Saat Sandiaga Uno Tantang Dirut PTPN VIII Kembangkan Ekowisata di Puncak

Senin, 18 Oktober 2021 16:21 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno saat menghadiri acara peletakan batu pertama Eiger Adventure Land (EAL) di Megamendung, Kabupaten Bogor. Ahad, 17 Oktober 2021. TEMPO/M.A MURTADHO

TEMPO.CO, Bogor - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menantang Direktur Utara PT Perkebunan Nusantara atau PTPN VIII mengembangkan ekowisata berbasis alam terbuka dan budaya. Pengembangan ini, kata Sandi, juga harus tetap memperhatikan aspek lingkungan dan keberlangsungannya.

"Dengan adanya destinasi wisata baru, tentu sektor UMKM juga akan tumbuh. Saya berharap kolaborasi ini ke depannya, akan menggenjot perekonomian kita dan tentu pendapatan untuk daerah dan negara," kata Sandiaga di Gunung Mas, Puncak, Bogor. Ahad malam, 17 Oktober 2021.

Meski kini Puncak tidak lagi menjadi destinasi wisata nasional, Sandiaga mengatakan hal itu tidak akan mempengaruhi jumlah kunjungan wisatawan ke area wisata pegunungan teh di wilayah Kabupaten Bogor bagian selatan itu. Sebab, menurut Sandi, Puncak memiliki magnet tersendiri untuk menarik wisatawan baik lokal atau pun luar negeri.

"Termasuk saya, sejak tahun 80-an saya sejak SMP kalau akhir pekan pasti ke Puncak. Hanya untuk berwisata dan menghirup udara segar, kemudian ngopi-ngopi atau ngebandrek. Itu yang menjadi daya tarik utama di sini, sehingga saya berharap ini akan terus berkembang," kata Sandiaga yang diamini para pelaku UMKM rekanan PT. Gunung Mas, anak usaha PTPN VIII.

Direktur Utama PTPN VIII, Muhammad Judayat mengatakan pengembangan bisnis PTPN ke sektor ekoturisme ialah untuk memanfaatkan aset perusahaan untuk menunjang dan meningkatkan bisnis utama yakni di sektor perkebunan. Artinya, Judayat menyebut pengembangan usaha ekowisata itu tidak akan bertabrakan dengan bisnis utama PTPN.

Advertising
Advertising

"Konsepnya tentu kita akan mengikuti seperti yang diarahkan oleh Pak Menteri, tetap menjaga dan melestarikan lingkungan. Pun untuk pembangunan penunjang, mungkin hanya sepuluh persen dari total luasan lahan yang kami miliki. Terpenting UMKM kita maju bersama," kata Judayat.

Baca juga: Pemprov Jabar Bakal Hidupkan Lagi Kawasan Wisata Rindu Alam

M.A MURTADHO

Berita terkait

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

6 jam lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

19 jam lalu

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

Solo Great Sale 2024 (SGS 2024) diharapkan menjadi sarana para pelaku UMKM memasarkan produknya.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

1 hari lalu

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas meminta para pengusaha pangan untuk segera memenuhi standar sertifikasi halal hingga Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

4 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

4 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

5 hari lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

5 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

5 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

6 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

6 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya