Polisi Sebut Pungli Jadi Penyebab Kericuhan 16 Satpam Perumahan

Kamis, 23 September 2021 13:30 WIB

Ilustrasi pungli. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Komisaris Joko Dwi Harsono mengatakan, pihaknya menemukan indikasi pungutan liar alias pungli dalam kericuhan 16 satpam Kompleks Perumahan di Kembangan, Jakarta Barat. Pungli itu sekaligus menjadi penyebab kericuhan antara belasan satpam tersebut dengan pemilik rumah di sana.

"Itu diduga ada pungli termasuk perampasan kendaraan, karena kalau yang viral itu kan mobilnya diambil, dirampas, itu yang jadi fokus kami," ujar Joko saat dikonfirmasi, Kamis, 23 September 2021.

Atas temuan tersebut, Joko mengatakan pihaknya telah menaikkan status penyelidikan menjadi penyidikan. Kini, kata Joko, penyidik masih fokus mencari terduga tersangka yang membuat kericuhan itu.

"Nanti dari pemeriksaan saksi-saksi itu kami nilai, apakah bisa kami ambil tersangkanya, paling tidak lama lagi," kata Joko.

Rekaman video cekcok antara satpam dengan warga itu viral setelah diunggah oleh akun Instagram @infojakarta_. Cekcok yang berujung saling dorong itu terjadi pada Senin kemarin. Joko mengatakan keributan bermula saat ada warga yang menggunakan mobil bak terbuka membawa tanaman ke rumah.

Advertising
Advertising

Ketika hendak menaruh tanaman tersebut ke rumah, dia dihadang oleh kawanan satpam. Warga itu pun terlibat cekcok dan saling dorong dengan satpam. Usai keributan itu, suami istri yang terlibat cekcok dengan satpam melaporkan penghadangan tersebut ke polisi.

Dari laporan itu, polisi lantas memanggil 16 satpam perumahan di Kembangan tersebut untuk dimintai keterangan.

Joko mengatakan para satpam kooperatif dan telah memenuhi panggilan Polres Jakarta Barat.

Baca juga: Viral Satpam Perumahan Permata Buana Ribut dengan Warga, 16 Orang Diperiksa

M JULNIS FIRMANSYAH

Catatan koreksi:

Berita ini telah dikoreksi pada Kamis, 23 September 2021 pukul 19.38 WIB.

Sebelumnya di judul tertulis Perumahan Permata Buana, namun pihak pengembang menyebut tak ada kaitannya. Demikian catatan koreksi ini dibuat.

Berita terkait

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

2 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

2 hari lalu

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

Polisi menyita sejumlah barang bukti dari rumah Rio Reifan berupa narkoba jenis sabu, ekstasi dan obat keras.

Baca Selengkapnya

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

3 hari lalu

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

3 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

5 hari lalu

Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

DHL buka suara perihal viralnya kasus bea masuk jumbo yang dikenakan untuk sepasang sepatu impor.

Baca Selengkapnya

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

6 hari lalu

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

Ditjen Bea Cukai menanggapi pemberitaan penetapan bea masuk untuk produk sepatu impor yang dibeli oleh konsumen sebesar Rp 31,8 juta.

Baca Selengkapnya

Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

6 hari lalu

Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

Pihak Unpad buka suara soal kabar viral tentang mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah yang diduga pamer kemewahan di akun medsos.

Baca Selengkapnya

KPK Pecat 66 Pegawai Pelaku Pungli di Rutan

7 hari lalu

KPK Pecat 66 Pegawai Pelaku Pungli di Rutan

KPK telah menyerahkan Surat Keputusan Pemberhentian kepada 66 pegawai yang terbukti melakukan pelanggaran pemerasan atau pungli di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Rutan KPK yang Terlibat Pungli Minta Maaf tapi juga Ajukan Praperadilan

12 hari lalu

Eks Kepala Rutan KPK yang Terlibat Pungli Minta Maaf tapi juga Ajukan Praperadilan

PNS Kementerian Hukum dan HAM yang diperbantukan di KPK, Achmad Fauzi, dinyatakan terbukti terlibat pungli dan dijatuhi sanksi oleh Dewas KPK

Baca Selengkapnya

Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

12 hari lalu

Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

Perilaku sekelompok turis asal Indonesia di Jepang mengundang kecaman luas gara-gara perilakunya terhadap bunga sakura yang sedang bermekaran.

Baca Selengkapnya