Ingin Profesi Guru Diminati, Kemendikbud Percepat Transformasi PPG

Transformasi ini diwujudkan dalam kebijakan putra daerah yang diprioritaskan menjadi calon guru.

Baca Selengkapnya

Ini 5 Program Prioritas Kemendikbud untuk Guru, dari Guru Penggerak hingga PPPK

3 hari lalu

Ini 5 Program Prioritas Kemendikbud untuk Guru, dari Guru Penggerak hingga PPPK

Dirjen GTK Nunuk Suryani berharap, semua akan menjadi guru profesional yang sudah tidak lagi pusing memikirkan kesejahteraan dengan fokus pada peningkatan kompetensi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

3 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

3 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

4 hari lalu

Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

Peneliti Unair menilai penarikan vaksin AstraZeneca dari pasar akan memicu pro dan kontra. Masyarakat bisa ragu terhadap program vaksinasi nasional.

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

5 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya