Warga antre untuk mengikuti vaksinasi merdeka di halaman Stasiun Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin, 2 Agustus 2021. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya menggelar Vaksinasi Merdeka Aglomerasi khusus untuk daerah penyangga Jakarta di Bekasi, Depok dan Tangerang. Program vaksinasi ini bertujuan untuk mempercepat terwujudnya kekebalan komunal atau herd immunity di kawasan tersebut.
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Hendro Pandowo mengatakan ditargetkan 1,4 juta warga Kota Tangerang akan mengikuti program Vaksinasi Merdeka Aglomerasi tersebut. Di kota itu akan dibuka 104 gerai vaksinasi dengan target 1,4 juta orang.
"Sampai saat ini sudah 1,2 juta orang ikut Vaksinasi Merdeka," kata Brigjen Hendro dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu 30 September 2021.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, program Vaksinasi Merdeka Aglomerasi ini adalah inovasi Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, setelah sukses menyelenggarakan Vaksinasi Merdeka. "Inovasi lanjutan ini untuk percepat vaksinasi di daerah penyangga," kata Yusri.
Program Vaksinasi Merdeka Aglomerasi ini, kata Yusri, sudah digelar sejak 1 September 2021, dengan hasil rata-rata hingga hari ini 30-40 persen. Menurut data Polda Metro Jaya, program vaksinasi ini mencapai 56, 25 persen di Kabupaten Bekasi. Sedangkan di Kota Bekasi tercatat 63,66 persen.
Hasil tertinggi Vaksinasi Merdeka Aglomerasi di Kota Tangerang, yaitu 81,43 persen, diikuti Tangerang Selatan 69,02 persen. Hasil vaksinasi terendah di Kota Depok, yaitu 55,08 persen.
Yusri mengatakan program diharapkan dapat memvaksinasi 70 persen warga aglomerasi. "Ini upaya untuk membuat herd immunity di wilayah hukum Polda Metro Jaya," ujarnya.