Epidemiolog Dicky Budiman: Trend Kasus Covid-19 DKI Turun Tapi Jumlah Tinggi
Reporter
Non Koresponden
Editor
Dwi Arjanto
Kamis, 14 Oktober 2021 20:52 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Epidemiolog dari Griffith University, Dicky Budiman mengatakan saat ini dunia sedang mengalami gelombang ketiga.
"Dunia saat ini sedang mengalami gelombang ketiga. Trendnya memang menurun, tetapi kasus ini masih tinggi," kata Dicky Budiman saat dihubungi, Kamis 14 Oktober 2021.
Dicky menuturkan bahwa di Eropa yang diketahui vaksinasi dan sistem pelaporannya jauh lebih baik dari kasus Covid-19 benua lain saja kasus infeksi meningkat 7% bahkan kasus kematian nya meningkat hingga 10-11%.
"Ini tanda serius dan kemungkinan potensi gelombang ke 3 ini akan terjadi di Indonesia setelah Desember nanti,"ujar Dicky.
Menurut Dicky, Indonesia masih dalam level kasus Covid yang buruk dan meskipun secakupan vaksinasi Covid-19 DKI sudah 90% pun masih bisa terinfeksi walaupun tes positivity rate-nya rendah, tetapi level transmisinya masih buruk.
"Kota metropolitan seperti halnya Jakarta yang menjadi hub dan aktif sekali pergerakan manusianya. Ditambah yang keluar masuk ke DKI bukan hanya warga DKI saja," kata Dicky.
Dicky juga menambahkan, level yang aman dalam aglomerasi Kota Metropolitan dengan satelit harus sama untuk mengamankan.
"Dalam aglomerasi itu harus sama levelnya, kalo tiga ya harus tiga juga semuanya. Ambil yang paling buruknya kalo salah satu wilayah penyanggah nya tiga ya tiga aja dulu untuk mengamankan," tambah epidemiolog Dicky.
HELMILIA PUTRI ADELITA | DA
Baca: Pandu Riono: Akhir September Saya Prediksi Angka Kematian Covid-19 DKI Akan Nol
#Jagajarak, #Pakaimasker, #Cucitanganpakaisabun
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.