5 Atlet DKI Terpapar Covid-19 di PON Papua, Dinkes: Genome Sequencenya Diperiksa

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 6 Oktober 2021 03:01 WIB

ilustrasi - Dokter memegang botol ampul kaca mengandung sel molekul virus corona Covid-19 asal Inggris yang telah mengalami mutasi RNA menjadi varian baru. (ANTARA/Shutterstock/pri.)

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus Covid-19 yang mendera lima atlet DKI Jakarta di Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua 2021 belum dipastikan sebagai varian baru.

Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Dwi Oktavia mengatakan, varian baru bisa diketahui setelah dilakukan pemeriksaan genome sequence. Saat ini, alat pemeriksaan genome sequence hanya dimiliki pemerintah pusat.

"Jadi saat ini sampelnya dikirim untuk pemeriksaan genome sequence untuk mengetahui variannya," kata Dwi seperti dikutip Antara di Jakarta, Selasa, 5 Oktober 2021.

Meski demikian, Dwi berujar apa pun varian Covid-19 yang diderita atlet DKI Jakarta, perawatan yang diberikan tetap sama seperti kasus Covid-19 pada umumnya, yaitu isolasi dan perawatan secara intensif.

"Prinsipnya perlakuan atau tata laksana pada pasiennya sama yaitu yang memenuhi standar, perawatan yang sesuai dengan kondisi medis," kata Dwi.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Koordinator Dokter Kontingen DKI Jakarta di PON Papua 2021 Junaidi, menyampaikan total lima atlet DKI yang terinfeksi Covid-19. Menurut dia, kelima atlet ini tersebar di Jayapura dan Timika, Papua.

"Di Timika ada tiga orang, di Jayapura ada dua," kata dia saat dihubungi, Selasa, 5 Oktober 2021.

Junaidi memaparkan atlet DKI di Jayapura yang positif Covid-19 berasal dari cabang olahraga sepatu roda dan softball. Sementara atlet di Timika adalah perwakilan cabang olahraga basket dan judo.

Dia belum mengetahui sumber penularan virus corona. Bahkan, menurut dia, Dinas Kesehatan Papua juga bingung asal penularan terhadap para atlet yang mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua itu.

"Mereka juga sudah lama di sini tidak mungkin dari Jakarta terpaparnya, cuma dari sini ke mana. Itu yang masalahnya masih dicari," jelas dia.

Junaidi mengatakan dari atlet DKI yang terpapar didapat angka cycle threshold value (CT Value) yang rendah. Junaidi khawatir mereka terpapar varian baru. "CT-nya, jadi kita di Papua curiga, termasuk Dinas Kesehatan Papua juga, ada varian baru yang ada di sini karena melihat dari CT yang terendah," katanya.

Baca juga: PON Papua, Total 5 Atlet Jakarta di Jayapura dan Timika Positif Covid-19

Berita terkait

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

57 hari lalu

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

25 Puskesmas di DKI Jakarta Siap Layani Caleg Stres yang Kalah Pemilu 2024

14 Februari 2024

25 Puskesmas di DKI Jakarta Siap Layani Caleg Stres yang Kalah Pemilu 2024

Dinkes DKI mengimbau para caleg yang kalah di Pemilu 2024 agar mencari bantuan profesional jika stres.

Baca Selengkapnya

RSKD Duren Sawit Jadi Rujukan untuk Caleg Alami Stres dan Gangguan Jiwa di Pemilu 2024, Ini Profilnya

8 Februari 2024

RSKD Duren Sawit Jadi Rujukan untuk Caleg Alami Stres dan Gangguan Jiwa di Pemilu 2024, Ini Profilnya

Dinkes DKI Jakarta mengantisipasi penanganan caleg alami gangguan jiwa pasca Pemilu 2024, rujukan di RSKD Duren Sawit.

Baca Selengkapnya

Waspadai Gejala Varian Baru Covid-19 pada Orang Tua dengan Komorbid

9 Januari 2024

Waspadai Gejala Varian Baru Covid-19 pada Orang Tua dengan Komorbid

Dokter mengatakan perlu memperhatikan gejala varian baru COVID-19 subvarian Omicron pada orang yang lebih tua meski terlihat seperti gejala flu biasa.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Pembangunan Rumah Mewah di Menteng, Tanggapan Bawaslu Jakpus akan Dilaporkan ke DKPP

4 Januari 2024

Top 3 Metro: Pembangunan Rumah Mewah di Menteng, Tanggapan Bawaslu Jakpus akan Dilaporkan ke DKPP

Berita Top 3 Metro kemarin membahas tentang pembangunan rumah mewah di Menteng, Bawaslu Jakpus akan dilaporkan ke DKPP, kasus Covid-19 di Depok.

Baca Selengkapnya

Vaksin Covid-19 Berbayar Belum Berlaku, Dinas Kesehatan DKI: Masih Gratis

3 Januari 2024

Vaksin Covid-19 Berbayar Belum Berlaku, Dinas Kesehatan DKI: Masih Gratis

Seluruh fasilitas kesehatan masih menunggu mekanisme dari Kemenkes untuk layanan vaksin Covid-19 berbayar.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2024, DKI Sediakan Vaksin Covid-19 Gratis untuk Kelompok Ini

2 Januari 2024

Tahun Baru 2024, DKI Sediakan Vaksin Covid-19 Gratis untuk Kelompok Ini

Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyediakan vaksin Covid-19 gratis per 1 Januari 2024. Berikut rincian kelompok yang dapat menerima vaksin tersebut.

Baca Selengkapnya

Kasus COVID-19 Melonjak Lagi Jelang Libur Nataru, Kenali 6 Penyakit di Musim Hujan

29 Desember 2023

Kasus COVID-19 Melonjak Lagi Jelang Libur Nataru, Kenali 6 Penyakit di Musim Hujan

Tetap waspada, baik tengah libur Nataru atau di rumah saja, penyakint di musim hujan tak cuma batuk dan pilek.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Gratis Hingga Akhir 2023, Simak Lokasinya

28 Desember 2023

Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Gratis Hingga Akhir 2023, Simak Lokasinya

Dinkes DKI tidak hanya menyediakan layanan vaksinasi Covid-19 gratis kepada warga Jakarta, melainkan untuk KTP seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya