Semua Mal dan Tempat Wisata di Kota Bogor Akan Diwajibkan Punya Sertifikat CHSE

Kamis, 23 September 2021 22:41 WIB

Kepadatan pengunjung terlihat di salah satu mal di Kota Bogor, jelang idul fitri 2021. Terlihat pengunjung memadati setiap toko perbelanjaan yang ada di mal tersebut, meski hari kemarin polisi sempat menutup sementara mal tersebut karena pengunjungnya membludak. Bogor, Senin 3 Mei 2021. TEMPO/M.A MURTADHO

TEMPO.CO, Bogor - Semua pusat perbelanjaan, restoran dan tempat wisata di Kota Bogor akan diwajibkan memiliki sertifikat Cleanliness, Health, Safety and Enviromental Sustainability (CHSE). Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan sertifikat CHSE itu diberikan bagi pusat perbelanjaan dan tempat wisata yang lolos uji penerapan protokol kesehatan.

"Sertifikasi ini menjadi jaminan keamananan bagi masyarakat saat berkunjung ke tempat itu," kata Dedie di Balai Kota Bogor, Kamis, 23 September 2021.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan saat ini sudah ada dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Bogor bersertifikasi CHSE yang dikeluarkan Kementerian Badan Usaha Milik Negara.

"Sertifikasi diberikan kepada Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) dan RSUD Kota Bogor, karena kedua BUMD di Kota Bogor ini dinilai sudah berhasil memenuhi standar Internasional," kata dia.

Dedie juga mengatakan Pemerintah Kota Bogor juga akan membahas kembali aturan masuk mal dan pusat perbelanjaan yang belum memperbolehkan anak berusia di bawah 12 tahun. Adanya larangan ini diduga menjadi penyebab mal dan pusat belanja masih sepi pengunjung saat pelonggaran PPKM Level 3.

"Sebagian besar mal besar di Kota Bogor masih sepi pengunjung sehingga sejumlah toko pun memutuskan kembali tutup," kata dia. "Larangan anak di bawah 12 tahun masuk ke mal itu sangat berat kala pemerintah bertekad untuk pemulihan ekonomi."

Masyarakat masih enggan ke mal di Kota Bogor karena wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi saat masuk. "Terlebih lagi kebijakan anak di bawah 12 tahun belum diperbolehkan masuk mal," kata dia.

Padahal, kata Wakil Wali Kota Bogor itu, anak-anak adalah pemicu orang tua datang berkunjung ke pusat perbelanjaan. "Atas dasar permintaan anak-anaknya orang tua mau ke mal hanya meski hanya sekadar makan atau mengantarkan anak bermain," tambahnya.

#cucitangan, #jagajarak, #pakaimasker

M SIDIK PERMANA

Baca juga: Mal di Bogor Masih Sepi, Pengelola: Kuncinya di Anak-anak

Berita terkait

Polres Metro Jakarta Timur Tangkap Ibu yang Rekam Anak Bersetubuh hingga Paksa Aborsi

59 menit lalu

Polres Metro Jakarta Timur Tangkap Ibu yang Rekam Anak Bersetubuh hingga Paksa Aborsi

Seorang ibu 46 tahun ditangkap Polres Metro Jakarta Timur usai merekam anaknya, RH (16) bersetubuh dengan kekasih. Dia juga memaksa anaknya aborsi.

Baca Selengkapnya

Badan PBB Sahkan Resolusi Penanganan Anak Tergabung Kelompok Teroris Usulan Indonesia

1 jam lalu

Badan PBB Sahkan Resolusi Penanganan Anak Tergabung Kelompok Teroris Usulan Indonesia

Indonesia mengusulkan resolusi penanganan anak yang terasosiasi dengan kelompok teroris dalam forum CCPJ

Baca Selengkapnya

7 Jenis Kembar Siam, Salah Satunya Ischiopagus Tripus Atau Kembar Laba-laba

1 jam lalu

7 Jenis Kembar Siam, Salah Satunya Ischiopagus Tripus Atau Kembar Laba-laba

Ada beragam jenis kembar siam. Ini 7 di antaranya

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Bogor Berpotensi Hujan Lebat Setiap Hari

1 hari lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Bogor Berpotensi Hujan Lebat Setiap Hari

BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Barat memprediksi peluang hujan di Bogor bisa terjadi setiap hari.

Baca Selengkapnya

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

3 hari lalu

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

Istri eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean membantah apabila dia pernah mengintimidasi Wijanto Tirtasana, bekas kongsi bisnisnya.

Baca Selengkapnya

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

3 hari lalu

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

PBB melalui UNODC mengesahkan resolusi yang diajukan Indonesia mengenai penanganan anak yang terasosiasi dengan kelompok teroris.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

3 hari lalu

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Al-Basyariah Uus Saharoh mengungkap kasus dugaan bullying terhadap siswinya karena berebut cowok.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Orang Tua sebagai Awal untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

3 hari lalu

Pentingnya Peran Orang Tua sebagai Awal untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

Mengatasi anak kecanduan gawai dapat dimulai dari orang tua yang menjadi teladan dengan membatasi penggunaan gawai.

Baca Selengkapnya

Benih Lobster Selundupan dari Bogor Dihargai Rp 200 Ribu - Rp 250 Ribu per Ekor

4 hari lalu

Benih Lobster Selundupan dari Bogor Dihargai Rp 200 Ribu - Rp 250 Ribu per Ekor

Berdasarkan pemeriksaan, tiga tersangka yang melakukan penyelundupan benih lobster baru satu kali menggunakan gudang di lokasi penangkapan.

Baca Selengkapnya

Ditpolair Baharkam Polri Gagalkan Penyelundupan 91 Ribu Benih Lobster dari Bogor

4 hari lalu

Ditpolair Baharkam Polri Gagalkan Penyelundupan 91 Ribu Benih Lobster dari Bogor

Kerugian negara dari penyelundupan benih bening lobster ditaksir sebesar Rp 19,2 miliar

Baca Selengkapnya