Permintaan Gula Semut di Lebak Meningkat Sebulan Terakhir, Ada Apa?

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 17 Oktober 2021 10:29 WIB

Gula Aren. (Sehatq.com)

TEMPO.CO, Rangkasbitung -Permintaan gula semut (gula aren bubuk) di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, sejak sebulan terakhir cenderung meningkat dari 30 kilogram kini menjadi 100 kilogram per hari.

"Jika terjual 100 kilogram dengan harga Rp40 ribu/ kilogram maka bisa menghasilkan omzet pendapatan Rp4 juta/ hari," kata Awa, 45 tahun seorang pemilik Toko Najwa yang menjual produk aneka makanan tradisional di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Minggu, 17 Oktober 2021.

Meningkatnya permintaan gula semut alias gula aren bubuk itu mendoron kegiatan ekonomi menggeliat lagi di kabupaten Lebak.

Pemerintah setempat pun kini memperbolehkan kegiatan ekonomi hingga malam hari, namun tetap mematuhi protokol kesehatan.

Menurunnya kasus pandemi Covid-19 itu, kata dia, berdampak terhadap omzet pendapatan.

Pedagang eceran aneka makanan produk lokal itu menjual selain gula semut, juga gula aren, labeur jahe, ranginang, kerupuk emping melinjo, kerupuk kulit, sale pisang, uli ketan, kaceprek, rangining manis, kue sempring, opak singkong, keripik pisang dengan berbagai rasa.

Advertising
Advertising

Saat ini, kata dia, permintaan produk makanan tradisional kembali normal dan konsumen datang untuk membeli oleh-oleh khas makanan tradisional Lebak.

"Permintaan konsumen naik dibandingkan setahun, yang lebih tampak sepi, hingga terancam bangkrut, " katanya menjelaskan.

Selanjutnya : Kebanyakan permintaan gula semut...
<!--more-->

Ia mengatakan kebanyakan permintaan gula semut untuk bahan baku campuran aneka makanan kuliner, selain untuk produksi sirop hingga campuran minuman kopi dan jus. Keunggulan gula semut itu, lanjutnya, selain mudah untuk bahan campuran aneka makanan juga rasanya manis dan beraroma, serta tanpa bahan pengawet dan tidak tinggi kadar gulanya, sehingga banyak dikonsusmi penderita diabetes.

"Kami menjual produk gula semut itu dipasok dari perajin lokal, seperti Malingping, Cijaku dan Sobang, " katanya.

Begitu juga pedagang lainnya, Nita (35) mengaku saat ini permintaan gula semut relatif meningkat dibandingkan saat pandemi.

"Kami cukup senang dengan naiknya omzet penjualan itu hingga omzet Rp5-6 juta per hari," kata Nita.

Sementara itu,Ketua Kelompok Usaha Bersama (KUB) Mitra Mandala Kecamatan Sobang Kabupaten Lebak Anwar Aan mengatakan saat ini permintaan gula semut untuk pedagang eceran di Rangkasbitung hingga ke luar daerah mulai meningkat.

Belum lama ini ia mengaku memasok gula semut ke Korea Selatan sebanyak satu ton.

Produksi gula semut yang dirintis tahun 1999, kata dia, dapat menghidupi ribuan warga mulai petani, buruh sadap nira, pekerja, pengemudi.

"Kami berharap pandemi ini tidak ada lagi, sehingga bisa kembali ekspor ke Eropa, Jepang, Amerika Serikat dan Singapura," katanya di Lebak.

Baca: Mahasiswa Dibanting Polisi Saat Demo, Himata Banten Kawal Terus 10 Tuntutan ini
ANTARA

Berita terkait

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

3 hari lalu

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Sidak Pabrik Baja Ilegal di Cikande Serang, Tak Sesuai SNI Senilai Rp 257 Miliar

4 hari lalu

Zulkifli Hasan Sidak Pabrik Baja Ilegal di Cikande Serang, Tak Sesuai SNI Senilai Rp 257 Miliar

Zulhas menyebut pabrik itu memproduksi sebanyak 3.608.263 batang baja seberat 27.078 ton.

Baca Selengkapnya

Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

14 hari lalu

Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

Gempa tektonik bermagnitudo 4,7 mengguncang daerah Bayah Provinsi Banten, Selasa 16 April 2024 pada pukul 10.18 WIB. Getaran gempanya terasa hingga Kabupaten Sukabumi.

Baca Selengkapnya

Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

27 hari lalu

Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

Polisi telah menangkap satu pelaku pengeroyokan terhadap ustadz Muhyi. Kapolda meminta massa tidak main hakim sendiri.

Baca Selengkapnya

Waspada Dampak Penguapan Air Selama Kemarau, Diperkirakan Berlangsung di Jakarta dan Banten pada Juni-Agustus 2024

35 hari lalu

Waspada Dampak Penguapan Air Selama Kemarau, Diperkirakan Berlangsung di Jakarta dan Banten pada Juni-Agustus 2024

Fenomena penguapan air dari tanah akan menggerus sumber daya air di masyarakat. Rawan terjadi saat kemarau.

Baca Selengkapnya

Jakarta dan Banten Masuki Puncak Kemarau pada Agustus 2024, Mundur Akibat Gejolak Iklim

35 hari lalu

Jakarta dan Banten Masuki Puncak Kemarau pada Agustus 2024, Mundur Akibat Gejolak Iklim

Jakarta dan Banten diperkirakan memasuki musim kemarau mulai Juni mendatang, dan puncaknya pada Agustus. Sedikit mundur karena anomali iklim.

Baca Selengkapnya

Jalan Politik Rano Karno Idola Remaja 1970-an: Kader PDIP, Gubernur Banten sampai Berkali Anggota DPR

44 hari lalu

Jalan Politik Rano Karno Idola Remaja 1970-an: Kader PDIP, Gubernur Banten sampai Berkali Anggota DPR

Rano Karno merintis karier sebagai aktor sejak kanak-kanak, kemudian merambah dunia politik. Ia pernah menjadi Gubernur Banten dan berkali anggota DPR

Baca Selengkapnya

PLN Sukses Sambung Listrik 58 Juta VA untuk Pelaku Usaha di Banten

46 hari lalu

PLN Sukses Sambung Listrik 58 Juta VA untuk Pelaku Usaha di Banten

PLN Banten memiliki program ROM30. Jaminan permintaan sambungan listrik terlaksana maksimal 30 hari dari pengajuan.

Baca Selengkapnya

Mantan Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany Raih Suara Terbanyak di Dapil Banten III, Ini Profilnya

47 hari lalu

Mantan Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany Raih Suara Terbanyak di Dapil Banten III, Ini Profilnya

Airin Rachmi Diany eks Wali Kota Tangsel memperoleh suara terbanyak dalam rekapitulasi sementara KPU sampai sejauh ini. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Perajin Kolang Kaling Lebak Panen di Bulan Ramadan, Bisa Jual Rp5 Juta per Hari

48 hari lalu

Perajin Kolang Kaling Lebak Panen di Bulan Ramadan, Bisa Jual Rp5 Juta per Hari

Perajin kolang kaling di Kabupaten Lebak, Banten, panen, setiap Ramadan, Salah seorang di antaranya bisa menjual dengan harga sampai Rp5 juta per hari

Baca Selengkapnya