TEMPO Interaktif, Jakarta:Banjir rob yang melanda kawasan Muara Baru, Jakarta Utara tidak menghalangi aktivitas warga. Selain tidak ada yang mengungsi, aktivitas jual beli di tempat lelang ikan juga berjalan seperti biasa.
Kepala Polsek Muara Baru, Ajun Komisaris Darsono mengungkapkan banjir rob tidak berpengaruh pada aktivitas warga karena sudah terbiasa. "Sudah terjadi setiap hari," kata Darsono melalui sambungan telepon, hari ini.
Menurut Darsono, kejadian yang selalu terjadi setiap pasang naik itu tidak juga membuat warga mengungsi dari rumahnya yang terendam. "Mereka memilih bertahan," ujarnya.
Kegiatan jual beli di pasar lelang ikan Muara Baru, kata Darsono, juga berjalan seperti biasanya. Bedanya hanya para pembeli ikan harus memarkirkan mobil atau kendaraannya di depan, yang berjarak 500 meter dari pasar. "Ke dalamnya mereka naik becak," imbuh Darsono. TITO SIANIPAR
Arus lalu-lintas di Jalan RE Martadinata dan Jalan Baru Ancol, Jakarta Utara, tengah malam ini padat merayap. Laju kendaraan terhabat oleh genangan air pasang (rob) dalamnya berkisar antara 40-50 sentimeter.
Kepala Stasiun Klimatologi Kenten Palembang, Irdam Latif, meminta warga yang bermukim di sepanjang Sungai Musi untuk mewaspadi banjir pasang karena curah hujan yang cukup tinggi dan air pasang yang juga tinggi.
Dinamika ini disebabkan karena atmosfer dan variasi suhu muka laut di sekitar wilayah di Indonesia serta sirkulasi udara secara umum, jadi ini hal yang biasa terjadi."
